Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Between Love and Marriage: Dilemma of Gay's Love (A Qualitative Study of Phenomenology in Gay People) Gumi Langerya Rizal
International Conference of Mental Health, Neuroscience, and Cyber-psychology
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32698/25256

Abstract

Being a life partner and having a family is one of the tasks of personal development in early adulthood, as well as a homosexual person or a gay person. Differences in sexual orientation and rejection in relation to the environment, family and religion, however, make the desire to get marry being a conflict in a gay person. In this study, the author highlights the phenomenon of the inner conflict between love and marriage that occurs in a gay person. The author reveals phenomenology to express the experience and psychological dynamics of a gay person who wishes to change and marry. The results showed that a person with homosexual has a great desire to change and marry. However, this desire is not a wish or a hope that is easy for a gay person to realize. Many experiences have been shared, views on his life, fears, conflicts and hopes that exist in him, which also encourage and complicate his desire to marry.
Hubungan Body Image dengan Self Confidence pada Remaja Overweight Yang Mengalami Body Shaming Safitri, Suchi Fadhilah; Rizal, Gumi Langerya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.1 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.717

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara body image dengan self confidence pada remaja overweight yang mengalami body shaming. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah remaja overweight yang mengalami body shaming, dengan jumlah sampel sebanyak 125 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik puposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala body image yang berjumlah 33 butir pertanyaan dengan nilai reliabilitas sebesar 0,953 dan skala self confidence yang berjumlah 29 butir pertanyaan dengan nilai reliabilitas sebesar 0,842. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan self confidence pada remaja overweihgt yang mengalami body shaming, dengan nilai koofesien korelasi (r) sebesar 0,0225 dan p=0,023 (p<0,05). Remaja overweight yang mengalami body shaming memiliki body image yang negatif dan self confidence yang tinggi.
Hubungan antara Parent Attachment terhadap Self Disclosure pada Middle Adolescent putri, susan aulia; Rizal, Gumi Langerya
Wacana Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/wacana.v13i2.208

Abstract

Self Disclosure adalah pengungkapan tentang informasi diri yang dilakukan pada orang lain. Remaja yang memiliki kelekatan buruk dengan orangtua cenderung tidak ingin melakukan self disclosure, karena merasa tidak ada yang akan peduli dan dapat dipercaya untuk berbagi. Padahal self disclosure adalah aspek penting dalam perkembangan kemampuan sosial. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melihat apakah terdapat korelasi parent attachment dan self disclosure pada remaja tengah di Kota Bukittinggi. Subjek penelitian ini merupakan 130 remaja tengah berusia 15-17 tahun yang diperoleh melalui teknik random sampling. Analisis data dengan bantuan IBM SPSS 25 menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil uji hipotesis memperoleh diperoleh nilai korelasi sebesar 0,525 dan signifikansi sebesar 0,000 artinya p < 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif antar kedua variabel. Semakin tinggi tingkat parent attachment maka akan semakin tinggi tingkat self disclosure, begitu juga sebaliknya.
HUBUNGAN SOCIAL COMPARISON DAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA YANG MEMILIKI KELEBIHAN BERAT BADAN (OVERWEIGHT) Aina Nur Alifa; Gumi Langerya Rizal
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.110-119

Abstract

Rasa tidak puas pada tubuh kerap dirasakan oleh sebagian besar wanita yang memili kelebihan berat badan (overweight). Ketidakpuasan tubuh (body dissatisfaction) tersebut kemungkinan dapat muncul karena tindakan membandingkan diri (social comparison) dengan objek yang dianggap sebagai standar kecantikan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perbandingan sosial dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang kelebihan berat badan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif koreasional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 101 wanita kelebihan berat badan yang ada di Provinsi Bengkulu. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis produk momen pearson. Berdasarkan analisis produk momen pearson, ditemukan nilai r= 0,865 dan nilai P= 0,00 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan jika terdapat hubungan antara perbandingan sosial dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang kelebihan berat badan.
HUBUNGAN ANTARA INTIMATE FRIENDSHIP DENGAN SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA PENGGUNA WHATSAPP Muhammad Nabil Rizal; Gumi Langerya Rizal
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 16, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.192-201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self disclosure dan intimate friendship serta untuk mengetahui hubungan antara intimate friendship dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna WhatsApp. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan sampel 111 mahasiswa pengguna WhatsApp di Sumatera Barat. Analisis data menggunakan Analisis regresi linier berganda dan analisis tambahan menggunakan Independent sample T Test. Self disclosure pada mahasiswa pengguna WhatsApp cenderung rendah dan intimate friendship pada mahasiswa cenderung tinggi. Berdasarkan analisis data, diperoleh hubungan antara intimate friendship dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna WhatsApp. Nilai R Square penelitian ini sebesar 0.505 yang berarti dimensi intimate friendship mempengaruhi self disclosure sebesar 50.5%. Analisis tambahan menunjukkan tidak terdapat perbedaan self disclosure dan intimate friendship ditinjau dari usia dan jenis kelamin.
STRATEGI SELF PRESENTATION PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM Trisna Septia Ningsih; Gumi Langerya Rizal
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.172-181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi yang dilakukan remaja dalam melakukan self presentation dan juga apakah terdapat perbedaan pada remaja dalam melakukan strategi self presentation berdasarkan tingkatan remaja. Karena masing-masing remaja memiliki strategi tersendiri dalam memperlihatkan dirinya di sosial media instagram. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitaif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 121 remaja yang ada di kota Bukittinggi. Data pada penelitian ini dianalisis dengan mencari nilai mean dan standar deviasi, dan juga uji analisis kruskal wallis serta mann withney. Strategi ingratiation berada di kategori sedang, intimidation kategori tinggi, self promotion kategori sedang dan rendah, exemplication kategori sedang dan supplication kategori sedang. Hasil uji beda ditemukan hanya pada strategi exemplication yang terdapat perbedaan berdasarkan tingkatan remaja karena nilai (P)<0,05, yaitu antara remaja madya dengan remaja akhir.
PERBEDAAN ASERTIVITAS REMAJA MINANG DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA Suci Asysyura; Gumi Langerya Rizal
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.120-130

