Christian Wely Wullur
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Musamus

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ROLLER CHAIN (SUZUKI GENUINE PARTS) DAN (INDOPARTS) SATRIA FU 150 Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono
MUSTEK Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2533

Abstract

Uji Tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan data kekuatan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengujian tarik.Dalam proses pengujian menggunakan sampel dari merk Indoparts dan Suzuki Genuine Parts.yang dimana setiap sampel terdiri dari 6 rangkaian rantai, 3 sample rangkaian rantai bermerk Indoparts dan 3 sample rangkaian rantai bermerk Suzuki Genuine Parts, yang seanjutnya dilakukan proses pengujian tarik.Hasil peneitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik pada 6 sample rangkaian rantai yang masing-masing terdiri dari 3 sample untuk setiap merk yang diuji adalah, sample pertama Indoparts menghasilkan kekuatan tarik sebesar 14900,00 N, sample ke dua sebesar 15700,00 N , kemudian sample ke tiga 10700 N. Setelah mendapat hasil pengujian tarik dari 3 sample Indoparts kemudian dilanjutkan kembali proses pengujian tarik terhadap 3 sample rantai merk Suzuki Genuine Parts. Dari hasil pengujian 3 sample Suzuki Genuine Parts pada sample pertama pengujian tarik menghasilkan nilai tarik sebesar 18700,00 N, sample kedua sebesar 17000,00 N, dan sample ketiga menghasilkan nilai tarik sebesar 18500,0 N. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil uji tarik pada rantai Indopart dan Suzuki Genuine Parts, nilai rata-rata uji tarik rantai sebesar 18066,7 N adalah rantai dengan hasil uji tarik yang baik.
Analisis Korosi Baja Karbon yang di Proteksi Anoda Korban Cipto Cipto; Farid Sariman; Christian Wely Wullur; Klemens A Rahangmetan
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi menyebabkan penurunan kualitas material, lingkungan dengan konsentrasi NaCl menyebabkan agresifitas korosi. Baja karbon sangan rentan mengalami korosi pada lingkungan air laut dan air payau, karena terdapat konsentrasi NaCl. Proteksi Anoda merupakan pencegahan korosi pada konstruksi atau instalasi yang berada lingkungan air laut dan air payau, anoda korban yang bernilai potensial lebih negatif dipasangkan dengan material konstruksi, sehingga reaksi oksidasi terjadi pada anoda korban dan reaksi reduksi terjadi pada material konstruksi. Metode eksperimental digunakan pada penelitian ini, kinerja alumunium anoda korban dalam melindungi baja karbon diketahui dengan cara mengkorosikan baja karbon. Nilai laju korosi baja karbon tanpa anoda korban pada lingkungan air laut 6,4337 MPY pada lingkungan air payau 4,8222 MPY. Anoda korban dengan luas penampang 1200 mm2 lebih baik dalam melindungi baja karbon terhadap korosi, penurunan nilai laju korosi baja karbon pada lingkungan air laut 48% (2,3556 MPY) dan penurunan nilai laju korosi baja karbon pada lingkungan air payau 51% (1,4002 MPY).
Studi Pemanfaatan Pasang Surut Air Laut Untuk Pembangkit Daya Mikael Adrisno Lusi; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Daniel Parenden; Klemens A Rahangmetan; Farid Sariman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable) bisa menjadi salah satu solusi keterbatasan energi fosil.Energi arus laut merupakan energi terbarukan yang diakibatkan oleh pasang surut air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan suatu perencanaan secara teoritis pembangkit energy pasang surut air laut di kabupaten Mereuke-Papua serta menganalisis potensi daya yang dapat di bangkitkan dengan menggunakan data pasang surut air laut di kabupaten Merauke,Metode yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, dimana hanya memerlukan pengolahan data yang telah tersedia. Adapun lokasi memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan ini bertempat di muara sungai Merauke dan pengambilan data di PT. PELINDO Merauke dan BMKG Merauke. Adapun hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketinggian gelombang sebanding dengan besaran daya yang dihasilkan. Semakin besar ketinggian gelombang maka daya yang dihasilkan semakin besar pula dan dengan ketinggian antara 0,70 – 3,25 meter menghasilkan daya sebesar 94.115,18 – 5.261.198,29 Watt
Pemanfaatan Energy Radiasi Matahari Untuk Kebutuhan Rumah Tangga Samuel Latupeirissa; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono; Klemens a Rahangmetan; Rahab M Bako
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini merancang alat memasak dengan pemanfaatan rediasi sinar matahari yaitu membuat rancangan kompor energi surya dan menganalisis perpindahan kalor.Penelitian ini menggunakan metode rancangan dan eksperimen, dimana kompor energi matahari dibuat dan diuji efisiennya. Analisis data menggunakan metode perhitungan perpindahan kalor secara radiasi.Dengan memanaskan air sebanyak 800 mL dengan suhu awal 28oC mencapai 84,1oC dengan temperatur kolektor 94oC pada tanggal 14 Mei 2020. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor 2,442417 Watt, besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar 19,8254 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 53% dan efisiensi kompor 51,5%. Penelitian tanggal 15 Mei 2020, terlihat bahwa temperatur yang tinggi diperoleh pada pukul 12.10 WIT. Dimana temperatur cermin 90oC dan temperatur mencapai 82,6oC. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor 2,098828 Watt, besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar 25,6564 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 65% dan efisiensi kompor 66,7%.
UJI KELAYAKAN, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PLAT SS400 5mm DENGAN PERLAKUAN PACK KARBURIZING SEBAGAI BAHAN PEMBUAT DODOS SAWIT Adriyono Adriyono; Christian Wely Wullur
MUSTEK Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2528

