Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP CINTA TANAH AIR PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS III SDN TANGERANG 15 Fiki Nurul Latifah; Nur Latifah; Imam Muttaqijn
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.4603

Abstract

Peran guru adalah membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan sikap cinta tanah air melalui mata pelajaran PKN siswa kelas III SDN Tangerang 15. Sampel penelitian diambil melalui angket google form kepada guru kelas III SDN Tangerang 15. Partisipan diambil dari guru kelas sejumlah 2 guru terdiri dari guru kelas  III menggunakan soal bentuk essay yang dikembangkan berdasarkan indikator peran guru menurut P. Ratu Ile Tokan. Dalam penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data di lakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian bertujuan untuk menceritakan suatu data, peristiwa atau fenomena yang digali menggunakan wawancara melalui pertanyaan terbuka dengan narasumber yang memiliki pengetahuan dan pemahaman serta pengalaman mendalam tentang fenomena tersebut. Metode deskriptif adalah metode yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta, data, dan objek penelitian secara sistematis dan sesuai dengan situasi alamiah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian ini adalah peran guru guru dalam menumbuhkan sikap cinta tanah air pada mata pelajaran pkn di SDN Tangerang 15 dengan memberikan contoh yang baik dan mencintai tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Guru selalu mengingatkan bersikap jujur dan menghargai berbedaan, toleransi dan displin di sekolah maupun diluar sekolah. Penanaman cinta tanah air dilakukan di sekolah yang lebih efektif karena dapat membentuk jiwa serta semangat bagi siswa yang akan menentukan masa depannya. Rasa cinta tanah air merupakan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Informasi yang baik juga perlu dikembangkan dengan baik agar semangat cinta tanah air tidak luntur.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU TEMATIK SISWA SD KELAS IV KURIKULUM 2013 Nur Latifah; Rina Permatasari
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 1, No 1 (2019): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i1.2565

Abstract

Kurikulum 2013 sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Implementasi buku ajar tematik yang digunakan dalam kurikulum 2013 menekan pada pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan mendeskriptifkan muatan nilai-nilai karakter yang ada pada buku tematik siswa kelas IV semester 1. Metode penelitian ini Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian analisis isi atau content analysis. Sumber data yang digunakan adalah bahan ajar buku tematik siswa kurikulum 2013 kelas IV semester 1 terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang. Data diperoleh dengan menggunakan teknik kajian isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Siswa Kelas IV semester 1 telah memuat nilai-nilai karakter yang dikontrakkan pada kurikulum 2013. Nilai karakter yang paling banyak ditemukan ialah nilai karakter bersahabat atau komunikatif dan gemar membaca yang diperkuat dengan instrumen penelitian yaitu dari hasil data observasi dan wawancara. Sedangkan nilai karakter yang paling sedikit ditemukan yaitu nilai karakter semangat kebangsaan.Kata Kunci:pendidikan karakter, buku tematik
Pengaruh Metode Socrates Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dhewi Setyo Pangestuti; Nur Latifah; Sa'odah Sa'odah
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.03 KB) | DOI: 10.30738/wa.v3i1.4185

Abstract

Proses pembelajaran di kelas, seharusnya sudah mengarah kepada peran aktif siswa (student center). Pada penelitian ini siswa di berikan metode pembelajaran Socrates agar dapat menumbuhkan kemampuan berfirik kritis.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental jenis nonequivalent control group, kelas kontrol menggunakan metode konvensional dan kelas eksperimen menggunakan metode Socrates Disini peneliti menggunakan teknik pengumpulan tes berupa tes uraian dan non tes berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pasarkemis IV, Jakarta Barat. Berjumlah 60  siswa dan terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas VA dan kelas VB. Hasil rata-rata kelas, siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunkan konvensional diperoleh rata-rata kelas sebesar 72,90 dan dengan metode Socrates diperoleh rata rata sebesar 82,70. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan metode Socrates memberikan hasil yang lebih baik.
STUDENT SELF-REGULATED LEARNING (SSRL) DALAM MATA KULIAH BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA TAHUN KEEMPAT JURUSAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Aidil Syah Putra; Nur Latifah
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.264 KB) | DOI: 10.33751/jppguseda.v1i01.864

