Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

GERAK LAJU SEJARAH DALAM PANDANGAN FILSAFAT KARL MARX Suparman Arif; Rinaldo Adi Pratama; Yusuf Perdana
Jurnal Artefak Vol 7, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.081 KB) | DOI: 10.25157/ja.v7i2.3203

Abstract

In Karl Marx’s view, the economic activity of society is the basis as a driving factor for historical movement. Marx revealed that the historical movement occurred because of the conflict of social classes in society. The social class is a pattern of historical movement. The method used is a historical method that includes heuristics, critics, interpretation and historiography. This article addressed three main problems, the movement of human activity as a pattern of historical movement, the basic foundation of philosophy as a driving force, and the ultimate goal of historical movement.
Integrasi Nilai Filosofis Tari Topeng Sekura Pada Pembelajaran Sejarah Lokal Suparman Arif; Nur Indah Lestari; Sumargono
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 10 No 1 (2021): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.101.01

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai filosofis Tari Topeng Sekura, sehingga nilai tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah di SMA sebagai edukasi pelestarian hutan adat masyarakat Lampung Saibatin. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan realita sosial. Realita sosial yang dipelajari adalah kearifan lokal masyarakat adat Kabupaten Lampung Barat dalam menjaga kelestarian hutan. Kearifan lokal tersebut tercermin dalam Tari Topeng Sekura pada penampilan kostum sekura kamak. Kecerdasan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan tersebut perlu diintegrasikan pada pembelajaran sejarah. Pengintegrasisan nilai filosofis Tari Topeng Sekura dalam pembelajaran sejarah dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: pengembangan materi pelajaran yang memasukan unsur kearifan lokal nilai filosofis Tari Topeng Sekura, pengembangkan instrumen evaluasi, dan mendesain proses pembelajaran yang menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif yang dapat memasukan unsur nilai filosofis Tari Topeng Sekura. Untuk mendesain pembelajaran yang memasukan nilai filosofis Tari Topeng Sekura dalam pembelajaran sejarah maka guru harus mampu memetakan materi pelajaran yang dapat mengintegrasikan nilai filosofis Tari Topeng Sekura. Kearifan lokal yang dikembangkan dalam pembelajaran sejarah mampu membentuk karakter pelestarian lingkungan hutan bagi peserta didik.
THE EFFECT OF THE APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING LEARNING MODELS ON HISTORICAL LEARNING RESULTS OF STUDENTS AT SMAN 1 NATAR, LAMPUNG SELATAN Suparman Arif; Rinaldo Adi Pratama; Ali Imron
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v6i1.8124

Abstract

History learning must bring students more active in the teaching and learning process, educators must be able to determine the right model for conducting the learning process in class. However, nowadays history learning in schools, especially at the public high school level is still far from student centered as expected by the 2013 curriculum.  This study used a Quasi Experiment type of research with nonequivalent pretest-posttest control group design that contains the experimental class and the control class. The data analysis technique used in this study used an independent t-test. The results showed that the historical learning outcomes of students who used the Discovery Learning model were higher than the students who used the direct learning model. The analysis results obtained by Sig. (2-tailed) 0,000 significance level α = 0.05, because the value of 0,000 < 0.05, this means that there are differences in the average historical outcomes learning between students who use the Discovery Learning model with the Direct Learning model.
Pembuatan Video Pembelajaran Sejarah untuk Mendukung E-Learning Di Masa Pandemi Bagi MGMP Sejarah Provinsi Lampung Muhammad Basri; Suparman Arif; Nur Indah Lestari; Rinaldo Adi Pratama
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v5i1.594