Abstract

Dodos sawit merupakan peralatan perkebunan kelapa sawit yang di gunakan untuk memanen buah sawit dan memotong pelepah daun sawit. Dodos sawit umumnya terbuat dari baja karbon tinggi. Penelitian ini membahas tentang pengujian tarik dan uji kekerasan plat baja SS400 dengan ketebalan 5mm yang telah di treatment dengan metode Pack Karburizing dengan harapan plat SS400 ini dapat di jadikan bahan baku pembuatan dodos sawit. Pack Karburizing merupakan metode perlakuan panas yang di gunakan untuk mengeraskan bagian permukaan logam sedangkan bagian dalamnya di harapkan tetap ulet. Proses Pack Karburizing disini dilakukan di dalam box besi berukuran 12cm x 10cm x 6cm. Box yang berisi specimen, arang kayu 80% dan BaCO3 20% dalam presentase berat, kemudain di panaskan dalam furnace elektrik dengan suhu 9800C Selama 2 jam. Dari hasil pengujian di ketahui plat SS400 original memiliki tegangan tarik sebesar 466,66 N/mm2,dan regangan sebesar 25,89% dan kekerasan sebesar 73,2 HRB. Sedangkan plat SS400 dengan perlakuan Pack Karburizing memiliki tegangan tarik sebesar 633,33 N/mm2 atau meningkat 26,31% ,dan regangan sebesar 14,22% atau menurun 46% dan kekerasan sebesar 94,1 HRB atau meningkat sebesar 28,63%. Sedangkan dodos sawit buatan pabrikan memiliki tegangan tarik sebesar 1031,11 N/mm2 , dan regangan sebesar 13,55% dan kekerasan sebesar 100,7 .Dari hasil pengujian di atas maka di simpulkan bahwa plat SS400 5mm dengan perlakuan Pack Karburizig sesuai parameter di atas belum layak di jadikan bahan pembuat dodos sawit di karenakan nilai tegangan tarik dan kekerasannya yang belum mencapai nilai dari dodos sawit buatan pabrikan.
UJI KELAYAKAN, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PLAT SS400 5mm DENGAN PERLAKUAN PACK KARBURIZING SEBAGAI BAHAN PEMBUAT DODOS SAWIT Adriyono Adriyono; Christian Wely Wullur
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2528

