Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IMPROVED STUDENT LEARNING ACTIVITIES AND OUTCOME USING TALKING STICK METHOD Primawati Primawati; Ambiyar Ambiyar; Devia Ramadhani
invotek Vol 17 No 1 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.067 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v17i1.23

Abstract

Aktivitas siswa yang terjadi pada saat proses pembelajaran terlihat bahwa siswa cenderung menjadi pendengar saja, enggan mengemukakan pendapat dan cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa penerapan metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menjelaskan proses dasar teknik mesin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas X Teknik Pemesinan sebanyak 21 orang. Data dikumpulkan melalui lembaran observasi untuk melihat perubahan aktivitas belajar dan tes objektif untuk melihat perubahan hasil belajar dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I aktivitas belajar mencapai 62,2%, dan meningkat menjadi 81,03%. Pada siklus II. Untuk hasil belajar, pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 61,90% dan pada siklus II meningkat menjadi 76,19%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I, 75,54 dan pada siklus II meningkat menjadi 84,04. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Home Security Menggunakan Arduino Berbasis Internet Of Things Fazrol Rozi; Hidra Amnur; Fitriani Fitriani; Primawati Primawati
invotek Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.088 KB) | DOI: 10.24036/invotek.v18i2.287

Abstract

Susahnya lapangan pekerjaan menyebabkan banyak terjadinya pencurian dan tindak kriminal lainnya. Salah satu tindak kriminal lainnya yang sering terjadi pada saat ini adalah pencurian didalam rumah. Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya pencurian didalam rumah dibuatlah sebuah sistem keamanan rumah yang menggabungkan mikrokontroller dengan smartphone android dan magnetic door switch sensor, mikrokontroller yang digunakan adalah arduino uno yang dilengkapai dengan sim808. Sim808 akan menghasilkan notifikasi berupa suara, SMS dan akan mengirim data ke database server, hasil yang dikirim ke database dapat dilihat melalui sebuah aplikasi yang menampilkan kapan pintu terbuka. Dengan sistem keamanan rumah ini memungkinkan untuk memgetahui kapan pintu terbuka ketika sedang tidak dirumah.
HUBUNGAN KECEMASAN MENGIKUTI TES DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH STATISTIKA PADA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Randhy Alfarishi; Ambiyar Ambiyar; Arwizet K; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.152 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.137

Abstract

Kurangnya persiapan mahasiswa dalam mengikuti tes, masih banyak mahasiswa yang tidak mengulang materi pembelajaran, sumber pembelajaran belum sepenuhnya di pahami sehingga pada saat mengikuti tes masih mengandalkan jawaban dari teman, selain itu anggapan mahasiswa terhadap mata kuliah Statistika hanya sebagai ilmu penunjang sehingga mahasiswa tidak terlalu fokus dan cenderung mengabaikan mata kuliah tersebut. Banyak mahasiswa merasa cemas ketika menghadapi tes adalah normal, bahkan rasa cemas dapat mendorong semangat belajar dan dapat menjaga agar tetap termotivasi. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi juga dapat dilihat dengan perilaku mahasiswa yang melibatkan dirinya dalam berbagai aktivitas belajar, seperti memperhatikan pelajaran, menghafal materi pelajaran, mencatat pelajaran yang telah didapat, berusaha untuk memahami, dan meminta bantuan orang lain ketika dirinya tidak memahami materi pelajaran. Tujuan penelitian untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan kecemasan mengikuti tes dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Statistika pada mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang (UNP). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang yang mengikuti matakuliah Statistika semester genap tahun ajaran 2018/2019 dan semester genap tahun ajaran 2019/2020. Hasil hipotesis pada variabel kecemasan memiliki hubungan kuat dan searah serta memiliki nilai signifikansi sebesar 0,041 yang berarti signifikan dan nilai korelasi dari motivasi belajar sebesar 0,270 yang artinya variabel motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat dan serta memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 yang berarti signifikan.
MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PETANI MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA ALAT PENGUPAS KULIT KOPI Primawati Primawati; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.088 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.154

