Fellysca Veronica Margareth Politon
Poltekkes Kemenkes Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA BENGKEL PENGECATAN MOBIL DI KOTA PALU Fellysca Veronica Margareth Politon; Christine
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor risiko karakteristik pekerja, pekerjaan dan kadar total partikel terhisap gangguan fungsi paru pada pekerja pengecatan mobil. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah pekerja pengecatan mobil di kota Palu. Sample sebanyak 96 orang dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data status merokok, jumlah rokok per hari, masa kerja, jumlah jam kerja dan pemakaian masker. Penliti juga menggunakan spirometer untuk mengukur variabel fungsi paru dengan tipe Datospir Mod 120B. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pemakaian masker dengan fungsi paru (p-value=0,021) dengan kekuatan hubungan yang lemah (koefisien Phi ϕ = 0,23); adanya hubungan antara masa kerja dengan fungsi paru (p-value=0,015) dengan kekuatan hubungan yang lemah (koefisien Phi ϕ = 0,28) dan rasio prevalensi 3,33 (95% CI = 1,33-8,36); sedangkan faktor kebiasaan merokok, jumlah jam kerja dan penggunaan masker tidak berhubungan dengan fungsi paru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan masker dan masa kerja merupakan faktor risiko gangguan paru. Sehingga pekerja disarankan menggunakan masker dan mengatur jam kerja untuk mencegah risiko gangguan paru
Faktor Risiko Medik dan Non Medik Yang Mempengaruhi Kematian Maternal di Kota Palu Arie Maineny Neny; Fellysca Veronica Margareth Politon
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.178

Abstract

Kesehatan dan keselamatan seorang ibu menjadi salah satu prioritas utama karena seorang ibu tidak dapat melepaskan diri dari risiko hamil dan melahirkan. Proses yang paling dekat terhadap kejadian kematian maternal, sebagai determinan dekat, dan secara langsung dipengaruhi oleh determinan antara yaitu status kesehatan ibu, status reproduksi, akses ke pelayanan kesehatan, perilaku perawatan kesehatan/penggunaan pelayanan kesehatan dan faktor-faktor lain yang tidak diketahui atau tidak terduga. Kota Palu pada Tahun 2014 sebesar 8 kasus dan meningkat tajam pada Tahun 2015 sebesar 22 kasus kematian ibu. Mengetahui faktor risiko medik dan non medik yang mempengaruhi kematian maternal. Desain Case Control Study, analisis bivariat chi square test, multivariat regresi logistik ganda. Analisis bivariat dengan nilai p value > 0,05 menunjukan variabel usia, paritas, jarak kehamilan dan komplikasi kehamilan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kematian maternal. Sedangkan variabel pemeriksaan Antenatal Care memiliki hubungan terhadap kematian maternal di Kota Palu. Faktor risiko medik tidak berhubungan dengan kematian maternal dan non medik mempunyai hubungan terhadap kematian maternal di Kota Palu