Abstract

Dodos sawit merupakan peralatan perkebunan kelapa sawit yang di gunakan untuk memanen buah sawit dan memotong pelepah daun sawit. Dodos sawit umumnya terbuat dari baja karbon tinggi. Penelitian ini membahas tentang pengujian tarik dan uji kekerasan plat baja SS400 dengan ketebalan 5mm yang telah di treatment dengan metode Pack Karburizing dengan harapan plat SS400 ini dapat di jadikan bahan baku pembuatan dodos sawit. Pack Karburizing merupakan metode perlakuan panas yang di gunakan untuk mengeraskan bagian permukaan logam sedangkan bagian dalamnya di harapkan tetap ulet. Proses Pack Karburizing disini dilakukan di dalam box besi berukuran 12cm x 10cm x 6cm. Box yang berisi specimen, arang kayu 80% dan BaCO3 20% dalam presentase berat, kemudain di panaskan dalam furnace elektrik dengan suhu 9800C Selama 2 jam. Dari hasil pengujian di ketahui plat SS400 original memiliki tegangan tarik sebesar 466,66 N/mm2,dan regangan sebesar 25,89% dan kekerasan sebesar 73,2 HRB. Sedangkan plat SS400 dengan perlakuan Pack Karburizing memiliki tegangan tarik sebesar 633,33 N/mm2 atau meningkat 26,31% ,dan regangan sebesar 14,22% atau menurun 46% dan kekerasan sebesar 94,1 HRB atau meningkat sebesar 28,63%. Sedangkan dodos sawit buatan pabrikan memiliki tegangan tarik sebesar 1031,11 N/mm2 , dan regangan sebesar 13,55% dan kekerasan sebesar 100,7 .Dari hasil pengujian di atas maka di simpulkan bahwa plat SS400 5mm dengan perlakuan Pack Karburizig sesuai parameter di atas belum layak di jadikan bahan pembuat dodos sawit di karenakan nilai tegangan tarik dan kekerasannya yang belum mencapai nilai dari dodos sawit buatan pabrikan.
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ROLLER CHAIN (SUZUKI GENUINE PARTS) DAN (INDOPARTS) SATRIA FU 150 Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 2 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i2.2533

Abstract

Uji Tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan data kekuatan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengujian tarik.Dalam proses pengujian menggunakan sampel dari merk Indoparts dan Suzuki Genuine Parts.yang dimana setiap sampel terdiri dari 6 rangkaian rantai, 3 sample rangkaian rantai bermerk Indoparts dan 3 sample rangkaian rantai bermerk Suzuki Genuine Parts, yang seanjutnya dilakukan proses pengujian tarik.Hasil peneitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik pada 6 sample rangkaian rantai yang masing-masing terdiri dari 3 sample untuk setiap merk yang diuji adalah, sample pertama Indoparts menghasilkan kekuatan tarik sebesar 14900,00 N, sample ke dua sebesar 15700,00 N , kemudian sample ke tiga 10700 N. Setelah mendapat hasil pengujian tarik dari 3 sample Indoparts kemudian dilanjutkan kembali proses pengujian tarik terhadap 3 sample rantai merk Suzuki Genuine Parts. Dari hasil pengujian 3 sample Suzuki Genuine Parts pada sample pertama pengujian tarik menghasilkan nilai tarik sebesar 18700,00 N, sample kedua sebesar 17000,00 N, dan sample ketiga menghasilkan nilai tarik sebesar 18500,0 N. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil uji tarik pada rantai Indopart dan Suzuki Genuine Parts, nilai rata-rata uji tarik rantai sebesar 18066,7 N adalah rantai dengan hasil uji tarik yang baik.
Analisis Korosi Baja Karbon yang di Proteksi Anoda Korban Cipto Cipto; Farid Sariman; Christian Wely Wullur; Klemens A Rahangmetan
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v2i01.2623

