Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Islam Dalam Keluarga Murtopo, Bahrun Ali
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Wahana Akademika
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v3i2.1143

Abstract

AbstrakIndividual’s relationship in a family environment very affects child’s psychological and the impact will be seen when she is a teenager. Loving atmosphere and conducive atmosphere in an intellectual development which have been built in a family will make a child able to adapt himself, with his family and the surrounding community. Many experts proved that children who grew up in a home without parental supervision more have problem than children who receive supervision from their parents.Therefore, the formation of a family required an integrated education program and directed education program. Education programs in this family must be able to give a clear job description for each individual in the family, so that each individual can perform an ongoing role for the creation of a conducive family environment to educate children maximally.In the first part of this book we will describe some of the significant factors in outlines family education according to the Islamic teaching, which is as follows.Keywoard: konsep keluarga Islami, Hak dan kewajiban, Implikasiss
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: MANAJEMEN ORANG TUA TERHADAP ANAK Murtopo, Bahrun Ali
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

All parents certainly expect their children to be pious people. However, unintentionally, they often treat them in the way that contradict with their expectation. So many people are busy doing their job. Reserches proves that children grown up without both parents’ supervision tend to have more problems than those grown up in under both parents’supervision (Dr Fakhir Aqil, ‘Ilm Al-Nafs Al-Tarbawi: 111). For that reson, in building a family, it is necessary to prepare an integrated and guided education program. This kind of program should be able to provide a clear job description for each individual in the family that enables each individual to play his/her roles to reach a condusive family environment for bringingup children optimally.
ETIKA BERPAKAIAN DALAM ISLAM: TINJAUAN BUSANA WANITA SESUAI KETENTUAN ISLAM Bahrun Ali Murtopo
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 1 No 2 (2017): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v1i2.48

Abstract

Diskursus mengenai konsep etika berbusana dalam Islam, telah menjadi bagian penting doktrin nilai-nilai keagamaan dalam tradisi skriptual Islam. Pada umumnya wanita muslimah cenderung mengenakan hijab karena memenuhi kewajiban, namun kurang memahami etika berpakaian dalam Islam. Sehubungan dengan hal tersebut, etika berpakaian muslimah dalam Islam, harus dipahami bahwa seorang muslimah hendaknya mempunyai aturan tersendiri dalam berbusana yang dapat menyesuaikan kepantasan dalam lingkungan masyarakat yang ditempati. Berdasarkan analisis kajian ini, makna jilbab (pakaian wanita muslimah) yang benar adalah yang sesuai dengan syariat Islam dan merupakan sesuatu yang menutupi seluruh tubuh wanita muslimah kecuali muka dan telapak tangan. Mengingat, pemakaian jilbab juga menyangkut akhlak kepribadian wanita muslimah.
INTRAKSI ANTAR AGAMA DALAM BUDAYA LOKAL Bahrun Ali Murtopo
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.925 KB) | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v3i1.69

