Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENYEDIAAN SARANA DAN PRASANA PENDUKUNG POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT GUNA MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN COVID-19 Zulhelman, Zulhelman; Wulandari, Asri; Widhiantoro, Dandun
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.3117

Abstract

Pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat Guna Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 adalah sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Broadband Multimedia Jurusan Teknik Elektro PNJ. Kegiatan ini dilandasi oleh kenyataan bahwa saat ini sedang mewabah virus Covid 19 yang sangat cepat penyebarannya. Salah satu penyebab cepatnya penyebaran adalah kebiasaan buruk di masyarakat kita yang belum terbiasa membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagaimana yang disyaratkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Seperti diketahui, virus covid 19 dapat masuk dan menjangkiti manusia adalah melalui mulut, hidung dan mata. Anggota tubuh manusia yang sering menyentuh bagian tersebut adalah tangan. Covid 19 menyebar menjangkiti manusia melalui droplet yang dikeluarkan penderita ketika ia berbicara, bersin atau batuk. Droplet tersebut bisa saja menempel pada benda-benda yang sering disentuh oleh tangan. Tanpa mencuci, apabila tangan yang tidak sengaja menyentuh droplet tersebut digunakan untuk makan atau menyentuh bagian mulut, hidung dan mata, maka kemungkinan besar ia akan tertular. Oleh karena itu sangat perlu untuk dilakukan program pembiasaan pola hidup bersih dan sehat diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun. Untuk mendukung program tersebut maka pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini telah dilakukan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan, pemberian tempat cuci tangan portable beserta sabun cuci tangan serta pembagian masker. 
Desain UI dan UX pada Aplikasi Android Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Viving Frendiana; Dandun Widhiantoro
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual (JIKDISKOMVIS)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus infection is a disease caused by the corona virus and causes symptoms in the form of respiratory problems. This virus was first discovered at the end of 2019 in the city of Wuhan, China and until the end of 2020 it has spread to almost all over the world. To reduce the spread of the coronavirus, healthy habits such as washing hands and wearing masks are needed. In addition, in terms of technology, Android is an operating system that is widely used to develop mobile applications. The existence of this application technology makes it very possible to use it to update the latest information about COVID-19, as well as prevent the spread and the tracking process. The UI UX design is needed in making the 2019 coronavirus disease (COVID-19) android application. Based on the results of testing the functional suitability aspect has a success percentage of 100%. And the results of the calculation of the percentage of feasibility is 95.66%, so it can be concluded that the application has a very decent usability standard.  Keywords— COVID-19, Coronavirus, Android, UI UX, Android Studio
PENYEDIAAN SARANA DAN PRASANA PENDUKUNG POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT GUNA MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN COVID-19 Zulhelman Zulhelman; Asri Wulandari; Dandun Widhiantoro
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.3117

Abstract

Pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat Guna Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 adalah sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Broadband Multimedia Jurusan Teknik Elektro PNJ. Kegiatan ini dilandasi oleh kenyataan bahwa saat ini sedang mewabah virus Covid 19 yang sangat cepat penyebarannya. Salah satu penyebab cepatnya penyebaran adalah kebiasaan buruk di masyarakat kita yang belum terbiasa membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagaimana yang disyaratkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Seperti diketahui, virus covid 19 dapat masuk dan menjangkiti manusia adalah melalui mulut, hidung dan mata. Anggota tubuh manusia yang sering menyentuh bagian tersebut adalah tangan. Covid 19 menyebar menjangkiti manusia melalui droplet yang dikeluarkan penderita ketika ia berbicara, bersin atau batuk. Droplet tersebut bisa saja menempel pada benda-benda yang sering disentuh oleh tangan. Tanpa mencuci, apabila tangan yang tidak sengaja menyentuh droplet tersebut digunakan untuk makan atau menyentuh bagian mulut, hidung dan mata, maka kemungkinan besar ia akan tertular. Oleh karena itu sangat perlu untuk dilakukan program pembiasaan pola hidup bersih dan sehat diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun. Untuk mendukung program tersebut maka pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini telah dilakukan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan, pemberian tempat cuci tangan portable beserta sabun cuci tangan serta pembagian masker. 
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN HYBRID BERBASIS MULTIMEDIA Agus Wagyana; Dandun Widhiantoro; Viving Frendiana; Mohamad Fathurahman
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i2.4275

