Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN MENULIS CERITA DAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAUD DI KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH Nuraini, Febritesna; Wati, Dewi Eko; Hastuti, Dwi
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.746 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.321

Abstract

Salah satu permasalahan di Guru PAUD Kabupaten Boyolali Jawa Tengah adalah rendahnyaguru dalam menggunakan metode bercerita di dalam kelas. Metode bercerita merupakan salah satumetode yang digunakan guru untuk mengembangkan aspek-aspek yang ada di dalam anak, sepertikognitif, bahasa, fisik motoric, moral dan agama,dan seni. Oleh karena itu metode berceritamerupakan salah satu kegitan yang dapat membantu anak berkembang. Kenyataan di lapanganbelum semua guru mampu menggunakan metode berceita sebagai sarana dalam pembelajarandengan alasan terlalu susah. Berdasarkkan pemaparan tersebut pemberdayaan ini difokuskan padapelatihan menulis cerita dan bercerita untuk guru PAUD. Metode pelaksanaan programpemberdayaan Masyarakat meliputi: pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan praktek langsung.Dampak dari kegiatan PPM ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat sasaran tentang pentingnyapendidikan anak usia dini, 2) peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengolah program anakusia dini, 3) masyarakat terampil membuat karya kreatif
Flipping the classroom with a LMS: Designing a technologybased learning model Zamzami Zainuddin; Hardika Dwi Hermawan; Febritesna Nuraini; Santo Mugi Prayitno; Taufik Probowasito
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 13, No 3: August 2019
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.222 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v13i3.12886

Abstract

This study proposes to present a sample design of a flipped learning instructional model for teaching Islamic Studies course at an Indonesian higher education institution. A bottom-up flipped learning model was developed in this study, based on Bloom’s taxonomy of educational objectives. A Learning Management System (LMS), Schoology, was employed as a platform to share pre-class video lectures for student learning activities outside-of-class. Three main activities proposed by the researchers outside of the class activities, namely, Watching, Summarizing, and Notetaking (WSN), whereas give and take conversation is the main class activity. This study implies that the bottom-up flipped learning model could potentially be implemented for teaching Islamic studies course in Indonesian higher education institutions, with the aim of fostering students' highest level of cognitive domains and independent learning skills. This study has implications for the Ministry of Research, Technology, and Higher Education and the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia or policymakers to consider the flipped classroom as a contemporary teaching model for teaching Islamic studies course and other subjects at any in Indonesian higher education institutions.
IMPLEMENTASI METODE EXPERENTIAL LEARNING UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Prima Suci Rohmadheny; Dwi Hastuti; Febritesna Nuraini
incrementapedia Vol 1 No 1 (2019): Incrementapedia:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan penguasaan keterampilan mahasiswa dalammenyusun perencanaan pembelajaran bagi anak usia dini, karena keberhasilan capaian pembelajarandiawali dengan keberhasilan dalam merencanakannya. Selama ini merancang lesson plan menjadisalah satu kesulitan baik yang sudah menjadi guru maupun yang masih sebagai calon guru PAUD,oleh sebab itu mereka perlu mengalami sendiri agar memiliki penguasaan keterampilan yang baik.Penelitian yang melibatkan subjek sebanyak 27 mahasiswa calon guru PAUD ini dilakukan denganmetode penelitian action research model Kemmis&Taggart. Data dikumpulkan melalui hasilobservasi proses pembelajaran, penilaian hasil karya mahasiswa, dan wawancara tak terstrutur.Kemudian dilakukan analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif dan data kualitatif denganmodel analisis miles & hubberman. Tindakan dalam penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, sikluspertama dilakukan sebanyak 10 pertemuan dan siklus kedua sebanyak 4 pertemuan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengetahuan dan penguasaan keterampilan mahasiswa mengalamiperkembangan yang signifikan, mahasiswa juga mengakui bahwa pembelajaran yang dilaksanakandengan metode experiential learning menjadikan mahasiswa lebih antusias, semangat, dan bergembirakarena mengalami langsung proses perancangannya tahap demi tahap hingga menghasilkan lessonplan yang tepat dan sesuai. Dengan demikian, metode experiential learning direkomendasikan untukdapat digunakan sebagai variasi metode pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa.
PELATIHAN MENULIS CERITA DAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PAUD DI KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH Febritesna Nuraini; Dewi Eko Wati; Dwi Hastuti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.321

Abstract

Salah satu permasalahan di Guru PAUD Kabupaten Boyolali Jawa Tengah adalah rendahnyaguru dalam menggunakan metode bercerita di dalam kelas. Metode bercerita merupakan salah satumetode yang digunakan guru untuk mengembangkan aspek-aspek yang ada di dalam anak, sepertikognitif, bahasa, fisik motoric, moral dan agama,dan seni. Oleh karena itu metode berceritamerupakan salah satu kegitan yang dapat membantu anak berkembang. Kenyataan di lapanganbelum semua guru mampu menggunakan metode berceita sebagai sarana dalam pembelajarandengan alasan terlalu susah. Berdasarkkan pemaparan tersebut pemberdayaan ini difokuskan padapelatihan menulis cerita dan bercerita untuk guru PAUD. Metode pelaksanaan programpemberdayaan Masyarakat meliputi: pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan praktek langsung.Dampak dari kegiatan PPM ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat sasaran tentang pentingnyapendidikan anak usia dini, 2) peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengolah program anakusia dini, 3) masyarakat terampil membuat karya kreatif
PELAKSANAAN PENGENALAN MATEMATIKA DI TK ABA SONO Febritesna Nuraini
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3c (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.857 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3c.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran matematika di TK ABA Sono Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif naturalistic. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian dapat di simpulkan bahwa ; (1) pelaksanaan pengenalan matematika di TK ABA Sono telah berjalan dengan baik dengan diterapkan nya langkah-langkah umum dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan proses pembelajaran guru menekankan pada pemahaman konsep melalui kegiatan bermain. Penggunaan media dan metode dalam proses pembelajaran belum mendukung kegiatan belajar  anak. (2) kendala yang dihadapi dalam pembelajaran mengenalkan matematika seperti: a) anak terlihat tidak terlalu semangat, b) media yang tersedia masih terbatas. Kata Kunci: matematika, Taman Kanak-kanak 
Kesiapan Belajar Anak melalui Jurnal Pagi di TK ABA Giwangan Yogyakarta Ulfah Lailiyah; Febritesna Nuraini
Journal of Education Research Vol. 1 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/joe.v1i1.5