Abstract

Pengupasan kulit kopi dilakukan dengan trdisional yaitu dengan menggunakan lesung. Hal ini kan membutuhkan waktu yang lama, pekerja dan biaya yang besar. Dengan hal ini kan mengurangi pendapatan dari masyarakat petani kopi. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya petani kopi. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah mengaplikasikan teknologi tepat guna mesin pengupas kulit kopi dalam meningkatkan efisiensi kinerja masyarakat petani kopi. Kegiatan ini dilakukan di Padang Belimbing kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat yang berjarak sekitar 112 KM dari ibukota propinsi Sumatera Barat. Khalayak sasarannya adalah masyrakat petani kopi Padang Belimbing kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pengembangan teknologi tepat guna. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu: tahap pertama, observasi dengan melakukan metode pengumpulan data dokumentasi dan diskusi dengan tokoh masyarakat sebagai stakeholder untuk memperoleh informasi kondisi real masyarakat petani kopi. Tahap kedua adalah tahap pengembangan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami petani kopi melalui perancangan dan pembuatan mesin pengupasan kulit kopi serta mengadakan pelatihan pengoperasian mesin pengupasan kulit kopi. Hasil luaran utama yang dicapai dalam program ini adalah tersedianya mesin pengupasan kulit kopi. Hasil lain dari program ini adalah peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi mesin pengupasan kulit kopi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Kanagarian Padang Belimbing Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 BATIPUH Yavid Jaya Pradana; Budi Syahri; Primawati Primawati; Waskito Waskito
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.557 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.162

Abstract

Mata pelajaran pekerjaan dasar teknik mesin lebih sulit untuk dipahami karena siswa pada umumnya belum pernah melihat ataupun mengoperasikan mesin bubut yang di pelajari. Seorang guru harus dapat menentukan strategi pengajaran yang sesuai dengan kemampuan siswanya sehingga mudah dipahami. Siswa masih banyak yang memperoleh nilai yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75. Tujan penelitian ini ialah untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak digunkan siswa kelas X jurusan Teknik Pemesinan di SMKN 1 Batipuh pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin dengan menggunakan media Augmented Reality. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D (Research and Development) dan menggunakan jenis pengembangan Plomp. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Batipuh Pada tahun ajaran Juli – Desember 2020. Subjek penelitian ini adalah 34 orang peserta didik kelas X jurusan teknik pemesinan SMKN 1 Batipuh. Hasil validasi ahli media terhadap penggunaan aplikasi Augmented Reality pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin menunjukan nilai pencapaian sebesar 83% yang menunjukan sudah valid. Hasil validasi ahli materi terhadap penggunaan aplikasi Augmented Reality menunjukan nilai pencapaian sebesar 94% yang menunjukan sangat valid. Hasil praktikalitas guru terhadap penggunaan aplikasi Augmented Reality pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik mesin diperoleh nilai pencapaian 99% yang menunjukan bahwa aplikasi Augmented Reality sudah sangat praktis.Hasil riset Perancangan aplikasi Augmented Reality pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Batipuh dari 34 responden, menunjukan nilai pencapaian sebesar 88%. dapatdisimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan Augmented Reality dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran pekerjaan dasar teknik mesin Sangat Efektif untuk digunakan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING DARI PERSPEKTIF GURU DAN SISWA DI SMK 2 PAYAKUMBUH Fenda Lisman; Primawati Primawati; Waskito Waskito; Delima Yanti Sari
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.708 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.179