Abstract

This Community Service Activity as one of the Tri Dharma of Higher Education aims to provide tools and training for multimedia-based learning systems at the Nusantara Islamic Junior High School and Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal 5. There is a decision from four ministers (Minister of Education and Culture, , Minister of Home Affairs, and the Minister of Health) to open Limited Face-to-face Learning activities in schools starting in July 2021, requiring all schools to prepare to learn in accordance with the Covid-19 protocol. The implementation of learning is still done in a limited manner, so a method is needed so that the achievement of the material can be given according to the target. The implementation steps include Distance Learning, which will make it easier for teachers and students to use the Learning Management System (LMS). This type of LMS training will make it easier for teachers to provide online visual teaching, assign assignments, arrange assignment collections, give daily or semester exams. Analysis of the implementation of this service activity was carried out by giving questionnaires to 21 participating teachers to see the effect of perceptions of usefulness, convenience, service quality, use, and effectiveness of Google Classroom on the learning process at partner schools.In general, the results of the questionnaire show that the use of Google Classroom can support a hybrid learning system in partner schools. Keywords— Covid-19 protocol, Google Classroom, learning management system, multimediabased learning systems   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk memberikan perangkat dan pelatihan sistem pembelajaran berbasis multimedia di Sekolah Menengah Pertama Islam Nusantara dan Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal 5. Adanya keputusan dari empat menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan) untuk membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di sekolah mulai bulan Juli 2021, mengharuskan semua sekolah untuk mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan protokol Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran masih dilakukan secara terbatas, sehingga diperlukan metode agar pencapaian materi bisa diberikan sesuai sasaran. Langkah pelaksanaannya diantaranya melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana akan lebih memudahkan guru dan siswa jika menggunakan Learning Management System (LMS). Pelatihan sejenis LMS ini akan memudahkan guru dalam memberikan pengajaran visual secara online, memberikan tugas, mengatur pengumpulan tugas, memberikan ujian baik harian atau pun semester.
PURWARUPA SISTEM PENDETEKSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN INFRARED DENGAN NOTIFIKASI SMS Dandun Widhiantoro
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2016): JKTE Vol 1 No 2 (September - Februari 2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.109 KB)

Abstract

Purwarupa Sistem Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Ultrasonik dan Infrared dengan Notifikasi SMS merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi pergerakan tanah yang dapat memicu terjadinya bencana tanah longsor. Pembuatan alat ini didasari karena ketidaktahuan masyarakat dalam memprediksi akan terjadinya bencana tanah longsor. Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan sebuah alat peringatan dini dalam penyampaian informasi yang mudah dipahami oleh siapa saja terutama masyarakat. Alat ini terdiri atas Mikrokontroler ATMega 328, Sensor Infrared, Sensor Ultrasonik, Modul Radio Frequency, dan GSM Shield serta program agar dapat merealisasikannya. Sistem ini dibuat untuk memberikan informasi berupa SMS kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat mengenai pergerakan tanah yang dapat merujuk pada kondisi bahaya yaitu ketika pada saat sensor ultrasonik membaca pergerakan menjauh menjadi sebesar 28 cm dan sensor infrared membaca baik logic 0 maupun logic 1. Sedangkan informasi berupa panggilan hanya ditujukan pada BNPB dan alarm peringatan yang terpasang pada pemukiman warga akan berbunyi pada saat sensor ultrasonik membaca pergerakan menjauh menjadi sebesar 33 cm dan sensor infrared baik membaca baik logic 0 maupun logic 1. Selain itu, pada saat sensor ultrsonik membaca pergerakan mendekat dari posisi awal dan sensor infrared membaca dengan keadaan logic 1 maka akan memberikan informasi berupa SMS ke Kepala Desa. Kata kunci : ATMega 328, GSM Shield, Sensor Infrared, dan Sensor Ultrasonik.
Aplikasi Pendeteksi Dan Pelacakan Kendaraan Menggunakan Jaringan Neural Propagasi Balik Zen Munawar; Novianti Indah Putri; Iswanto; Dandun Widhiantoro
INFOTECH journal Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v8i2.3766

