Farid Sariman
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Musamus Merauke, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Musamus Journal of Electro

Pengaruh Quencing pada Suhu 820 oC dan Hardening dengan Variasi Media Pendingin yang Berbeda Terhadap Nilai Kekerasan Sprocket Driven Farid Sariman; Cipto Cipto; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring majunya jaman, produk sepeda motor berkembang dengan sangat pesat. Jumlah sepeda motor di Indonesia semakin meningkat seiring kebutuhan transportasi masyarakat. Salah satu suku cadang kendaran sering dilakukan penggantian adalah Sproket gear. Ada Produk Sprocket gear memiliki sifat mekanik sangat rendah sehingga mudah aus dan patah. Maka pada penelitian ini, dilakuakan ekperimental untuk meningkatkan kualitas produk mendekati atau menyamai produk asli dengan proses quencing. Tujuan penelitian untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sproket gear, setelah dilakukan proses quencing. Media hardening air, air garam dan oli mesin SAE 40, dengan temperatur 820 ⁰C dengan penahanan waktu 20 menit. Pengujian yang dilakukan adalah kekerasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sproket gear yang lebih tahan dari kehausan karena kekerasannya meningkat. Peningkatan nilai kekerasan dengan media hardening air 22%, air garam 40% dan oli 38%.
Analisa Korosi Seragam pada Material Baja Karbon Farid Sariman; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Elektro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja merupakan salah satu jenis logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan korosi baja pada medium air tawar + garam dan air laut yang diambil di pantai payum, Merauke, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Uji imersi, yaitu suatu metode uji simulasi ketahanan korosi terhadap media korosif. Setelah dilakukan pengujian diketahui material yang diberi perlakuan uji imersi, mengalami serangan korosi seragam, yang menyebabkan kehilangan berat,/weight loss.
Pengaruh Penggunan Knalpot Catalytic Converter dengan Katalis Arang Kayu Bus (Eucaliptus) terhadap Gas Buang Kendaraan Cipto Cipto; Farid Sariman; Christian Wely Wullur
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi bahan bakar fosil terus meningkat, seiring dengan perkembangan industri otomotif. Hal tersebut juga didukung dengan tingginya arus transportasi, baik oleh kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan-kendaraan besar yang menjadi moda transportasi barang dan jasa. Perkembangan industri otomotif, tingginya arus transportasi menyumbang polusi udara yang bersumber dari emisi. Emisi berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian terkait emisi dan bagaimana mereduksi emisi merupakan hal penting. Salah satu metode yang digunakan untuk mereduksi emisi yaitu menggunakan catalytic converter dengan catalist arang. . Berdasarkan hasil penelitian catalytic converter dengan katalis arang aktif kayu bus, dapat menjadi adsorben penyerap gas hidro karbon (HC) sebsar 50%, dan gas karbon monoksida (CO) sebesar 37%.
Perancangan Mesin Pengayak Pasir Farid Sariman; Cipto Cipto; Andriyono Andriyono; Nurjannah Yusman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 4 No 01 (2022): Musamus Journal of Elektro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu alat pengayak pasir / batuan yang dapat bekerja secara maksimal untuk dapat menggantikan tenaga manusia sehingga diperoleh hasil ayakan yang seragam sesuai dengan SNI Nomor 03-2834-2000 dan dapat menambah kapasitas produksi penambangan pasir lokal. Perhitungan dan analisa pembuatan mesin pengayak pasir ini menggunakan perhitungan perencanaan elemen mesin serta analisa teoritis dan rancang bangun permesinan. Spesifikasi alat pengayak pasir ini berkapasitas rata-rata 12.3 M/jam menurut perhitungan teoritis dan 9.8 M3 dari hasil pengujian. Dengan dimensi dari alat pengayak (p x 1 x t) 3000 mm x 3000 mm x 5700 mm, tenaga pengerak untuk mesin pengayak dinamo listrik 1HP, 1420 rpm. Sistem transmisi 2 puli 0 5” dan 012”, v-belt jenis A no. 57, poros dari bahan St37 0 % ”, panjang 530 mm. Tenaga penggerak untuk konveyor adalah mesin bensin 5.5 HP, dengan system multisystem (reduksi putaran Gearbox dan system rantai roli). Hasil pengayakan berukuran 5 - 40 mm dan < 5 mm serta tinggi jatuh pasir ayakan 3.2 meter, panjang konveyor 4.6 meter, kecepatan konveyor 0.7 meter/detik.
Pengaruh Quencing pada Suhu 820 oC dan Hardening dengan Variasi Media Pendingin yang Berbeda Terhadap Nilai Kekerasan Sprocket Driven Farid Sariman; Cipto Cipto; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v2i01.2490