Abstract

Penyebaran kasus covid 19 akhir-akhir ini semakin meningkat. Hal itu mengakibatkan pemerintah mengambil langkah dalam proses pendidikan dengan melaksanan proses pembelajaran secara daring. Dengan di berlakukannya sistem pembelajaran daring siswa di tuntut untuk memiliki fasilitas yang dapat menunjang kegiatan tersebut. Berdasarkan kondisi di lapangan masih banyak dari guru yag belum menguasai penggunaan teknologi, ini bias dilihat dari kondisi guru yang lahirnya sebelum tahun 1980 an. Permasalahan lain yaitu masih banyak siswa yang tidak memiliki smartphone untuk pembelajran daring dan sekolah tidak bisa menyediakan sarana tersebut untuk siswa dengan kondisi ekonomi rendah. Hal itu mengakibatkan siswa tidak bias mengikuti proses pembelajran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem pembelajaran daring dari perspektif guru. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan konstruktif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukan bahwa pembelajaran daring memiliki banyak kekurangan dari pada kelebihannya dapat didlihat dari nilainya yaitu 2,99 termasuk kedalam kategori kurang baik. Penilaian menurut siswa mendapat nilai total 56,4 dengan rata-rata 3,13 termasuk kedalam kategori kurang baik. Dapat disimpulkan bahawa poses pembelajaran daring masih terdapat kesenjangan dan kekurangan dalam pelaksanaanya. Kekurangan dari pembelajaran daring lebih banyak di bandingkan kelebihannya. Perbaikan dan inovasi di perlkukan untuk meningkatkan kualitas kelayakan dari sistem pembelajaran daring.
KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH DARING PADA MATA KULIAH TERMODINAMIKA DI TEKNIK MESIN FT-UNP Jumrowi Lubis; Ambiyar Ambiyar; Primawati Primawati; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.384 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah daring ada mata kuliah termodinamika di Teknik Mesin FT UNP. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 59 mahasiswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas termodinamika yang berjumlah 59 mahasiswa, pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitaif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil angket. Instrumen penelitian ini berupa angket yang disusun dengan model skala likert. Jenis analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan pengolahan data diketahui bahwa tingkat kepuasan mahasiswa yang rendah diperoleh 35 responden (59,3%) dan tingkat kepuasan mahasiswa yang tinggi diperoleh 24 reponden (40,7%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkuliahan Termodinamika yang dilakukan secara daring tidak efektif dilakukan.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN FASILITAS BENGKEL DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT LAS OKSI-ASETILIN WELDING KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI I KOTA JANTHO Muharir Muharir; Arwizet K; Yufrizal A; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.749 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.194

Abstract

Basically, Vocational High School (SMK) can also be said to be a school with an outline of learning using practical tools (workshop facilities). This study aims (1) to reveal the relationship between workshop facilities and student learning outcomes in the XI class of the Oxy-acetyline Welding class of Mechanical Engineering Department at SMK Negeri I Jantho City. (2) Describe a description of the learning outcomes of class XI students in the Oxy-Acetilin Welding subject, Mechanical Engineering Department, State Vocational High School I, Jantho City. (3) Defining the effect of workshop facilities on learning outcomes in the subject of welding technique at Oxy-Acetylene Welding class XI SMK Negeri I Jantho City. Types of correlation research. The population in this study amounted to 27 people and all taken as research subjects. The research tool used is in the form of a questionnaire which is arranged in the form of a Liker Scale. Where data collection is obtained from even semeter values ​​for the 2020/2021 school year. Of the 40 instrument items tested for the validity of the workshop facility questionnaire, there were 36 valid items. The result of the reliability test was 0.96 which was stated as a reliable instrument. The learning outcomes of the Oksi-Acetylene Welding training course fall into the medium category. Description of data from 27 respondents where the average score obtained was 77.55. While the middle score is 78. In this study, the correlation coefficient of mechanical engineering workshop facilities on the Oksi-Acetilin Welding training course, Mechanical Engineering Department of SMK Negeri I Jantho City is 0.73 and the coefficient of determination is 53.29%. Based on the hypothesis testing, the rcount is 0.73%> 0.381 and the tcount is 5.34> 1.703 at the 5% confidence level. Then the hypothesis Ha is accepted, meaning that there is a relationship between workshop facilities and learning outcomes and Ho is rejected.
PERANCANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH M ZIKRA; Purwantono Purwantono; Primawati Primawati; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.272 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.198