Abstract

Learning English is the activity for getting the knowledge about English. English should be learned since the beginner level to the advance level. There are some characteristics of students in learning process at classroom, such as they can pay attention to the teacher, and have purpose in learn. It is called Self-Regulated Learning. The design of this research was descriptive qualitative research. The setting of this research is FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang. There were five classes English Language Department at Fourth Year English Language Department. From five class, there were choosing 30 students for the participant. In choosing the participants the researcher used purposive sampling. The researcher used questionnaire to collect the data, and used peer debriefing to check the trustworthiness of the data. The result showed that process of self-regulated learning that used by students were goal setting, planning, self-motivation, attention control, self-monitoring, help-seeking, and self-evaluation. The highest of total value was goal setting 440, self-monitoring with the total value 420, self-evaluation with the total value 410, self-motivation with the total value 392, help-seeking with the total value 306, planning with the total value 305, and the least is attention control with the total value 300. The highest of total value of self-regulated learning was goal setting. So, it can be concluded that the fourth year students of FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang had applied the process of self-regulated learning, the most implemented process was goal setting and the least process was attention control. Keywords: Self Regulated Learning, Learning English
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI KELAS 5 SD NEGRI DURI KEPA JAKARTA Nur Latifah; Najib Hasan
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v9i2.2892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan kelogisan, penyusunan, penggunana tata bahasa, kosa kata dan ketepataan ejaan penulisan karangan ekposisi siswa kelas 5 SDN Duri Kepa, Jakarta. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) kelogisan dan kesistematisan karangan merupakan ide kalimat yang di terima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan. (2) penyusunan organisasi karangan merupakan pengelompokan gambar atau kejadian suatu “peristiwa” secara tersusun untuk di jadikan sebuah cerita. (3) penggunana tata bahasa merupakan penggunaan kata di setiap baris atau kalimat dengan penulisan yang dibicarakan atau yang di gambarkan dari sebuah peritiwa dengan benar. (4) kosa kata  merupakan kata yang di gunakaan secara baku atau tidak baku di dalam penulisan kalimat di dalam penulisannya. (5) ketepataan ejaan merupakan penempatatan atau menggambarkan perhentian antara perhetian akhir, tekanan, tanda tanya dan lainnya. Kata Kunci: karangan ekposisi, keterampilan menulis
ANALISIS MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR BERORIENTASI MULTIKULTUR Nur Latifah; Arita Marini; Mohammad Syarif Sumantri
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 6, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.814 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v6i2.4530

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan pendidikan sekolah dasar yang berorientasi kepada pendidikan multikultural di Sekolah Dasar Negeri Sangiang Jaya. Fokus subjek dalam penelitian ini terdiri dari  4 orang yaitu 3 guru kelas tinggi dan kepala sekolah. Peneliti yang di gunakan adalah penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif  yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah data, peristiwa atau kejadian yang digali berdasarkan hasil  wawancara menggunakan Google Form dengan narasumber di mana mereka mempunyai pemahaman dan pengetahuan serta yang berpengalaman mengenai kejadian tersebut. Metode deskriptif merupakan metode merupakan penelitian yang mendeskripsikan atau menjelaskan suatu data berdasarkan fakta secara objek sesuai penelitian yang tersusun dan terjadi dengan keadian yang ada. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan Pengelolahan pendidikan sekolah dasar yang terdiri dari perencanaan (planning) yang terlihat dari proses pembuatan prangkat pengajaran yangterintegrasi dengan multikultur. Pengorganisasian (organizing) di mana manjement yang berdasarkan orientasi multikultur Nampak dari beberapa kegiatan yang di lakukan sekolah, pelaksanaan (actuating) di lihat berdasarkan proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan pengawasan (controling) yang berisi pemantauan berkala yang di lakukan, ke empet aspek tersebut di lihat berdasarkan nilai multikultural yaitu kesetaraan, keadilan, demokras kebebasan toleransi.ANALYSIS OF MULTICULTURAL PRIMARY SCHOOL EDUCATION MANAGEMENTAbstract: The purpose of this research is to analyze the management of school education that is oriented towards multicultural education at Sangiang Jaya State Elementary School. In this study, the subjects consisted of 4 people, namely 3 high class teachers and the principal. Researchers who use this research are a qualitative approach through descriptive methods that aim to tell a data, event or phenomenon that is excavated based on in-depth interviews with sources where they have an understanding and knowledge and in-depth experience of the phenomenon. Descriptive method is a research method that describes or explains data based on facts in a systematic research object and in accordance with natural situations. The data technique used is based on the results of interviews, observations, and documentation. The results of this study indicate the management of primary school education which consists of planning (planning) as seen from the process of making building construction integrated with multiculture. Organizing in which management is based on a multicultural orientation. It appears that from several activities carried out by schools, implementation is seen based on the process of implementing teaching and learning activities and monitoring (controling) which contains periodically carried out, to empathize these aspects are seen based on multicultural values namely equality, justice, democracy / freedom and tolerance.
PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR Nur Latifah; Sa’odah Sa’odah
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019): Pedagogia
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to determine the effect of student’s literacy abilities in Indonesian Language Lessons between students who are given a contextual approach with students who are given conventional teaching. This research uses quasi experimental methodology, subject population in this study were all students of class I SDN Babakan Asem 2 Kabupaten Tangerang consisting of 41 students. IA class consisting of 21 students as the experimental class and IB class consisting of 20 students as the control group. Data collection techniques in this study used test instruments. The results of this study are that there is a significant influence on the contextual approach to the literacy ability of Indonesian Subject in class I SDN Babakan Asem 2 Kabupaten Tangerang. This is evidenced in the results of hypothesis testing conducted in two different classes. The results obtained at posttest by hitting= 8, 74 > table= 2, 02.
Analisis Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SD Negeri Rawakidang Kabupaten Tangerang Siti Nurul Ilmah; Nur Latifah; Ina Magdalena
MASALIQ Vol 2 No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.307 KB) | DOI: 10.58578/masaliq.v2i1.82