Abstract

Desa ini memiliki dua panutan kepercayaan agama, di desa grujugan yaitu Islam dan Kristen. Meskipun mereka hidup di lingkungan yang berbeda keyakinan, tetapi penerapannya sesuai. Melalui berbagai cara dengan masyarakat akan dapat menciptakan sektor yang dapat dilihat antar agama di masyarakat. Penelitian ini membahas bagaimana masyarakat menerima antara komunitas agama, komunitas yang menerima bagaimana hak antaragama dan tahu bagaimana menerima kesepakatan antaragama. Hasil penelitian ini menunjukkan cara masyarakat dan menerima perbedaan antar agama.Lalu bagaimana masyarakat mengakui hak antaragama adalah dengan mengakui hak orang lain untuk memeluk agama yang sesuai dengan keyakinan masing-masing dan masing-masing agama masing-masing, mengakui hak untuk mempraktikkan agama yang sesuai dengan keyakinan mereka, dan menerima hak untuk berpartisipasi . Dibagikan pada masyarakat di dalam hubungan antara umat beragama dan dibagikan di beberapa bidang seperti kehidupan sosial. Berdasarkan hasil ini, mungkin mendukung untuk mempertahankan sikap yang mendukung dan meningkatkan intoleransi yang masih ada di beberapa komunitas kecil di negara tersebut. Dibagikan pada masyarakat di dalam hubungan antara umat beragama dan dibagikan di beberapa bidang seperti kehidupan sosial.Berdasarkan hasil ini, mungkin mendukung untuk mempertahankan sikap yang mendukung dan meningkatkan intoleransi yang masih ada di beberapa komunitas kecil di negara tersebut. Dibagikan pada masyarakat di dalam hubungan antara umat beragama dan dibagikan di beberapa bidang seperti kehidupan sosial. Berdasarkan hasil ini, mungkin mendukung untuk mempertahankan sikap yang mendukung dan meningkatkan intoleransi yang masih ada di beberapa komunitas kecil di negara tersebut.
ISLAM DALAM MEMANDANG BUDAYA SELAMETAN BUMI bahrun ali murtopo; Linda Suci Dwi P
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.473 KB) | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v4i1.125

Abstract

Tradisi sedekah bumi legenanan merupakan sebuah tradisi yang dimiliki olehmasyarakat hingga sekarang ini masih mempertahankan dan masih rutinmelaksanakan tradisi sedekah bumi legenanan untuk setiap tahunnya. Tujuanpenelitian: (1) Mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi sedekah bumi legenanan di(2) Mengetahui makna simbolik yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi sedekahbumi legenanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tradisi sedekahbumi legenanan dilaksanakan setiap setahun Desa Balorejo. Tradisi tersebutmenunjukkan akar dari tradisi agraris dan tetap dilestarikan oleh masyarakatsetempat. Makna simbolik yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi sedekah bumilegenanan yaitu sebagai bentuk rasa bersyukur kepada Allah swt dan memohonkepada Allah swt agar diberi keselamatan, kesehatan, keberkahan, rejeki yangmelimpah, bumi yang dipijak agar tetap utuh tidak runtuh, tidak ada bencanaapapun yang melanda Desa Balorejo dan masyarakat Desa Balorejo menjadimasyarakat yang makmur sejahtera. Makna simbolik yang mengandung nilai-nilaibudaya ini oleh masyarakat dijadikan sebagai pedoman hidup yang sudahmengakar dalam masyarakat.
Pendekatan Inverse Action Research dalam Pengadaan Lahan Tanah di MWC NU Sruweng Agus Salim Chamidi; Bahrun Ali Murtopo; Dewi Oktaviana
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Institut Agam Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v6i2.373

Abstract

collaboration between lecturers and KKN IAINU Kebumen students in 2021. The research location is at the Nahdlatul Ulama Representative Council (MWCNU) Sruweng Kebumen. The purpose of the research is to find out the process of social transformation that occurs at MWCNU Sruweng by examining the background and goals behind the success of MWCNU Sruweng holding land owned by MWCNU Sruweng, as well as knowing the concepts and values ​​behind it. The research is qualitative with an inverse action research approach model. Research informants were a number of MWCNU Sruweng administrators who were involved in land acquisition. The research was conducted in August-September 2021. The results of the research are: (a) the research model succeeded in exploring the background of the problem and the objectives of land acquisition, (b) the main concept of land acquisition for MWCNU Sruweng as a physical facility, which in the future will be able to build buildings MWCNU Sruweng for the development of the religious life of NU residents in the Sruweng area, in order to achieve community welfare both spiritually and materially, (c) there are concepts and noble values ​​based on culture and religion behind land acquisition. Suggestions, that the research model and values ​​that have been investigated are appropriate to be used for the purposes of looking at society's present, past, and future. Keywords: inverse action research, MWC NU Sruweng, land acquisition.
Manajemen Pendidikan Islam Dalam Keluarga Bahrun Ali Murtopo
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Wahana Akademika
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v3i2.1143