Abstract

Rumput gajah merupakan salah satu pilihan peternak untuk dijadikan sebagai pakan sapi. Populasi rumput gajah yang besar membuat para peternak menjadikan rumput gajah sebagai pakan utama sapi. Rata-rata seekor sapi membutuhkan rumput gajah sebanyah 20 kg/hari. (Andasuryani, 2009). Pada umumnya masih banyak peternak yang menggunakan cara tradisional dalam mencacah rumput gajah, yaitu menggunakan sabit sebagai alat potong. Tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dalam melakukan proses pencacahan. Mesin pencacah rumput gajah merupakan alat yang digunakan untuk membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak. Mesin ini mampu memotong kecil-kecil dengan waktu yang cepat dan kapasitas yang banyak. Rumput gajah yang akan dicacah dimasukkan melalui sebuah saluran masuk, dicacah dalam sebuah box pencacahan, dan keluar berupa potongan yang berukuran kecil. (Direktoral Jendral Peternakan, 2008). Mesin pencacah rumput gajah ini menggunakan sistem transmisi tunggal dengan motor bensin sebagai tenaga penggerak sepasang pulley dan V-belt sebagai perantara dari motor bensin ke poros. Mesin ini menggunakan sistem pemotongan pisau putar. Poros akan memutar pisau yang akan mencacah rumput gajah di dalam box pencacahan, sehingga menghasilkan potongan yang halus dibandingkan dengan potongan menggunakan sabit. Tujuan utama penulis dalam merancang mesin pencacah rumput gajah membantu peternakan menghadirkan inovasi peternak memenuhi kebutuhan pakan ternak. Dari hasil perancangan didapatkan dimensi mesin pencacah rumput gajah adalah 860 mm x 600 mm x 1.220 mm. Menggunakan motor bensin dengan daya 5,5 Hp dengan putaran 3600 rpm.
PERBEDAAN HASIL PENGELASAN KAMPUH V PADA POSISI 2G DAN 3G DENGAN MENGGUNAKAN UJI TARIK PADA PENGELASAN SMAW BAJA SS 400 Rifat De Burt; Jasman Jasman; Primawati Primawati; Rodesri Mulyadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.141 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i3.204

Abstract

Kekuatan dari sambungan pengelasan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya ialah posisi pengelasan. Posisi pengelasan memiliki fungsi yaitu pengaturan posisi atau letak gerakan elektroda las, tetapi setiap posisi pengelasan digunakan bergantung pada benda kerja yang akan dilas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi pengelasan terhadap sambungan las Shield Metal Arc Welding. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah metode eksperimen. Penelitian ini sambungan kampuh V digunakan dalam penelitian ini dengan ayunan zig - zag. Spesimen.yang dipakai ialah SS 400 dengan tebal 8 mm dan elektroda yang digunakan E7018 dengan diameter 3,2 mm. Arus yang dipakai ialah 100 A untuk pengelasan capping dan filler, pembuatan root 65 A. Hasil dari penilitian ini ialah spesimen kontrol memiliki rata-rata tegangan 272,2N/Mm2, regangan 337,6%, modulus elastisitas 7,22KN/Mm2, baja dengan posisi 2G memiliki hasil 286,9N/Mm2, 34,3%, 8,33KN/Mm2, posisi 277,9N/Mm2, 34,6%, 8 Kn/mm2,. Kesimpulan dalam penilitian ini adalah Proses pengelasan menggunakan posisi pengelasan 2G, 3G dan elektroda E7018 dengan diameter 3,2 mm akan mempengaruhi kekuatan tarik hasil pengelasan baja karbon rendah. Spesimen yang mendapatkan perlakuan pengelasan memiliki kekuatan tarik yang merata. Hal ini menandakan bahwa posisi pengelasan yang paling sesuai untuk proses pengelasan plat dengan ketebalan material 8 mm adalah dengan menggunakan posisi 2G.