Abstract

Korosi menyebabkan penurunan kualitas material, lingkungan dengan konsentrasi NaCl menyebabkan agresifitas korosi. Baja karbon sangan rentan mengalami korosi pada lingkungan air laut dan air payau, karena terdapat konsentrasi NaCl. Proteksi Anoda merupakan pencegahan korosi pada konstruksi atau instalasi yang berada lingkungan air laut dan air payau, anoda korban yang bernilai potensial lebih negatif dipasangkan dengan material konstruksi, sehingga reaksi oksidasi terjadi pada anoda korban dan reaksi reduksi terjadi pada material konstruksi. Metode eksperimental digunakan pada penelitian ini, kinerja alumunium anoda korban dalam melindungi baja karbon diketahui dengan cara mengkorosikan baja karbon. Nilai laju korosi baja karbon tanpa anoda korban pada lingkungan air laut 6,4337 MPY pada lingkungan air payau 4,8222 MPY. Anoda korban dengan luas penampang 1200 mm2 lebih baik dalam melindungi baja karbon terhadap korosi, penurunan nilai laju korosi baja karbon pada lingkungan air laut 48% (2,3556 MPY) dan penurunan nilai laju korosi baja karbon pada lingkungan air payau 51% (1,4002 MPY).
Studi Pemanfaatan Pasang Surut Air Laut Untuk Pembangkit Daya Mikael Adrisno Lusi; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Daniel Parenden; Klemens A Rahangmetan; Farid Sariman
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v2i02.3074

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable) bisa menjadi salah satu solusi keterbatasan energi fosil.Energi arus laut merupakan energi terbarukan yang diakibatkan oleh pasang surut air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan suatu perencanaan secara teoritis pembangkit energy pasang surut air laut di kabupaten Mereuke-Papua serta menganalisis potensi daya yang dapat di bangkitkan dengan menggunakan data pasang surut air laut di kabupaten Merauke,Metode yang di lakukan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, dimana hanya memerlukan pengolahan data yang telah tersedia. Adapun lokasi memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan ini bertempat di muara sungai Merauke dan pengambilan data di PT. PELINDO Merauke dan BMKG Merauke. Adapun hasil perhitungan menunjukkan bahwa ketinggian gelombang sebanding dengan besaran daya yang dihasilkan. Semakin besar ketinggian gelombang maka daya yang dihasilkan semakin besar pula dan dengan ketinggian antara 0,70 – 3,25 meter menghasilkan daya sebesar 94.115,18 – 5.261.198,29 Watt
Pemanfaatan Energy Radiasi Matahari Untuk Kebutuhan Rumah Tangga Samuel Latupeirissa; Peter Sahupala; Christian Wely Wullur; Andriyono Andriyono; Klemens a Rahangmetan; Rahab M Bako
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v2i02.3075

Abstract

Tujuan dari penelitian ini merancang alat memasak dengan pemanfaatan rediasi sinar matahari yaitu membuat rancangan kompor energi surya dan menganalisis perpindahan kalor.Penelitian ini menggunakan metode rancangan dan eksperimen, dimana kompor energi matahari dibuat dan diuji efisiennya. Analisis data menggunakan metode perhitungan perpindahan kalor secara radiasi.Dengan memanaskan air sebanyak 800 mL dengan suhu awal 28oC mencapai 84,1oC dengan temperatur kolektor 94oC pada tanggal 14 Mei 2020. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor 2,442417 Watt, besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar 19,8254 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 53% dan efisiensi kompor 51,5%. Penelitian tanggal 15 Mei 2020, terlihat bahwa temperatur yang tinggi diperoleh pada pukul 12.10 WIT. Dimana temperatur cermin 90oC dan temperatur mencapai 82,6oC. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor 2,098828 Watt, besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar 25,6564 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 65% dan efisiensi kompor 66,7%.