Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pengaruh model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Yuhana, Yuhana; Maridi, Maridi; Dwiastuti, Sri
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 16, No 1 (2019): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to know the effect of biology-based inquiry learning to the improveof students critical thinking skillsin State Senior High School 1 Sembalun on academic year 2017/2018.The research was done in State Senior High School 1 Sembalun and sample on research is class X of IPA toward 29 students. Instrument use in this reseach was essay test. Based on research result show gotten a score of pretest average value is 70.31 and a score of critical thinking skills posttest is 89.48, while average value of gain is 0,64 with a middle category. The research can be concluded that biology-based inquiry learning influence improve of students critical thinking skill in class X of IPA.
Pengaruh Model Guided Discovery Learning Terhadap Literasi Sains ditinjau dari Kecerdasan Naturalis Khasanah, Nur; Dwiastuti, Sri; Nurmiyati, Nurmiyati
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to know: (1) the influence of guided discovery learning model to the scientific literacy; (2) the influence of naturalist intelligence to the scientific literacy; (3) the interaction between learning model and naturalist intelligence to the  scientific literacy. This study is a quasy experimental research  with 2x3 factorial design. The popullation of this study is all of students grade X SMA N 1 Ngemplak academic year 2015/2016. Sample of class is selected by purpossive sampling technique. Data is collected by test techniques (Instrument matter of Nature of Science Literacy Test/NOSLiT) and non-test technique (quesionnaire, observation, and documentation). The data is analyzed by Two Ways analysis of variance test with different content of cell with level of significance 5%. Data analyzing is helped by Statistical Product and Service Solution (SPSS) program 21 version. The results showed that there was the influence of the use of guided discovery learning models to scientific literacy (Sig. = 0.047) <α = 0.05. There was the influence of naturalist intelligence toward scientific literacy (Sig. = 0.015) <α = 0.05, and there was no effect interaction between learning-models and naturalist towards their scientific literacy (Sig. = 0,544)>α = 0.05.Keywords:        Guided Discovery Learning Model, Scientific Literacy, Naturalist Intelligence
Pengaruh Problem Posing dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kusuma, Aisha Dian; Dwiastuti, Sri; Muzzazinah, Muzzazinah
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 15, No 1 (2018): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem posing dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan berpikir kreatif berdasar dari aspek fluency, fleksibility, originality dan elaboration. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain The Rendomized Posttest only Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari enam kelas dengan 201 siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dengan perlakukan problem posing dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas XI IPA 5 yang memiliki 34 siswa sebagai kontrol dengan perlakuan  model pembelajaran Learning Cycle 5E. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Uji prasyarat hipotesis menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah  uji  MANOVA dan pengujian lanjut menggunakan uji Tukey dengan taraf signifikansi 5% yang dibantu dengan program SPSS 22. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh problem posing dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap kemampuan berpikir kreatif berdasar dari aspek fluency, fleksibility, originality dan elaboration. Problem posing dalam model pembelajaran Learning Cycle 5E memberikan pengaruh terhadap aspek-aspek kemampuan berpikir kreatif mulai paling tinggi sampai paling rendah adalah pada aspek fluency dan  originality  dilanjutkan aspek flexibility dan elaboration.
Pengaruh Penggunaan Modul Berbasis Guided Inquiry terhadap Peningkatan Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Permatasari, Pradina Andhin; Dwiastuti, Sri; Suwarno, Suwarno
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to reveal the effect of guided inquiry based learning module using on (1) improvement of student’s learning motivation, (2) improvement of student’s critical thinking skills, and (3) reveal the relationship between student’s learning motivation with student’s critical thinking skills. This research is considered as quasi experiment research, Pretest-Posttest with Control Group Design was used as research design to facilitate the data collection. Population of this research were all students in X grade of SMA N 1 Ngemplak, Boyolali. The sample of this research was established by Purposive Sampling. The samples were X-6 as experimental class and X-8 as control class. Experimental class has given guided inquiry based learning module as a treatment, while control class has not given guided inquiry based learning module. The data were collected using test (pre-test and post-test) and non-test (observation sheet, questionnaire, and  documentation). Hypothesis was analyzed using ANOVA by SPSS 16 software with 0.05 significant index. The procedure of this research was planning,  and data analysis. The results of this research showed that guided inquiry based learning module using had effect on improvement of student’s learning motivation and student’s critical thinking skills. Based on result of observation sheet and questionnaire, the percentage of experimental class’ learning motivation before a treatment was given is 67.2% as low category, after a treatment was given to, the percentage of experimental class’ learning motivation is 78.11% as enough category. The percentage of experimental class’ critical thinking skills from questionnaire before a treatment was given is 36.5% as low category, after a treatment was given to, the percentage of experimental class’ critical thinking is 73.42% as good category. The post-test score of experimental class was higher than control class’. Based on correlation analysis, student’s learning motivation had positive relationship with student’s critical thinking skills.Keywords:        guided inquiry based learning module, learning motivation, critical thinking skills
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI VARIASI INTEGRASI OUTDOOR DAN INDOOR LEARNING DALAM MATA KULIAH LINGKUNGAN PADA MAHASISWA P. BIOLOGI Dwiastuti, Sri; Aryanto, Joko
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini antaralain: 1) meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dalam mata kuliah lingkungan, 2) memperbaiki proses pembelajaran dengan meningkatkan kinerja dosen melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dalam mata kuliah lingkungan, 3) mewujudkan iklim kelas yang kondusif melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dalam mata kuliah lingkungan, 4) meningkatkan sikap mahasiswa dan perilaku yang positif dalam pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dalam mata kuliah lingkungan, dan 5) meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dalam mata kuliah lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tindakan partisipan karena peneliti terlibat langsung dari awal hingga akhir penelitian. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah melalui variasi integrasi outdoor dan indoor learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kinerja dosen dalam pembelajaran, mewujudkan iklim kelas yang kondusif, meningkatkan sikap dan perilaku mahasiswa dalam belajar, serta dapat menimbulkan interaksi dan motivasi belajar mahasiswa P. Biologi semester 2 yang mengambil mata kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Annisa, Nuraini; Dwiastuti, Sri; Fatmawati, Umi
Journal of Biology Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v5i2.7153

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 6 Surakarta. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui metode tes, observasi, dan wawancara. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.  Prosedur penelitian menggunakan metode spiral. Aspek memilah meningkat 30,88%  dari pra-siklus ke siklus III. Aspek mengorganisasi meningkat 29,41% dari pra-siklus ke siklus III. Aspek mengatribusi meningkat 25,74% dari pra-siklus ke siklus III. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir analitis sebesar 28,68% melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.