Rr. Halimatu Hira
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HEALTHCARE WORKERS SECURITY Rr. Halimatu Hira; Tania Amelia
Khatulistiwa Law Review Vol 1 No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/klr.v1i2.97

Abstract

Abstrak Kematian tenaga kesehatan selama penanganan kasus virus corona menjadi masalah yang esensial dan harus diberikan solusi. Artikel ini akan memberikan inovasi untuk memenuhi perlindungan dan kebutuhan tenaga kesehatan melalui Health Workers Security (HWS), yang berisi tiga instrumen. Pertama, instrumen jaminan berupa pengaturan jam kerja, penyediaan alat sterilisasi masker N-95, dan pemenuhan kebutuhan vitamin, makanan, dan mineral. Instrumen kedua adalah regulasi yang dibuat dalam bentuk keputusan menteri kesehatan berdasarkan kepastian, keadilan, dan kemanfaatan hukum. Jaminan dan regulasi kemudian dilengkapi dengan instrumen sanksi sebagai sebuah sarana pemenuhan keadaan, pemulih keadaan, dan hukuman. Dengan demikian, Inovasi ini akan menjadi salah satu strategi untuk mengurangi tingginya indeks kematian tenaga kesehatan selama pandemi virus corona di Indonesia. Abstract The mortality of healthcare workers in tackling the coronavirus cases becomes an essential matter and must be given a solution. This article would provide innovation to fill the workers’ protection and requirement through Healthcare Workers Security (HWS), which consists of three instruments. Firstly, guarantee instrument in the form of working time management, mask- sterilization-N-95 providing, and vitamin needs filling, food, and mineral. The second instrument is regulation that is created in the form of the Health Minister based on certainty, justice, and law expediency. Guarantee and regulation be equipped with sanction instruments as circumstances filling tool, circumstances recovery, and punishment. Therefore, this innovation will become one of the strategies to decrease the high rate index of healthcare workers mortality during the coronavirus pandemic in Indonesia.
Union Busting; Pemutusan Hubungan Kerja dan Penegakan Hukum Rr. Halimatu Hira; Satria Prayoga; Hieronymus Soerjatisnanta
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 2 No 08 (2023): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v2i08.586

Abstract

Tindakan Union Busting (penghalang-halangan) serikat pekerja/buruh di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang cukup krusial. Praktik Union Busting yang dilakukan pengusaha atau majikan telah memberikan dampak yang serius bagi hak-hak normatif pekerja. Tidak hanya itu, mekanisme Union Busting semakin sulit untuk dibuktikan karena para pengusaha atau pihak perusahaan yang memiliki taktik tertentu. Hal ini terjadi pada tindakan penghalang-halangan serikat pekerja yang menggunakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai instrumennya. Permasalahan yang terjadi selain terkait upaya tersembunyi yang dilakukan pengusaha, hal demikian juga terkait dengan peran aparat penegak hukum khususnya pengawasan karena belum optimalnya pengawasan pada bidang perburuhan khususnya perkara Union Busting. Oleh karena itu, melalui artikel ini akan dikaji dengan menggunakan metode yuridis normatif (pendekatan peraturan perundang-undangan) mulai dari PHK dan mekanismenya sebagai instrumen Union Busting hingga penegakan hukumnya.