Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISKURSUS CYBERBULLYING FLORENCE SIHOMBING (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Tentang Florence Sihombing di Dunia Maya) Syntia Balina Dewi; Syarif Maulana
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 5, No 2 (2015): Volume 5 No. 2 tahun 2015
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.5.2.114-127

Abstract

Cyberbullying is closely related to technology and social media. Dissemination of information via the Internet and social media is much faster than the oral way. Cyberbullying is often done through social media and headlines news portals, which make the reader interested in reading, usually used excessive sentences that can make someone cornered. This research study is entitled «Discourse Cyberbullying of Florence Sihombing (Critical Discourse Analysis Teun A. van Dijk about Florence Sihombing in Cyberspace)». The purpose of this study was to determine the discourse on cyberbullying in the case of Florence Sihombing based on critical discourse analysis Teun A. Van Dijk. The methodology used in this research is the analysis of discourse, in which the author collects screenshots of cyberbullyer tweets on Twitter and headlines on online news portals that are associated with the case of Florence Sihombing, then associated with critical discourse analysis van Dijk. The results of this study showed the cyberbullying that happened to Florence Sihombing through the online news headlines and cyberbullyer’s tweets on Twitter can be explained through nine elements contained in the critical discourse analysis of van Dijk.Keywords : cyberbullying, social media, news headline, Twitter’s tweets, critical discourse Teun A. Van Dijk
Pengujian dan Analisis Keamanan WPA2 dan Signal Strength pada Router Berbasis OpenWrt Syarif Maulana; Teuku Yuliar Arif; Rizal Munadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Publik dan Intelektual Organik Syarif Maulana
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 12 No. 1 (2015)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.786 KB) | DOI: 10.24002/jik.v12i1.447

Abstract

Penelitian ini membahas ruang publik di Bandung dan pengembangan keberadaan intelektual organik menurut Antonio Gramsci. Berdasarkan penelitian terhadap Garasi10 dan ECF Unpar, diketahui bahwa tempat-tempat tersebut merupakan bentuk ruang publik dalam defi nisinya yang baru, yaitu ruang tempat terjadinya kegiatan non-formal, ruang berbayar demi kepentingan pelaksanaan kegiatan itu sendiri, ruang ideologis yang berisi sikap kritis terhadap kegiatan institusi yang lebih besar, ruang yang kedatangan publiknya ditentukan oleh minat dan kebutuhan, dan ruang yang keterbukaan aksesnya ditentukan oleh konteksnya. Ruang publik dapat memfasilitasi intelektual organik dengan membatasi konteks dalam ruang publik itu sendiri dari segi tema, suasana, dan bahasa.
ANALISIS SEQUENTIAL EXPLANATORY LEARNING ORGANIZATION PADA GURU DITINJAU DARI KOMITMEN GURU TERHADAP ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN Soewarto Hardhienata; Syarif Maulana; Eka Suhardi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.815 KB) | DOI: 10.33751/jmp.v7i1.956

Abstract

Organisasi pembelajaran memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan membantu dalam mengoptimalkan kinerja guru. Berdasarkan survei penelitian pendahuluan, organisasi pembelajaran guru masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana organisasi pembelajaran dapat ditingkatkan, seperti bagaimana dengan meneliti dan mencari hubungan tentang: 1) komitmen organisasi dengan organisasi pembelajaran; 2) pemberdayaan dengan organisasi pembelajaran; 3) komitmen dan pemberdayaan organisasi bersama dengan organisasi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada sampel 110 guru GTT SMK Swasta Caringin yang dipilih secara acak dengan menggunakan proportional random sampling yang tersebar di 10 SMK Swasta Caringin Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode sequential explanatory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan komitmen guru terhadap organisasi dengan organisasi pembelajaran dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,478, terdapat hubungan positif yang sangat signifikan pemberdayaan dengan organisasi pembelajaran dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,531, dan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan komitmen guru terhadap organisasi dan pemberdayaan dengan organisasi pembelajaran dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,579. Hasil analisis SITOREM menunjukkan bahwa terdapat 7 komponen komitmen terhadap organisasi, pemberdayaan dan organisasi pembelajaran dalam kondisi baik sehingga dapat dipertahankan, yaitu: (1) Akuntabilitas (2) Keterlibatan dalam organisasi (3) Keterikatan pada organisasi (4) Tanggung jawab (5) Kepuasan kerja (6) Refleksi (7) Komitmen pribadi dalam mengembangkan diri. Sedangkan indikator yang masih perlu ditingkatkan sebagai berikut: Keterbukaan dalam komunikasi (2) Membangun visi bersama (3) Penguatan kompetensi (4) Pembelajaran Tim (5) Pemberian Penghargaan (6) Kebutuhan Material (7) System Thinking (8) Penyediaan fasilitas (9) Kewajiban untuk menjaga hubungan (10) Penambahan otoritas.