Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN WANITA DENGAN DISIPLIN KERJA Retno Wulan; Istiana Istiana
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 6, No 1 (2014): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v6i1.796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan wanita dengan disiplinkerja.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan prosedur survey. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Area ‘X’ yang berjumlah 30 orang yang dipimpinolehseorangwanita.Pengambilansampelmenggunakantekniktotal samplingyang berarti adalahseluruhkaryawan PT. PLN Persero Area ‘X’ sejumlah 30 orang berpartisipasi sebagai subyek penelitian. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala psikologis, yaitu skala persepsi terhadap kepemimpinan wanita dan skala disiplin kerja yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori yang relevan. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan uji Pearson product moment. Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan positifyang signifikan antara persepsi terhadap kepemimpinan wanita dengan disiplinkerja. Hasil lainnya menunjukkan bahwa subyek penelitan  memiliki persepsi yang negatif terhadap kepemimpinan wanita dan memiliki tingkat kedisiplinan kerja yang tergolong sedang.
Gambaran Self Regulated Learning di Masa Pandemi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area Nini Sri Wahyuni; Meri Hafni; Istiana Istiana
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 3 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.937 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i3.955

Abstract

During ithe ipandemic, istudents iwere iforced ito ido ionline ilearning ior ionline iin iaccordance iwith government irecommendations. iThe ipurpose iof ithis istudy iwas ito ifind iout ithe idescription iof iself-regulating ilearning iin istudents iduring ionline ilearning iduring ithe iCovid i19 ipandemic. iThis research is ia iquantitative istudy. iThe idata icollection itools iin ithis istudy iused ia iself-efficacy iscale, a parental support iscale iand ia iself-regulating ilearning iscale. iThis iresearch iuses idescriptive quantitative. iThe subjects iin ithis istudy iwere i151 isubjects. iResearchers iconducted ia iT-test iwith ia reference ito ian alpha ivalue iof i0.05 iand ilooked ifor ithe iZ iscore ifrom ithe ientire idata iobtained. The iresult iof ithis study iis ithat ifrom ia itotal iof i151 isubjects, ithere iis ia ihigh iself-regulated learning iin ifemale istudents as imany ias i55.6% iwhile iin imale istudents ias imany ias i44.4%. iIt ican be iconcluded ithat iUMA Psychology istudents ihave ihigh iself-regulated ilearning.
Hubungan Antara Perkembangan Moral dengan Perilaku Prososial Pada Remaja di Perguruan Ki Hajar Dewantara Kotapinang Istiana Istiana; Nur Wahyuni R. Hasibuan
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 3 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.376 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i3.571

