Daniel Parenden, Daniel
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Musamus Merauke, Indonesia

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS UNJUK KERJA KINCIR ANGIN MODEL P-200W DAN KINCIR ANGIN MODEL JPS-200 DI MERAUKE Christian Wely Wullur; Peter Sahupala; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 1 No 1 (2018): MJEME
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Merauke merupakan salah satu dari 29 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua terletak dibagian selatan yang memiliki wilayah terluas diantara kabupaten/kota di Provinsi Papua. Secara geografis letak Kabupaten Merauke berada antara 1370°-1410° BT dan 50°-90° LS. Kabupaten Merauke terletak paling timur wilayah nusantara dengan batas-batas Sebelah Utara dengan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi, Sebelah Timur dengan Negara Papua New Guinea, Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura, dan Barat berbatasan dengan Laut Arafura. Keadaan Topografi Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang pantai dengan kemiringan 0–3 % dan kearah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring, Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin. keadaan Topografinya bergelombang dengan kemiringan 0–8 % . Kabupaten Merauke memiliki iklim yang sangat tegas antara musim penghujan dan musim kemarau. Menurut (Oldeman 1975), wilayah Kabupaten Merauke berada pada zona (Agroclimate Zone C) yang memiliki masa basah antara 5–6 bulan. Dataran Merauke mempunyai karakteristik iklim yang agak khusus yang mana curah hujan yang terjadi dipengaruhi oleh Angin Muson, baik Muson Barat Laut (Angin Muson Basah) dan Muson Timur Tenggara (Angin Muson Kering) dan juga dipengaruhi oleh kondisi Topografi dan elevasi daerah setempatAdapun tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisa unjuk kerja kincir angin model JPS-200 dan kincir angin model P-200W di Merauke, menganalisa efisiensi daya yang dihasilkan kincir angin. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Agustus 2015 bertempat di Jalan Ndorem kai Nomor. 4 Merauke.Rancangan penelitian ini dilakukan untuk mengukur daya yang dihasilkan dari kincir angin model P-200W dan kincir angin model JPS-200, serta menganalisa efesiensi alat yang di gunakan. Hasil proses pengukuran daya yang dihasilkan dari kincir angin model P-200W dan kincir angin model JPS-200 yang dilakukan selama satu bulan yang bertempat di Jl. Ndoremkai Merauke maka dapat disimpulkan bahwa kincir angin model JPS-200 lebih efisien digunakan diwilayah Merauke dikarenakan kincir angin model JPS-200 tidak membutuhkan kecepatan angin yang besar untuk mendapatkan daya maksimal. Sedangkan kincir angin model P-200W membutuhkan kecepatan angin yang besar dan konstan untuk mendapatkan hasil maksimal. Daya rata – rata pada bulan juni 2015 dengan kecepatan angin rata - rata 11,87 Knots dari kincir angin model P-200W adalah 38,07 Watt dan daya rata – rata kincir angin model JPS-200 adalah 39,46 watt Keywords: Kincir Angin, Kecepatan Angin, Daya Listrik
Korosi pada Tangki Bahan Bakar yang Disebabkan oleh Penggunaan Bahan Bakar Premium bercampur Bioethanol Cipto Cipto; Farid Sariman; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 1 No 1 (2018): MJEME
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jumlah persentasi bioethanol pada bahan bakar premium tehadap laju korosi, mekanisme korosi. dan produk korosi yang dihasilkan Metode uji korosi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode imersi menggunakan larutan bahan bakar premium bercampur bioethanol. Data yang diperoleh adalah pengurangan berat, laju korosi, mekanisme korosi, kekerasan material, dan data analisis statistik laju korosi menggunakan regresi linier. Proses korosi terjadi lebih dulu pada komposisi bahan bakar P80-E20, P15-E85, P50-E50 di bandingkan komposisi bahan bakar P100, dan E100. Korosi pada material baja karbon, terjadi disebabkan oleh asam karbonat yang terkandung pada larutan immersi, asam karbonat didapatkan dari reaksi CO2 terhadap H2O, sehingga nilai laju korosi tertinggi terdapat pada larutan tinggi kandungan CO2 ,dan H2O Kata kunci: Korosi, Baja Karbon, Bioetanol
ANALISIS SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS MUSAMUS Klemens A. Rahangmetan; Daniel Parenden; Peter Sahupala
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 1 No 2 (2019): MJEME
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjaga temperature dan kelembaban ruangan pada keadaan yang nyaman, panas harus dikeluarkan dari ruangan, jumlah panas yang dikeluarkan dari ruangan tersebut dinamakan beban pendingin, dari beban pendingin ini maka kita dapat merancang pengkondisian udara yang cocok pada gedung tersebut. Pada perencanaan Ac gedung Rektorat Universitas Musamus Merauke digunakan sistem Air Conditioner Central Station dengan pertimbangan biaya dan pemeliharaan yang mudah dan sistem perawatan yang lebih sederhana, dimana tiap ruangan akan dilayani dan pengaruh kebisingan dihindari, sedangkan sistem pengkondisian udara berdasarkan bentuk dipilih adalah All Air Sistem (Sistem Udara Seluruhnya) dengan sistem kontrol volume udara bervariasi (Variabel Air Volume Sistem (VAV)) jenisnya FCU Fan Coil Unit dengan dasar yaitu distribusi udara yang lebih baik, tingkat perawatannya mudah, kondisi operasi lebih tenang dan laju aliran udara yang tinggi serta sistem dapat di kontrol dengan baik. Kata kunci: pengkondisian udara, gedung rektorat UNMUS, Ac sentral.