Abstract

Anak yang memiliki kesiapan dengan baik akan memiliki banyak keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan belajar anak melalui kegiatan jurnal pagi di TK ABA Giwangan Yogyakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah anak kelas A di TK ABA Giwangan Yogyakarta. Objek pada penelitian ini adalah kesiapan belajar anak melalui jurnal pagi pada kelompok A di TK ABA Giwangan Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi anak berupa check-list. Analisis penelitian ini menggunakan teknik data reduction, data display, dan conclusion drawing/veification Hasil penelitian kelompok A menunjukan kesiapan belajar melalui jurnal pagi menunjukan nilai positif pada diri anak, hal ini terlihat dari (1) Munculnya minat belajar anak, yang cukup baik anak mampu menyelesaikan kegiatan (2) Minat yang bertahan, anak yang mengikuti kegiatan jurnal pagi mampu bertahan sampai pembelajaran usai, (3) peningkatan belajar, terlihat saat kegiatan pembelajaran aspek-aspek perkembangan mampu berkembang dengan baik
Budaya Informasi Digital: Fondasi Membangun Masyarakat yang Bersosial atau Semakin Individual ? Nuraisyah Nuraisyah; Febritesna Nuraini; Endang Fatmawati; Elvira M. Usulu; Fitrani Amin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 1 : Al Qalam (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i1.1802

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan berubahnya cara manusia dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, termasuk di dalamnya cara melakukan komunikasi. Kehadiran informasi digital ini kemudian mempermudah masyarakat untuk melakukan komunikasi dengan orang yang sangat jauh, namun justru di saat yang sama teknologi ini menyebabkan jarak di antara orang-orang yang dekat. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat bagaimana teknologi informasi digital berpengaruh kepada bagaimana masyarakat melakukan komunikasi satu sama lain. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kemunculan teknologi baru akan menciptakan regulasi-regulasi baru yang dapat menekan dampak negative dari kehadiran infromasi digital ini. Namun pada dasarnya masyarakat sendirilah yang kemudian menentukan, apakah informasi digital dapat membentuk masyarakat yang bersosial atau justru menjauhkan masyarakat menjadi semakin individual.
Kualitas Pendidikan Dan Pola Asuh Orang Tua: Sebuah Tinjauan Multidisiplin Siti Noor Aini; Jihan Jihan; Febritesna Nuraini; Saripuddin Saripuddin; Heri Gunawan
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2154

Abstract

Education is an important part of human life. Good or bad education can be seen based on the quality of education. As for determining the quality of good education, there are many factors that influence it. Parenting style is one of the factors that has an important role in determining the quality of education a child receives. This study then aims to look at how the relationship that is formed between the quality of education and parenting styles is viewed from a sociological and educational perspective. This type of research is descriptive qualitative research. The data used in this study comes from various research results and previous studies that still have a relationship with the discussion in this study. The results of this study then found that parenting style carried out by parents has a fairly important role in shaping the quality of children's education. Positive parenting styles can help children achieve success in their education. Adpaun parenting that is negative and unhealthy can actually improve the academic quality of children.
COPING STRATEGY KELUARGA MISKIN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI SELAMA BULAN RAMADHAN Febritesna Nuraini; Eka Kurnia Firmansyah; Derri Agusta Putra; Bakhtiar Tijjang; Trinandari Prasetyo Nugrahanti
Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 4, No 2 (2023): KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jim.v4i2.25165

Abstract

Bulan Ramadhan identikkan dengan bulan suci umat muslim. Di bulan ini, sering kali banyak tradisi yang terjadi, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Namun sayangnya tidak semua masyarakat mampu untuk menikmati tradisi bulan Ramadhan sebagaimana umumnya. Masyarakat miskin khususnya mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi di bulan Ramadhan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat mengenai bagaimana Coping Strategy yang dilakukan oleh keluarga muslim untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka di bulan Ramadhan. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan di dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner keluarga miskin di bulan Ramadhan. Hasil dari penelitian ini kemudian menemukan bahwa setidaknya terdapat dua jenis Coping Strategy yang umum digunakan, yaitu problem-focused Coping dan emotional-focused Coping. Problem-focused Coping berfokus mengenai bagaimana masalah dapat diselesaikan secara langsung, seperti merencanakan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan secara konkret ataupun mencari informasi yang bermanfaat untuk dapat menyelesaikan masalah. Sementara itu emotional-focused Coping berfokus kepada bagaimana pengelolaan emosi terhadap masalah yang dihadapi. Hal ini dilaksanakan dalam bentuk pencarian dukungan emosi dari pihak lain, pengendalian diri terhadap emosi negatif hingga menerima tanggung jawab atas permasalahan yang terjadi.