Abstract

Penelitian ini ini bertujuan membangun sistem deteksi dan pelacakan otomatis kendaraan yang dapat diterapkan di lingkungan yang berbeda. Untuk mendeteksi kendaraan, posisi lampu belakang digunakan untuk lokalisasi kendaraan. Jaringan neural propagasi balik (back propagation neural network) yang dilatih oleh kumpulan fitur Gabor. Jaringan neural propagasi balik digunakan untuk memverifikasi kendaraan dan memastikan ketahanan sistem deteksi. Pada tahap pelacakan kendaraan, untuk mengatasi berbagai tantangan pelacakan kendaraan, adanya sebagian kendaraan dan masalah kendaraan yang hilang, penelitian ini mengusulkan metode baru yang menerapkan filter partikel. Fungsi distribusi probabilitas warna kendaraan yang terdeteksi digunakan dua kali dalam sub-sistem pelacakan kendaraan. Pertama, fungsi distribusi probabilitas warna diadopsi untuk mencari lokasi target kendaraan yang potensial; kedua, fungsi distribusi probabilitas warna digunakan untuk mengukur kemiripan tiap partikel untuk estimasi posisi kendaraan target. Karena berbagai iluminasi atau jarak kendaraan target, kendaraan yang sama akan menghasilkan fungsi distribusi probabilitas warna yang berbeda; fungsi distribusi probabilitas warna awal tidak dapat menjamin pelacakan kendaraan skala berbeda untuk jangka panjang. Untuk mengatasi masalah ini, hasil pelacakan yang akurat, yang dipilih oleh Jaringan neural propagasi balik terlatih, digunakan untuk memperbarui fungsi distribusi probabilitas warna kendaraan target. Hasil penelitian, algoritma yang diusulkan menunjukkan akurasi 84% dalam deteksi kendaraan. Video yang dikumpulkan dari jalan raya, jalan perkotaan, dan kampus diuji dalam sistem. Performa sistem benar-benar sesuai untuk aplikasi nyata.
Analisis Sentimen Covid-19 Pada Media Sosial Dengan Model Neural Machine Translation Munawar, Zen; Iswanto; Widhiantoro, Dandun; Putri, Novianti Indah
TEMATIK Vol 9 No 1 (2022): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Juni 2022
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v9i1.899

Abstract

Sentiment analysis, also known as opinion mining. Social media offers users to share their conditions and opinions in their daily lives. Much of the vast amount of textual content is currently available and techniques are needed to make meaningful use of the information by separating and examining it. Sentimental analysis can explore the opinions of social media users from the point of view. During the Covid-19 pandemic, the whole world is giving comments on social media. This study aims to understand the awareness and public perception of the Indonesian people about issues related to Covid-19 on social media. Data mining was carried out on comments from users of social media accounts kawalcovid19, opponentcovid19 id, and the ministry of health with a total of 54,250 comments divided into 32,494 in the first week and 21,756 in the second week. The research method of analyzing the data includes data processing and sentiment exploration analysis. Sentiment distribution results based on the first week were positive 75.68%, neutral 16.3%, negative 13.41% while the second week was positive 80.14%, neutral 9.03%, negative 4.84%. The results are the majority of comments in Indonesian and a mixed language. Sentiment analysis shows the positive reaction of the public to the front line and all the efforts of the health ministry in fighting the pandemic. This study concludes that sentiment analysis has proven to be very effective in producing useful knowledge in the discussion of Covid-19, especially on social media, gathering public perceptions and responses about the government's Covid-19 efforts, and providing a different point of view from the current situation on the ground.
Pemanfaatan Metaverse Di Bidang Pendidikan Iswanto; Putri, Novianti Indah; Widhiantoro, Dandun; Munawar, Zen; Komalasari, Rita
TEMATIK Vol 9 No 1 (2022): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Juni 2022
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v9i1.904

Abstract

The impact of Covid-19, the increasing number of new technologies being applied in education, as well as increasing interest in the metaverse. Closely related to this virtual environment is life in the field of education. This study aims to explain the type of metaverse, the potential and limitations of its educational application. The four metaverse categories emphasize different functions, types, or sets of Metaverse technologies. There are four spectrums of technologies and applications in the metaverse, namely augmentation, simulation, intimate technology, and external technology. The use of augmented reality in health is in the form of virtual clothes so that you can examine parts as human anatomy laboratory simulation. Spinal surgery that applies virtual technology. Utilization in the learning environment is through new forms of social communication space, freer settings for creation and sharing, and additional virtual experiences. The limitations of the metaverse are weaker social relations, and users of the metaverse who do not have an identity, and the abuse of simulation as a representative of student identity in the everyday world. Prediction of changes in daily life patterns as a negative impact of the metaverse. However, the unlimited opportunity to be a form of communication in social life is the hallmark of the metaverse. It is hoped that in the future it is recommended to use the metaverse in education, namely the teacher must conduct a careful analysis beforehand so that students can gain knowledge in the metaverse, the teacher must prepare class designs for students so that they can solve problems and carry out activities cooperatively, adaptively and creatively. Instructional designers and educators need to understand well the type of category and class metaverse.
Keamanan, Data Pribadi Pada Metaverse Zen Munawar; Iswanto; Dandun Widhiantoro; Novianti Indah Putri; Komalasari, Rita
TEMATIK Vol 9 No 2 (2022): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Desember 2022
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v9i2.1069