Pengaruh Quencing pada Suhu 820 oC dan Hardening dengan Variasi Media Pendingin yang Berbeda Terhadap Nilai Kekerasan Sprocket Driven Farid Sariman; Cipto Cipto; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring majunya jaman, produk sepeda motor berkembang dengan sangat pesat. Jumlah sepeda motor di Indonesia semakin meningkat seiring kebutuhan transportasi masyarakat. Salah satu suku cadang kendaran sering dilakukan penggantian adalah Sproket gear. Ada Produk Sprocket gear memiliki sifat mekanik sangat rendah sehingga mudah aus dan patah. Maka pada penelitian ini, dilakuakan ekperimental untuk meningkatkan kualitas produk mendekati atau menyamai produk asli dengan proses quencing. Tujuan penelitian untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sproket gear, setelah dilakukan proses quencing. Media hardening air, air garam dan oli mesin SAE 40, dengan temperatur 820 ⁰C dengan penahanan waktu 20 menit. Pengujian yang dilakukan adalah kekerasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sproket gear yang lebih tahan dari kehausan karena kekerasannya meningkat. Peningkatan nilai kekerasan dengan media hardening air 22%, air garam 40% dan oli 38%.
Perencanaan Cold Storage Untuk Penyimpanan Produk Ikan Mujair di Kabupaten Merauke Yulius Frengky Berek; Peter Sahupala; Daniel Parenden; Klemens A Rahangmetan; Christian Wely Wullur; Farid Sariman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah Menghitung beban pendinginan pada cold storage ikan beku, Menghitung prestasi siklus kompresi uap meliputi laju aliran massa, daya kompresor, dan COP.Penelitian ini menggunakan metode rancangan teoritis. Perancangan cold storage untuk penyimpanan produk ikan mujair di daerah merauke, dengan kapasitas satu container tersebut akan dihitung berapa besar pembebanan pendingin yang harus diberikan sehingga mendapatkan efisiensi cold storage yang maksimum. Data rancangan diperoleh dari hasil pengamatan dilapangan.Adapun hasil perhitungan menunjukkan bahwa Refrigeran yang digunakan Refrigeran 12 (R-12), Produk ikan mujair = 14,04 ton = 14.040 kg, Suhu cold storage : 10° C,Superheated:5°C, Temperatur refrigeran di kondenser : 35° C, Temperatur refrigeran di evaporator : 5° C, Tekanan di kondenser : 0,80 MPa Tekanan di evaporator : 0,40 Bar serta COP : 4,7
Studi Pemanfaatan Pasang Surut Air Laut Untuk Pembangkit Daya Mikael Adrisno Lusi; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Daniel Parenden; Klemens A Rahangmetan; Farid Sariman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable) bisa menjadi salah satu solusi keterbatasan energi fosil.Energi arus laut merupakan energi terbarukan yang diakibatkan oleh pasang surut air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan suatu perencanaan secara teoritis pembangkit energy pasang surut air laut di kabupaten Mereuke-Papua serta menganalisis potensi daya yang dapat di bangkitkan dengan menggunakan data pasang surut air laut di kabupaten Merauke,Metode yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, dimana hanya memerlukan pengolahan data yang telah tersedia. Adapun lokasi memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan ini bertempat di muara sungai Merauke dan pengambilan data di PT. PELINDO Merauke dan BMKG Merauke. Adapun hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketinggian gelombang sebanding dengan besaran daya yang dihasilkan. Semakin besar ketinggian gelombang maka daya yang dihasilkan semakin besar pula dan dengan ketinggian antara 0,70 – 3,25 meter menghasilkan daya sebesar 94.115,18 – 5.261.198,29 Watt
Modifikasi Alat Penyuir Daging Dengan Variasi Putaran Dan Jumlah Mata Pisau Serta Waktu Pengilingan Daging Paoce M Konakaimu; Andriyono Andriyono; Daniel Parenden; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi Mesin Alat Penyuir Daging dengan variasi putaran dan menambahkan jumlah mata pisau serta menambahkan variasi waktu pengilingan daging. Mmodifikasi mesin penyuir daging dan ikan ini bertujuan untuk mempermudah proses penyuiran daging dan ikan menjadi suiran yang mempunyai ukuran yang seragam sebagai bahan baku pembuatan abon. Tahapan dalam pembuatan mesin penyuir daging ini terdiri atas tahap perancangan, tahap manufaktur,tahap perakitan tahap pengujian.Spesifikasi mesin penyuir daging abon di rancang bangun yaitu.susunan perancangan yang di rancang . Panjang bak penampung 400 mm, lebar 300 mm dan tinggi 335 mm dengan menggunakan bahan stainless steel. Pengerak mesin penyuir daging menggunakan motor listrik berdaya 1 HP dengan putaran 1420 rpm. Transmisi yang digunakan menggunakan puli dan sabuk-v. Poros penyuir yang digunakan berbahan baja ST 37 berdiameter 14 mm dengan putaran poros penyuir 1000 rpm dan 750 rpm. Putaran poros dan waktu penyiuran yang paling efektif adalah pada pengujian 1000 rpm dengan jumlah mata pisau 19 buah dan lamanya waktu penyiuran adalah 60 detik untuk bahan abon ikan maupun daging dalam setiap 500 gram.