Abstract

ABSTRAKPelatihan pembuatan video pembelajaran bagi MGMP Sejarah di Provinsi Lampung ini dilakukan melalui dua tahap yaitu kegiatan pelatihan dan tindak lanjut berupa kewajiban peserta pelatihan untuk membuat video pembelajaran sesuai topik yang telah ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru sejarah agar mampu merancang media pembelajaran berbasis video pembelajaran yang dapat mendukung e-larning. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari dua yaitu penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan berupa penyampaian materi yang bersifat teoretis tentang pengembangan bahan ajar berbasis video. Sedangkan, pelatihan bertujuan untuk menanamkan keterampilan praktis kepada guru untuk merancang video pembelajaran. Kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran berjalan dengan baik hal ini terlihat dari tingginya antusiasme peserta selama mengikuti pelatihan. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini juga ditunjukkan dengan adanya peningkatan skor posttest peserta yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest. Di masa yang akan datang pelatihan pembuatan video pembelajaran ini perlu dilakukan pada semua jenjang pendidikan mengingat pentingnya penggunaan media audio visual pada proses pembelajaran.ABSTRACTThe training to create learning videos for the Teacher Association of History Subject in Lampung Province was carried out in two stages, namely training activities and follow-up activities in the form of training participants' obligations to make learning videos according to predetermined topics. This activity aims to provide training to history teachers to be able to design instructional video-based learning media that can support e-learning. The method used in this training consists of two, namely counseling and training. Counseling is in the form of delivering theoretical material on the development of video-based teaching materials, while the training aims to instill practical skills in teachers to design learning videos. The training activities for making learning videos went well, this could be seen from the high enthusiasm of the participants during the training. The success of this training activity was also shown by the increase in the participants' post-test scores which were higher than the pre-test results. In the future, this learning video-making training needs to be carried out at all levels of education given the importance of using audio-visual media in the learning process. 
Nilai-Nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Muhammad Basri; Suparman Arif; Yusuf Perdana; Sumargono Sumargono
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Nilai-nilai Sejarah yang berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Lokasi Situs Batu Berak terletak di Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu,Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, untuk analisis data menggunakan analisis model interaktif. Situs Batu Berak merupakan Situs bersejarah masa animisme yang dilindungi oleh Badan pelestarian Cagar Budaya. Sebagai sumber pembelajaran sejarah Situs Batu Berak memiliki Nilai – nilai Sejarah yang dapat dijadikan optimalisasi materi pembelajaran sejarah indonesia, khususnya masa praaksara dengan mengenal lebih dalam kebudayaan zaman batu. Situs Batu Berak sebagai sumber pembelajaran sejarah dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. selain hal tersebut, juga dapat menjadikan peserta didik untuk belajar sejarah melalui living history yakni belajar sejarah dari lingkungan sekitar. Situs Batu Berak juga berpotensi untuk para peserta didik untuk turut serta merawat dan melestarikan peninggalan - peninggalan bersejarah yang berada di sekitarnya.
SEPANJANG JALAN PEJUANG (PERAN PEJUANG DAN TOKOH LAMPUNG) di LAMPUNG Suparman Arif; Muhammad Basri; Maskun Maskun; Ali Imron; Valensy Rachmedita
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v8i1.14988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dari tokoh Lampung yang namanya diabadikan menjadi nama dari jalan yang ada di Kota Bandar Lampung.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode historis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik pengumpulan data studi pustaka. Kota Bandar Lampung banyak ditemui nama-nama pejuang dan tokoh Lampung yang di jadikan sebagai nama-nama jalan yang ada di Kota Bandar Lampung. Hal ini didasari oleh penetapan yang dilakukan pemerintah Kota Bandar Lampung yang menggunakan nama tokoh Lampung dibeberapa nama jalan untuk mengenang jasa dan peranpejuang dan tokoh Lampung dalam memperjuangan Indonesia di Lampung baik sebelum kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan. Nama-nama pejuang dan tokoh Lampung tersebut memilki peran besar pada masa sebelum maupun setelah kemerderkan antara lain memperjuangkan kemerdekaan pada masa kolonial, memiliki peran berdirinya provinsi Lampung, menjadi pemimpin daerah pada awal kemerdekaan serta ikut serta pada kegiatan politik maupun pers.
Gerakan Feminisme Fujinkai dalam Perspektif Sejarah Perjuangan Perempuan di Indonesia Dimas Aditia; Erika Sukma Lestari; Dea Nuci Adelia; Suparman Arif; Yusuf Perdana
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v6i1.5145

