Edi Syafri
State Polytechnic Payakumbuh for Agriculture, Campus Politani PO Box 107, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT BIOPLASTIK BERBASIS FILLER CELLULOSE MICRO FIBERS RAMI Edi syafri; Anwar Kasim; Hairul Abral; Alfi Asben; Sudirman Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 19, No 2: JANUARI 2018
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.2.4146

Abstract

Pada penelitian ini telah diproduksi dan dikarakterisasi komposit bioplastik dari partikel selulosa serat rami (Cellulose Micro Fibers/CMF) untuk memperkuat komposit bioplastik bermatriks pati tapioka. CMF rami diproduksi menggunakan metode milling (CMFM) dan ultrasonikasi (CMFU) dengan ukuran masing-masing adalah 3,51 µm dan 0,388 µm. Pembuatan dan karakterisasi komposit bioplastik dilakukan dengan metode casting menggunakan gliserol sebagai plastisizer, dan penambahan filler CMF rami. Sifat fisik, kekuatan tarik, struktur dan termal komposit bioplastik dikarakterisasi menggunakan SEM, UTM, XRD, dan DSC. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran dan konsentrasi CMF secara signifikan mempengaruhi fisik bioplastik komposit. Dari hasil SEM menunjukkan bahwa filler CMF berinteraksi dengan matriks pati tapioka, dimana bioplastik dengan CMF rami berukuran kecil memperlihatkan struktur kompak dan permukaan yang lebih homogen. Nilai optimum kekuatan tarik terjadi pada penambahan 8% (w/w) CMF rami dari hasil ultrasonikasi dan milling masing-masing meningkat menjadi 3,31MPa dan 2,71MPa dari 1,64 MPa. Sebaliknya pada sifat termal sedikit berpengaruh dengan penambahan CMF rami. Analisis Difraksi Sinar-X menunjukkan kristalinitas komposit bioplastik meningkat dengan penambahan CMF rami dari 8,65 % menjadi 20,21 % untuk CMFM dan 15,12% untuk CMFU.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KAPUR PERTANIAN MASYARAKAT NAGARI SITANANG-HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Zulnadi Zulnadi; Edi Syafri
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.479 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.19.2.45-50.2015

Abstract

Penelitian ini   bertujuan  untuk meningkatkan   produksi dan kapur pertanian yang ada di Nagari Sitanang yang proses produksinya masih dikerjakan  secara manual atau tradisional.  Peningkatan  produksi dan  efisiensi dapat dicapai dengan menerapkan mesin-mesin pengolahan. Produksi kapur pertanian ini dapat ditingkatkan dengan mempergunakan  mesin hammer mill  dan  mesin sortasi. Untuk  meningkatkan kemampuan produksi kapur pertanian dengan mutu yang lebih baik, sangat perlu diadakan mesin-mesin pengolahan yang efisien dan murah sehingga dapat  menekan  biaya produksi  dan  selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat pada Nagari Sitanang.  Mesin hammer mill  yang sediakan, mempunyai panjang  180 cm, lebar 60 cm dan tinggi 140 cm  menggunakan mesin penggerak  36 HP, dengan transmisi  satu tingkat perbandingan pulley 3:9  berkapasitas  1.250 kg/jam. Selain itu mesin sortasinya  mempunyai dimensi : panjang 570 cm, lebar  130 cm, dan tinggi  180 cm. Ukuran ayak  yang digunakan  adalah  ayak  I  ukuran 100 mesh  , ayak II  ukuran 80 mesh  dan ayak  III  ukuran 60 mesh.  Mesin penggerak ukuran  16 HP,  transmisi  3 tingkat  dan kapasitas  sebesar 882,4 kg /jam. Penerapan mesin-mesin ini, dapat meningkatkan kapasitas produksi, meringankan beban kerja dan biaya serta mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja. Penelitian ini ditujukan kepada masyarakat di  Kenagarian Sitanang kecamatan  Halaban yang sehari-hari bekerja sebagai penghasil kapur pertanian atau   memproduksi  kapur pertanian. Penerapan  mesin-mesin ini dapat  meningkatkan produksi sampai dengan 3 kali dari kapasitas produksi semula.Kata kunci : Kapur pertanian, kapasitas  produksi, hammer mill dan  sortasi.
PENGARUH CHEMICAL TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIK, KANDUNGAN SELULOSA DAN KEKUATAN TARIK SERAT ALAM RAMI Edi Syafri; Anwar Kasim; Hairul Abral; Alfi Asben
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.758 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.19.2.18-24.2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh chemical treatment  menggunakan  NaOH pada serat alam rami terhadap kandungan selulosa serat, sifat fisik dan kekuatan tarik  serat alam  rami. Serat mendapat perlakuan NaOH dengan variasi konsentrasi 0, 2.5, 5, 7.5% dan dibandingkan dengan rami yang didekortikasi (green ramie). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaOH menyebabkan  terjadinya degradasi lignin, hemiselulosa dan juga selulosa serat rami. Dari pengamatan menggunakan SEM (Scanning Electro Microscopy) terlihat bahwa permukaan serat rami setelah mengalami chemical treatment menjadi lebih kasar dibandingkan dengan sebelum mengalami perlakuan. Penurunan kandungan selulosa serat rami itu akan menyebabkan  turunnya kekuatan. Kekuatan tarik serat rami terkecil sebesar 707.083 MPa pada perlakuan NaOH 7.5 %. Hasil penelitian ini selanjutnya digunakan sebagai acuan perlakuan awal pada serat alam rami untuk pembuatan material bionanokomposit.Kata kunci : serat alam rami, chemical treatment, selulosa,  kekuatan tarik  
PEMBUATAN DAN UJI KINERJA MESIN PENGADUK ADONAN GELAMAI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI GELAMAI Irwan A; Edi Syafri; Evawati Evawati; Perdana Putera
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.687 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.19.1.46-50.2015

Abstract

Gelamai, a traditional well-known food in Indonesia, was produced through hands of high-skill workers. Since its production needs about 5 to 6 hours it is need a reliable machine to assist the mixing process, to reduce the dependence on labor and also to maintain the homogeneity of production. This research was conducted to implement gelamai kneading machine since the lack appropriate technologies in this industry to overcome this problem is by applying the gelamai mixing machine. The performance test has been done at “NITA” as industrial partner. Specification of the machine is 120x20x130 cm in dimensions. Gelamai kneading machine gelamai uses one HP electric motor power source. Capacity of the machine is 7.26 Kg per hour. With the interest rate of 18% per year it is found that the basic cost is Rp. 2,001 per kilogram.. The success of this research also spur the development of small industries especially Gelamai industry in Payakumbuh that can create new jobs for the community such as the growth of new machine and equipment workshop and Gelamai home industry.Keywords: mixing machine, gelamai, and traditional food industry.