Karakteristik Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dari ekstrak sari buah merah (Pandanus Coneideus) Hariyanto Hariyanto; Muhammad Rusdi; Nanda Fergiansyah; Daniel Parenden
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sel surya generasi ke tiga yang ramah lingkungan dan mempunyai biaya produksi rendah adalah Dye Sensitized Solar cell (DSSC). Komponen dye (zat warna) dapat digunakan dari jenis tanaman dan tumbuhan. Kampung Yanggandur Distrik Sota Kabupaten Merauke Provinsi Papua, merupakan penghasil Buah Merah (Pandanus Coneideus) yang mempunyai potensi untuk dijadikan komponen dye pada perakitan DSSC. Penelitian ini bertujuan untuk memfabrikasi, menganalisis karakteristik dan performa dari DSSC dari buah merah. Metode yang digunakan dilakukan secara sederhana dengan merakit komponen-komponen DSSC. Hasil fabrikasi DSSC menunjukan nilai tegangan 1.0923 mV, arus 1.7010 mA, daya 1.8678 W dan efesiensi sebesar 0.36077 %.
Komparasi Kinerja ADO dan ODBC dalam memanipulasi RDBMS Pada Jaringan Model Client-Server Gerzon J Maulany; Daniel Parenden
MUSTEK Vol 1 No 1 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

   Perkembangan pemrograman jaringan komputer untuk mengakses dan memanipulasi database berkembangan dengan cepat, namun demikian pemrograman client/server yang mengakses database masih memperoleh tempat yang sangat berpengaruh, tidak hanya disebabkan oleh masih banyaknya perusahaan skala menengah ke bawah yang menggunakannya tetapi juga karena model pemrograman client/server ini juga dikombinasikan dengan programan multi-tier oleh perusahaan menengah sampai perusahaan berskala Enterprise.Mengakses database yang berada pada komputer server dari komputer client secara jarak jaruh terdapat dua mekanisme yang disediakan oleh Microsoft yaitu ODBC(Open Database Connectivity) dan OLEDB(Objects Linking Embedded Database) yang menggunakan interface ADO (ActiveX Data Object), dua mekanisme ini diciptakan untuk kegunaan yang sama yaitu akses database namun peruntukan detailnya terdapat perbedaan untuk itulah dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dari kedua mekanisme tersebut dalam mengakses RDBMS (Relational Database Management System), sebab penggunaan mekanisme yang tepat akan berpengaruh terhadap unjuk kerja pengaksesan dan berpengaruh pada keluaran dari sistem.Penelitian dilakukan dengan menganalisis permasalahan koneksi database dan mendisain sistem yang akan dibuat serta dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil dari kedua mekanisme tersebut pada proses pembacaan dan proses penulisan dari dan pada database sehingga diperoleh gambaran kinerja yang dihasilkan oleh kedua mekanisme koneksi dalam mengakses database dan memanipulasinya. 
PERFORMANSI DESTILASI AIR BENTUK DASAR, REFLEKTOR DAN PARABOLA Daniel Parenden; Purwoko Slamet
MUSTEK Vol 2 No 1 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performansi suatu alat destilasi surya dinyatakan oleh efisiensi dan jumlah air bersih yang dapat dihasilkan persatuan waktu dan luas alat destilasi. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah air destilasi yang dapat dihasilkan diantaranya: keefektifan absorber dalam menyerap energi surya, keefektifan kaca dalam mengembunkan uap air, ketinggian air yang ada di alat destilasi, jumlah energi surya yang datang dan temperatur air masuk kedalam alat destilasi.Tujuan penelitian ini adalah meneliti perbedaan perfomansi yang dihasilkan alat destilasi air energi surya yang menggunakan reflektor bentuk, reflektor dan r parabola. Destilator berukuran panjang 1 meter dan lebar 0,5 meter. Destilator yang digunakan sebanyak tiga buah, satu destilator reflektor, satu destilator parabola dan satu destilator bentukdasar. Alat destilasi dilengkapi dengan pengatur ketinggian air di dalam destilator, Ketinggian air di dalam destilator divariasikan setinggi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm.Hasil penelitian menunjukkan air destilasi maksimum yang dihasilkan sebesar 0,850 liter selama 2 jam dengan efisiensi rata-rata 49,2% dihasilkan destilator dengan mengguakan reflektor dengan ketinggian air destilasi setinggi 5 mm. Hasil air destilasi maksimum pada ketinggian air destilator 10 mm sebesar 0,20 liter selama 2 jam dihasilkan destilator dengan menggunakan kolektor parabola silinder.