Abstract

Pada kondisi saat sekarang ini ditemukan banyak remaja yang sulit untuk asertif. Hal ini akan menimbulkan dampak yang cukup serius seperti, kecemasan sosial, ketakutan, dan kekhawatiran bahkan mengganggu kesehatan psikologis maupun fisik remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi asertivitas ialah pola asuh orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan asertivitas remaja Minang ditinjau dari pola asuh orang tua. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 153 orang remaja keturunan Minang yang berada di Sumatera Barat. Subjek dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji post-hoct Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam asertivitas remaja ditinjau dari Pola Asuh Orang tua (p=0,000, p<0,05), subjek dengan pola asuh authoritative ditemukan lebih asertif daripada subjek dengan pola asuh permissive, neglectful, dan authoritarian.
Body image terhadap self-confidence pada remaja putri yang menikah Sherly Agustin; Gumi Langerya Rizal
Cognicia Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v10i1.17605

Abstract

This research is based ons a phenomenon related to married young women who experience changes in body image in Air Hangat Barat. Changes in the body image of married young women if they cannot accept it will have a negative impact, especially lack of confidence. This study aims to see the contribution of body image to self confidence in married young women. This study uses a correlational quantitative design. Subjects were taken using a purposive sampling technique with criteria for age at marriage 17-22 years, current age 17-22 years years in Air Hangat Barat. This study obtained 60 respondents. Data collection using a body image and self-confidence scale by distributing questionnaires then analyzed using a simple linear regression formula. The results showed that the value of r = 39.349 (p (p <0.05) means that there is a positive relationship between body image and self-confidence. The more positive the body image, the more positive the self-confidence and vice versa, the more negative the body image, the more negative the self-confidence.  Keywords: body image, self confidence, young women married
Pengaruh Program Psikoterapi Berbasis Mindfulness dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Penyakit Jantung Gumi Langerya Rizal
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.425 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v10i2.106253

Abstract

Heart disease is the biggest cause of death in the world. This disease allows sufferers to die suddenly. This condition affects the psychological condition of the patient, one of which is anxiety. One cause of the emergence of anxiety and aggravate the condition of heart health is a rejection of the condition of the self. Therefore psychotherapy based on self-acceptance or mindfulness is thought to reduce patient anxiety. This study aims to see whether mindfulness-based psychotherapy programs can reduce anxiety in heart disease patients. The method used in this study is one group pretest-posttest design using Wilcoxon Signed-Ranks analysis and added with descriptive analysis. Research subjects numbered 3 people. The results showed that mindfulness-based psychotherapy program was not able to significantly reduce anxiety of heart disease patients. Nonetheless clinical or descriptive analysis shows that there is an increase in self-acceptance and decreased anxiety scores.
Hubungan Otonomi dalam Pengambilan Keputusan Karir terhadap Kebimbangan Karir pada Mahasiswa Strata-1 di Kota Padang Zulian Fikry; Gumi Langerya Rizal
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.158 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v9i2.102217

Abstract

Mahasiswa berada pada masa pra-dewasa yang menuntut kemandirian dalam mengambil keputusan penting dalam kehidupan. Mahasiswa yang sedang menempuh Strata-1 dalam mempersiapkan pilihan karir masa depan dapat mengalami kebimbangan karir. Kebimbangan karir merupakan kondisi dimana individu tidak mampu memutuskan jenis karir yang sesuai dengan dirinya. Proses pengambilan keputusan karir dapat dipengaruhi banyak faktor namun individu dapat memilih karir masa depan berdasarkan keinginan dari dalam diri yang disebut otonomi dalam pengambilan keputusan karir. Penelitian korelasional yang bertujuan untuk menguji hubungan otonomi dalam pengambilan keputusan karir terhadap kebimbangan karir mahasiswa Strata-1 di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Strata-1 (N= 242) dari beberapa universitas di kota Padang.