Mobilisasi dini merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pasca operasi. Pada pasien pasca operasi, mobilisasi secara bertahap sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien. Secara psikologis mobilisasi memberikan kepercayaan pada pasien bahwa dia mulai merasa sembuh. Namun, sebagian besar pasien post operasi tidak melakukan mobilisasi dini. Dukungan keluarga sangat penting untuk motivasi pasien dalam menjalankan mobilisasi, pada kenyataannya berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda menunjukkan bahwa banyak keluarga yang kurang mengerti bagaimana cara merawat keluarga yang sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi di Ruang Bedah RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional, teknik sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling yang berjumlah 83 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi (p value = p = 0,003 dan OR 4,48. Disarankan Rumah Sakit sebagai pemegang kebijakan hendaknya memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien post operasi untuk memberikan dukungan informasional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dan dukungan emosional kepada anggota keluarga yang dirawat.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Mobilisasi Dini, Post Operasi.