Abstract

Education is a community need that is expected to create quality human beings, to realize these expectations formally education is held in schools. The purpose of this study was to determine the role of the principal's leadership in improving teacher performance at SDN Rawakidang. The method in this study used qualitative research methods with a descriptive approach, data collection techniques used observation, interviews and documentation techniques. The results of the research of the principal as the head of the school conduct training and education and invite sources from outside related to KBM and according to the 2013 curriculum, always provide direction and motivation to teachers to use active methods, always supervise when the teacher is carrying out the teaching and learning process at school. class, provide guidance to teachers and education staff, the principal asks to be present 20 minutes earlier than the students and wait for students in front of the class. conclusion The role of the principal's leadership in improving teacher performance at SDN Rawakidang is to provide a democratic, disciplined attitude, and control each class during the teaching and learning process, democratic attitudes are sought to eliminate distrust in solving problems in the classroom. as well as at school, and a disciplined attitude is sought to provide a sense of responsibility.
ANALISIS ASPEK KOGNITIF PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS IV DI SDN KEDAUNG BARAT Samsul Azhar; Siti Maemunah; Boy Dorahman; Nur Latifah; Septy Nurfadhillah
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.309 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2146

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui mengenai bagaimana aspek kognitif pada pendidikan jasmani di kelas IV. Menggunakan metode deskriptif mengenai fenomena-fonomena di lingkungan sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru dan peserta didik, guru sebagai informan ke dua dalam permasalahan aspek kognitif pendidikan jasmani. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek kognitif pada pendidikan jasmani diawali dengan perencanaan dan pelaksanaanya. Pengimplementasian aspek kognitif pada pendidikan jasamani menggunakan metode yang dimiliki oleh guru salah sataunya melakukan kemampuan pengetahuan peserta didik sampai ke tingkat evaluasi. Aspek kognitif yang ditekankan pada pembelajaran pendidikan jasamni yaitu tidak saja menyangkut penguasaan pengetahuan faktual semata-mata, tetapi meliputi pula pemahaman terhadap gejala gerak dan prinsipnya. Masalahnya masih kurang minat dan motivasi.
Pengembangan Media Gambar Berseri Berbasis Multimedia terhadap Kemampuan Membaca Bahasa Inggris Siswa Kelas V Sekolah Dasar Nur Indah Kusumawati; Mawardi Mawardi; Nur Latifah
AS-SABIQUN Vol 4 No 4 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i4.2141

Abstract

This study aims to develop multimedia-based serial image media for fifth grade English reading skills with material for daily activities which can be useful in learning to read English in elementary schools. The method used in this research is research and development (R&D). The model used in this study uses the ADDIE model which consists of 5 stages, namely, (1) The analysis stage analyzes the needs of the primary school in question and provides solutions to existing problems, (2) The design stage is by setting goals, competency standards, syllabus. , media design design, and research instruments, (3) The development stage makes learning media and validation of learning media carried out by media experts who assess the media in the good category, and material experts who assess the material on the learning media in the good category, (4) The implementation stage is to apply learning media to class V B SD Negeri Sukasari, (5) The evaluation stage provides a questionnaire on the practicality of learning media developed for teachers in the field of English studies with practical categories and according to student responses it is very practical. And the assessment of reading English experienced an average increase from the results of the pretest and posttest.