Abstract

The purpose of this study was to look at the relationship between moral development and prosocial behavior in adolescents. The dependent variable in this study was prosocial behavior and the independent variable Moral Development. The population in this study were all students of class X SMK Ki Hajar Dewanatara Kotapinang, amounting to 392 samples in this study as many as 70 students / I of Ki Hajar Dewantara college Kotapinang. The sampling technique used purposive sampling. Measuring instruments used are the Moral Development scale and Prosocial Behavior scale using a Likert scale. Data management in this study uses Pearson product moment correlation techniques. The results of the study showed a correlation of 0.825 with p <0.000, this means there is a significant positive correlation between moral development and prosocial behavior. This means that the better the moral development, the higher the prosocial behavior, on the contrary the worse the moral development is the prosocial behavior. The determinant coefficient of the correlation is R2 = 0.681, which means that moral development contributes effectively to prosocial behavior by 68%, while the remaining 31.9%. mood. The hypothetical mean in this study for the moral development variable was 65 and for the prosocial behavior variable was 65. The empirical mean for moral development was 86.86 and the prosocial behavior was 85.51.
Hubungan Komformitas Teman Sebaya dengan Sikap Terhadap Perilaku Seksual pada Remaja Di SMA Krakatau Medan Dita Amalia Sardi Malau; Istiana Istiana
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 1, No 3 (2020): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v1i3.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara komformitas teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional.hipotesis yang diajukan : ada hubungan yang positif antara komformitas teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku seksual dan adanya perbedaan sikap terhadap perilaku sexual antara laki-laki dan perempuan.dalam hal ini remaja yang memiliki kompormitas teman sebaya yang tinggi akan lebih bersikap positif terhadap perilaku seksual, sebaliknya remaja yang memiliki komformitas teman sebaya yang rendah akan lebih negatif sikapnya terhadap perilaku seksual. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Krakatau Medan berjumlah 118 orang teknik pengambilan sample adalah total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert untuk skala kompormitas teman sebaya dan sikap terhadap perilaku sexual. Analisis data menggunakan Product Moment dan Anava satu jalur berdasarkan hasil perhitungan analisis Product Moment diperoleh koefisien hubungan sebesar 0,45; p = 0,000 (p < 0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara komformitas teman sebaya dengan sikap terhadap perilaku sexual. Komformitas teman sebaya menyumbang atau mempengaruhi sikap terhadap perilaku seksual sebesar 16,4 %. Sedangkan nilai koefisien anava satu jalur sebesar 18,657; p = 0,000 (p < 0,050) artinya ada perbedaan sikap terhadap perilaku sexual antara laki-laki dan perempuan.
Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja Dian Permata Sari; Istiana Istiana; Nini Sri Wahyuni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh demokratis dengan perilaku asertif pada remaja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Tipe penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan melibatkan sampel penelitian berjumlah 78 orang remaja yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria remaja berusia 18-19 tahun, di asuh dengan pola asuh demokratis. Alat ukur yang digunakan yakni skala pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan ciri-ciri menurut Casmini (2007), dan skala perilaku asertif berdasarkan aspek-aspek menurut Alberti & Emmons (2002). Hasil analisis menggunakan product moment diperoleh nilai koefisien kolerasinya 0,709 dengan signifikansi p=0,000
HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN DALAM KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 2 SIBORONG BORONG Ester Lia Siahaan; Istiana Istiana; Syafrizaldi Syafrizaldi
PSIKOLOGI KONSELING Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v12i1.12183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keharmonisan dalam keluarga dengan konsep diri pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 2 Siborongborong. Hipotesis yang dikemukakan peneliti adalah adanya hubungan yang positif antara keharmonisan dalam keluarga dengan konsep diri remaja, artinya semakin harmonisa suatu keluarga maka konsep dirinya akan semakin positif atau baik, sebaliknya semakin tidak harmonis suatau keluarga maka konsep dirinya akan semakin negative atau kurang baik. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri yang dibuat berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Berzonsky (1998), yaitu aspek fisik, aspek sosial, aspek moral dan aspek psikis. Skala keharmonisan dalam keluarga dibuat berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Gunarsa (2000), yaitu kasih sayang antara anggota keluarga, saling pengertian sesama anggota keluarga, komunikasi yang baik didalam keluarga, dan kerjasama antara anggota keluarga. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yaitu siswa-siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 2 Siborongborong. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil (1) ada hubungan positif yang signifikan antara keharmonisan dalam keluarga dengan konsep diri yang dilihat dari = 0,370 ; p = 0,000 (p<0,05), (2) sumbangan keharmonisan dalam keluarga terhadap konsep diri adalah 13,7 % diketahui dari  = 0,137. (3) konsep diri remaja kelas X dan XI SMA Negeri 2 Siborong borong tergolong sangat tinggi dan keharmonisan dalam keluarganya juga sangat tinggi. Kata kunci : Konsep Diri, Keharmonisan Keluarga, Remaja
PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL REMAJA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DI KELURAHAN TANJUNG REJO MEDAN SUNGGAL Istiana Istiana
Jurnal Diversita Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Diversita Juni 2018
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v4i1.1592