Abstract

AbstrakIndividual’s relationship in a family environment very affects child’s psychological and the impact will be seen when she is a teenager. Loving atmosphere and conducive atmosphere in an intellectual development which have been built in a family will make a child able to adapt himself, with his family and the surrounding community. Many experts proved that children who grew up in a home without parental supervision more have problem than children who receive supervision from their parents.Therefore, the formation of a family required an integrated education program and directed education program. Education programs in this family must be able to give a clear job description for each individual in the family, so that each individual can perform an ongoing role for the creation of a conducive family environment to educate children maximally.In the first part of this book we will describe some of the significant factors in outlines family education according to the Islamic teaching, which is as follows.Keywoard: konsep keluarga Islami, Hak dan kewajiban, Implikasiss
Manajemen Pendidikan Islam Dalam Keluarga Bahrun Ali Murtopo
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Wahana Akademika
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v3i2.1143

Abstract

AbstrakIndividual’s relationship in a family environment very affects child’s psychological and the impact will be seen when she is a teenager. Loving atmosphere and conducive atmosphere in an intellectual development which have been built in a family will make a child able to adapt himself, with his family and the surrounding community. Many experts proved that children who grew up in a home without parental supervision more have problem than children who receive supervision from their parents.Therefore, the formation of a family required an integrated education program and directed education program. Education programs in this family must be able to give a clear job description for each individual in the family, so that each individual can perform an ongoing role for the creation of a conducive family environment to educate children maximally.In the first part of this book we will describe some of the significant factors in outlines family education according to the Islamic teaching, which is as follows.Keywoard: konsep keluarga Islami, Hak dan kewajiban, Implikasiss
Dampak Kaderisasi terhadap Organisasi MWC NU Rowokele Muna Fauziah; Bahrun Ali Murtopo; Nur Zakaria; Linda Maghfiroh
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Agam Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v7i1.571

Abstract

This article is community service-based research with the aim of describing the impact of cadre formation on the MWC NU Rowokele organization. A qualitative approach is used to describe the content of Community Service. The service is located at MWC NU Rowokele. The data collection technique was carried out by conducting interviews with the Chairman of Tanfidziyah MWC NU Rowokele. Data were analyzed using data collection techniques, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the dedication show that the presence of cadres has not had a good impact on the development of the MWC NU Rowokele organization. This is because the MWC NU Rowokele has not run well, the management does not have a special technique for recruiting the latest cadres, and the limited number of MWC staff who are truly willing to build a better MWC. Thus, suggestions are addressed to the management of MWC NU Rowokele to actively cooperate with each branch so that MWC has a broad view of the cadres that are formed from each activity in the MWC NU Rowokele Branch.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Kholimatus Sa'diyah Nur Habibah; Bahrun Ali Murtopo; Maesaroh Maesaroh; Muna Fauziah
IBTIDA- Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGMI IAINU Kebeumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ibtida.v2i1.438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan multimedia untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun yang menjadi subjeknya ialah tiga peserta didik dan tiga guru serta lokasi yang dipilih untuk dijadikan tempat penelitian yaitu MTs Negeri 1 Kebumen. Teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wewancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya melalui kegiatan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian motivasi belajar peserta didik dapat meningkat ketika pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada mata pelajaran akidah akhlak dan fikih saat menggunakan multimedia pada proses pembelajarannya. Hal tersebut dapat terlihat dari antusias peserta didik pada saat aktivitas belajar mengajar di ruang kelas, titik fokus peserta didik juh lebih tinggi yaitu setelah memperhatikan penjelasan dari guru, kemauan peserta didik untuk mencatat hal – hal baru yang dianggap sangat penting dan mudah memahami atau mencerna materi pembelajaran yang telah dipelajari.