Abstract

Penelitian ini memberikan gambaran tentang dunia metaverse dan arsitektur yang menghubungkan virtual ke dunia nyata dan membahas keamanan dan privasi data pribadi yang bisa menjadi resiko yang utama dalam dunia Metaverse. Penelitian ini berfokus pada masalah keamanan dan data pribadi atau privasi individu. Hal yang menarik adalah sebuah metaverse yang mewakili generasi berikutnya yang menggunakan internet untuk merubah cara hidup manusia dan bentuk media baru dalam berkomunikasi dengan sistem yang memungkinkan pengguna mempunyai avatar sendiri dalam bekerja, sosialisasi, dan hiburan dengan permainan virtual dengan kemampuan integrasi dari berbagai teknologi seperti seperti teknologi kecerdasan buatan, blockchain, realitas virtual digabungkan dengan augmented reality. dalam konteks tersebut metaverse dapat membantu manusia, tetapi disamping itu juga dapat menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan keamanan dan privasi data pribadi pengguna sistem, seperti pelanggaran data hingga pencurian identitas. Dengan berfokus pada pendekatan dasar, maka akan membantu mengelola privasi pengguna saat masuk ke dalam dunia realitas virtual. Diperlukan penyelesaian masalah disebabakan adanya fitur metaverse sosial yaitu sejumlah besar avatar, kemampuan terbuka dalam berinteraksi, dan basis pengguna anonim yang luas. Mempunyai karakteristik yang memungkinkan selaras untuk melakukan pelacakan dan pengawasan dalam metaverse. Gangguan bisa berbahaya karena dapat membahayakan privasi pengguna dan informasi pribadi.
Penerapan Manajemen Resiko Pada Komputasi Awan Novianti Indah Putri; Iswanto; Dandun Widhiantoro; Zen Munawar; Heru Soerjono
TEMATIK Vol 9 No 2 (2022): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Desember 2022
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v9i2.1074

Abstract

Penelitian bertujuan melakukan penerapan manajemen resiko pada komputasi awan. Seiring kemajuan di bidang teknologi informasi, paradigma komputasi awan menjadi salah satu penelitian yang banyak dilakukan. Dunia bisnis saat ini tidak bisa terlepas dari penggunaan komputasi awan.. Komputasi awan dapat membantu agar bisnis bisa berkembang dan maju dengan proses manajemen resiko yang ditunjang oleh teknologi yang terkini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, menyampaikan perlunya penerapan manajemen resiko pada komputasi awan dalam lingkungan bisnis pada khususnya. Pembahasan meliputi berbagai pengetahuan tentang komputasi awan, resiko komputasi awan, keamanan informasi, tingkat kesadaran resiko, dan pengendalian yang relevan dengan fungsi teknologi informasi tertentu untuk dimigrasikan ke awan. Data dan informasi yang diproteksi dengan jaminan keamanan pada jaringan komputer yang terhubung pada awan dapat memberikan kepastian bahwa penerapan manajemen resiko pada komputasi awan telah berjalan secara maksimal. Fokus penelitian pada mengidentifikasi adanya resiko, bagaimana melakukan pengendalian terhadap fasilitas dan layanan yang menggunakan komputasi awan pada publik. Analisis dilakukan pada tingkat kesadaran resiko yang memadai dengan fokus pada resiko yang relevan dengan fungsi teknologi informasi untuk dipindahkan ke awan. Hasil pembahasan berupa rekomendasi untuk menerapkan layanan awan pada perusahaan, pada semua unit bisnis terutama pada perusahaan besar yang telah menggunakan teknologi komputasi awan. Dari langkah eksplorasi, selanjutnya perlu dipahamai bahwa penerapan manajemen resiko komputasi awan dapat berlangsung terus menerus dengan adanyta penelitian yang lebih luas lagi di bidang manajemen resiko komputasi awan.