Abstract

The Dutch defeat of its rule in the colonies ended the practice of colonialism and western-style imperialism. However, that does not necessarily make Indonesia immediately free and independent just like that. During the Japanese rule, various forms of propaganda were introduced, one of which was Fujinkai which was made at the beginning of the Japanese occupation of Indonesia. Fujinkai became a women's organization, significantly overshadowing all women's activities at that time. This study aims to study the Fujinkai Feminism Movement from the Perspective of the History of Women's Struggle in Indonesia. At the same time, there is also a line of supporters who participate in the Japanese tantara. The method used in this study is a historical method consisting of 5 stages: determination of topics, source collection (heuristic), source criticism, interpretation, and writing (historiography). The result of this research includes looking at Fujinkai's role in the history of Indonesian women's struggle in the field of Education and social activities, establishing relationships with Japan in the fields of arts and virtues, and sharpening science and skills training.Kekalahan Belanda atas kekuasaannya di daerah jajahan mengakhiri praktik kolonialisme dan imperialisme ala barat. Namun, hal itu tidak serta merta membuat Indonesia langsung merdeka dan merdeka begitu saja. Pada masa pemerintahan Jepang, berbagai bentuk propaganda diperkenalkan, salah satunya adalah Fujinkai yang dibuat pada awal pendudukan Jepang di Indonesia. Fujinkai menjadi organisasi wanita, yang secara signifikan menaungi semua aktivitas wanita saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gerakan feminisme Fujinkai dari perspektif sejarah perjuangan perempuan di Indonesia. Pada saat yang sama, ada juga barisan pendukung yang ikut serta dalam tantara Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari 5 tahap: penentuan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan (historiografi). Hasil penelitian ini antara lain melihat peran Fujinkai dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia di bidang pendidikan dan kegiatan sosial, menjalin hubungan dengan Jepang dalam bidang seni dan kebajikan, serta mengasah ilmu pengetahuan dan pelatihan keterampilan.
PENGARUH MODEL ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Sidiq Saputra; Maskun Maskun; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 3 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.965 KB)

Abstract

This study aimed to determine whether there was any influence and how great significance level of influence of Role Playing model to increase learning motivation of VIII students at SMP Negeri 2 Pringsewu in the academic year 2016/2017. This study used experiment reserch. Based on the analysis of quantitative data using paired test, it could be concluded that there was a significant influence and the amount of influence given of Role Playing model is 0,283 which if it is put into an interpretation of the correlations, it was included into the category of quite significant.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan seberapa besar taraf signifikansi pengaruh model Role Playing terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen. Berdasarkan analisis data secara kuantitatif dengan menggunakan uji t paired dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan besarnya pengaruh yang diberikan model Role Playing sebesar 0,283 jika dimasukkan kedalam interpretasi korelasi termasuk kategori cukup signifikan.Kata kunci: model pembelajaran, motivasi belajar, role playing
Media Pembelajaran Digital sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Pendidikan Sejarah Suparman Arif; Valensy Rachmedia; Rinaldo Adi Pratama
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4685

Abstract

Kegiatan pembelajaran siswa SMA dan SMK mutlak perlu memanfaatkan penggunaan media pembelajaran sejarah digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari pelibatan media pembelajaran berbasis digital sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa pelatihan sejarah. Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik khususnya guru atau dosen dapat menggunakan media pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam memahami konten yang disajikan. Pembelajaran sejarah melalui materi pembelajaran sejarah pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam pendidikan sejarah memanfaatkan media pembelajaran sejarah digital dengan baik sebagai sumber belajar. Menurut tanggapan angket siswa 57,1 % sangat setuju dan 34,7% setuju. Artinya, mayoritas siswa berpendapat bahwa media pembelajaran sejarah berbasis digital merupakan sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dimaksud.