Abstract

Seiring majunya jaman, produk sepeda motor berkembang dengan sangat pesat. Jumlah sepeda motor di Indonesia semakin meningkat seiring kebutuhan transportasi masyarakat. Salah satu suku cadang kendaran sering dilakukan penggantian adalah Sproket gear. Ada Produk Sprocket gear memiliki sifat mekanik sangat rendah sehingga mudah aus dan patah. Maka pada penelitian ini, dilakuakan ekperimental untuk meningkatkan kualitas produk mendekati atau menyamai produk asli dengan proses quencing. Tujuan penelitian untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sproket gear, setelah dilakukan proses quencing. Media hardening air, air garam dan oli mesin SAE 40, dengan temperatur 820 ⁰C dengan penahanan waktu 20 menit. Pengujian yang dilakukan adalah kekerasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sproket gear yang lebih tahan dari kehausan karena kekerasannya meningkat. Peningkatan nilai kekerasan dengan media hardening air 22%, air garam 40% dan oli 38%.
Pengaruh Penggunan Knalpot Catalytic Converter dengan Katalis Arang Kayu Bus (Eucaliptus) terhadap Gas Buang Kendaraan Cipto Cipto; Farid Sariman; Christian Wely Wullur
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v3i01.3442

Abstract

Konsumsi bahan bakar fosil terus meningkat, seiring dengan perkembangan industri otomotif. Hal tersebut juga didukung dengan tingginya arus transportasi, baik oleh kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan-kendaraan besar yang menjadi moda transportasi barang dan jasa. Perkembangan industri otomotif, tingginya arus transportasi menyumbang polusi udara yang bersumber dari emisi. Emisi berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian terkait emisi dan bagaimana mereduksi emisi merupakan hal penting. Salah satu metode yang digunakan untuk mereduksi emisi yaitu menggunakan catalytic converter dengan catalist arang. . Berdasarkan hasil penelitian catalytic converter dengan katalis arang aktif kayu bus, dapat menjadi adsorben penyerap gas hidro karbon (HC) sebsar 50%, dan gas karbon monoksida (CO) sebesar 37%.
Analisa Korosi Seragam pada Material Baja Karbon Farid Sariman; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Elektro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v3i02.4304

Abstract

Baja merupakan salah satu jenis logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan korosi baja pada medium air tawar + garam dan air laut yang diambil di pantai payum, Merauke, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Uji imersi, yaitu suatu metode uji simulasi ketahanan korosi terhadap media korosif. Setelah dilakukan pengujian diketahui material yang diberi perlakuan uji imersi, mengalami serangan korosi seragam, yang menyebabkan kehilangan berat,/weight loss.
Perancangan Mesin Pengayak Pasir Farid Sariman; Cipto Cipto; Andriyono Andriyono; Nurjannah Yusman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 4 No 01 (2022): Musamus Journal of Elektro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v4i01.4615

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menghasilkan suatu alat pengayak pasir / batuan yang dapat bekerja secara maksimal untuk dapat menggantikan tenaga manusia sehingga diperoleh hasil ayakan yang seragam sesuai dengan SNI Nomor 03-2834-2000 dan dapat menambah kapasitas produksi penambangan pasir lokal. Perhitungan dan analisa pembuatan mesin pengayak pasir ini menggunakan perhitungan perencanaan elemen mesin serta analisa teoritis dan rancang bangun permesinan. Spesifikasi alat pengayak pasir ini berkapasitas rata-rata 12.3 M/jam menurut perhitungan teoritis dan 9.8 M3 dari hasil pengujian. Dengan dimensi dari alat pengayak (p x 1 x t) 3000 mm x 3000 mm x 5700 mm, tenaga pengerak untuk mesin pengayak dinamo listrik 1HP, 1420 rpm. Sistem transmisi 2 puli 0 5” dan 012”, v-belt jenis A no. 57, poros dari bahan St37 0 % ”, panjang 530 mm. Tenaga penggerak untuk konveyor adalah mesin bensin 5.5 HP, dengan system multisystem (reduksi putaran Gearbox dan system rantai roli). Hasil pengayakan berukuran 5 - 40 mm dan < 5 mm serta tinggi jatuh pasir ayakan 3.2 meter, panjang konveyor 4.6 meter, kecepatan konveyor 0.7 meter/detik.