Abstract

Perilaku prososial dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain. Perilaku prososial ini meliputi altruisme, saling membantu, saling menghibur, persahabatan, pertolongan, penyelamatan, pengorbanan, kemurahan hati, saling membagi dan menanggapi orang lain dengan simpati dan wujud kerjasama. Alasan yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan adalah bahwa secara jenis kelamin perempuan dan laki- laki mungkin mempunyai perbedaan dalam hal perilaku prososial.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian adalah remaja laki-laki dan perempuan yang tinggal atau bermukim di Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 remaja laki-laki dan 30 remaja perempuan yang berusia 14-21 tahun. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling.. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan SPSS 19.00 for windows yang dimana diperoleh koefisien reliabilitas perilaku prososial sebesar 0,866. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis independent sample t- test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih tinggi perilaku prososialnya dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan faktor fisik dan faktor psikologi seperti perbedaan afektif, perbedaan kognitif, faktor pola asuh, serta umur. Dimana nilai mean yang didapatkan adalah laki-laki 79,00 dan perempuan 70,17.
Hubungan antara Religiusitas dengan Hardiness pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Binjai Indah P Santana; Istiana Istiana
Jurnal Diversita Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v5i2.2839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Binjai. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yakni dengan teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi religiusitas  maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh (hardiness) ibu tersebut, demikian sebaliknya semakin rendah religiusitas  maka akan semakin tinggi kepribadian tangguh (hardiness) ibu tersebut. Penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang terdiri dari 5 aspek yakni Religious Belief (The ideological dimension), aspek Religious Practise (The ritualistic dimension), aspek Religious Feeling (The experiental dimension), aspek Religious Knowledge (The intelektual dimension), aspek Religious Effect (The consecquental dimension), dan skala kepribadian tangguh (hardiness) yang terdiri dari 3 aspek yakni komitmen, kontrol, dan tantangan. Pengumpulan data dilakukan dengan skala Likert. Untuk menguji Hipotesis yang diajukan dilakukan dengan koefisien korelasi (rxy = 0, 949 ; p < 0,000).Artinya ada hubungan antara religiusitas dengan kepribadian tangguh (hardiness).
HUBUNGAN EMPATI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA RELAWAN KSR PMI KOTA MEDAN Istiana Istiana
Jurnal Diversita Vol 2, No 2 (2016): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v2i2.508

Abstract

This study aims to determine the relationship of empathy and prosocial behavior in KSR PMI volunteers Medan. Subjects in this study were volunteers KSR PMI Medan which numbered 60 people. Aspects that are used as a measuring tool prosocial behavior, use the opinion of Baron and Bryne, namely Helping a Stanger Distress, deterring a wrongdoer and Resist. Aspects that are used as a measure of empathy, using the Davis opinion, namely Perspective taking, Emphatic Concern, Personal Distress, and Fantasy. Measuring instrument used is a Guttman scale consists of 36 items prosocial behavior (α = 0.936) and a Likert scale consists of 42 items empathy (α = 0.932). Data analysis using techniques r Product Moment. Based on data analysis, found that the hypothesis proposed in this study received, that there is a relationship between empathy and prosocial behavior in KSR PMI volunteers Medan. This is evidenced by the value or coefficient of correlation (???????????? = 0.328, p> 0.05), as well as empathy influence prosocial behavior in KSR PMI volunteers in Medan by 10.8%, further views from the calculation of hypothetical mean and the empirical mean and standard deviation is known that the level of prosocial behavior and empathy in KSR PMI volunteers Medan is high seen by the average empirical value is higher than the average value of the hypothetical empathy and prosocial behavior.
Pengaruh Belanja Online di Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa di Universitas Medan Area Nini Sri Wahyuni; Istiana Istiana
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 2 (2022): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.170

Abstract

Perkembangan teknologi yaitu internet semakin berkembang, memudahkan para penggunanya mengakses segala sesautu dari mana saja dan kapan saja seperti hal nya berbelanja online. Para masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa sangat menyukai berbelanja online karna dianggap lebih mudah dan jauh lebih efisien ketimbang harus berbelanja secara langsung. Hal ini menjadi suatu kebiasaan bagi para mahasiswa untuk terus berbelanja dan menimbulkan perilaku konsumtif terhadap mahasiswa dimana mereka mulai berbelanja bukan lagi membeli barang karena kebutuhan ataupun membeli sesuatu secara berlebihan tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif. Metodelogi kuantitatif dalam penilitian ini dengan menggunakan metode survei yaitu metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, kuesioner akan disebar kepada mahasiswa di Universitas Medan Area.