Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK neni triana; Ida Rahmawati; Dian Dwiana Maydinar; Ridwan Alamsyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Kepatuhan dalam menjalani terapi hemodialisa sangat menentukan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rsud Besemah Kota Pagar Alam. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dari tanggal 3 mei – 2 juni 2021. Teknik Pengumpulan data menggunakan data primer yang didapat melalui penelitian langsung menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square (χ2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa, terdapat 9 pasien Hemodialisa yang tidak patuh (30%),  terdapat 6 pasien Hemodialisa dengan kualitas hidup buruk (20%) dan 3 pasien hemodialisa dengan kualitas hidup baik, terdapat 21 (70%) pasien Hemodialisa yang patuh  semuanya memiliki kualitas hidup baik. Ada hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan quality of life pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Kota Pagar Alam, dengan kategori hubungan kuat.Disarankan kepada Rsud Besemah Kota Pagar Alam dapat memberikan informasi terkait kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan promosi kesehatan melalui PK3RS Rumah Sakit, menyediakan leaflet yang bisa dibaca pasien dan keluarga sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan terkait resiko yang akan ditimbulkan jika tidak patuh terhadap terapi hemodialisa.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesepian (Lonlinnes) pada Lansia di Puskesmas Karang Dapo Hanifah Hanifah; Dian Dwiana Maydinar; Marsiah Marsiah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesepian merupakan masalah psikologis yang paling banyak terjadi pada lansia, merasa terasing (terisolasi), tersisihkan, terpencil dari orang lain karena merasa berbeda dengan orang lain Kesepian yang dialami oleh lansia sering terjadi pada saat ditinggal pasangan hidup dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian (lonlinnes) pada lansia. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan design cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lanjut usia di Puskesmas Karang Dapo Musi Rawas Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel 64 responden. Sebagian besar responden tidak mengalami kesepian 62,5%, mengalami kesepian 37,5%, dukungan keluarga baik 59,4% dan dukungan keluarga tidak baik 40,6%. Uji analisis menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai p-value = 0,003 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia dengan dengan kategori hubungan sedang. Disarankan agar anggota keluarga lansia dan petugas kesehatan dapat selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, pendampingan dan bimbingan agar lansia dapat menjalani masa tua dengan bahagia tanpa adanya tekanan yang dapat menyebabkan kesepian.Kata kunci: dukungan keluarga, kesepian, lansia
Hubungan Shift Kerja Dan Masa Kerja Dengan Dengan Stres Kerja Perawat amar Bedah RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun2019 dian dwiana maydinar; Fernalia Fernalia; Vellyza collin; anggi robiansyah
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 4 No 2 (2020): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v4i2.791

Abstract

ABSTRAK Setiap individu memiliki stressor yang berbeda tergantung dari stressor yang dihadapi, stres bisa terjadi karena kondisi pekerjaan, stres karena peran, faktor interpersonal, dan perkembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja dan masa kerja dengan stres kerja perawat kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus bengkulu sebanyak 25 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling yaitu seluruh perawat yang bertugas di kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara membagikan kuiseoner data primer diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Tahun 2019 di Ruang kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian didapatkan: (1) dari 25 responden terdapat 15 (60%) shift pagi, 5 (20%) shift sore, dan 5 (20%) shift malam; (2) masa kerja dari 25 responden ialah 5 (20%) kategori baru dan 20 (80%) kategori lama; (3) stres kerja dari 25 responden ialah 4 orang (16%) stres ringan, 16 orang (64%) stres sedang, 5 orang (20%) stres berat; (4) Hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat shift kerja dengan stres kerja perawat kamar bedah dengan p value = 0.626 ˃ ɑ = 0.05, dan juga; (5) tidak ada hubngan yang bermakna antara masa kerja dengan stres kerja dengan p value = 0.549 ˃ ɑ = 0.05. Kata Kunci :shift kerja dan masa kerja, stres kerja
PENGARUH TERAPI AIR KELAPA MUDA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PSTW PAGAR DEWA KOTA BENGKULU Devi Listiana; Dian Dwiana Maydinar; Vellyza Colin; Enggri Yuanda
Jurnal Sains Kesehatan Vol 29, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.29.1.46-54

Abstract

ABSTRAKPeningkatan tekanan darah di atas normal mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu bulan Mei 2021 sebanyak 16 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling yaitu seluruh pasien yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu dengan menggunakan data primer untuk melakukan pengukuran tekanan darah pre-test dan post-test dan data sekunder yang di dapat melalui laporan dan register yang diperoleh dari catatan-catatan yang telah ada sebagai data pendukung. Analisis data dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Pengolahan data menggunakan sofware SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi air kelapa muda didapatkan tekanan darah sistolik minimum 140 mmHg, maksimum 180 mmHg, nilai rata-rata 149,37 dengan Std. Deviation 13,400. Setelah diberikan terapi air kelapa muda didapatkan tekanan darah sistolik minimum 120 mmHg, maksimum 170 mmHg, nilai rata-rata 137,500 dengan Std. Deviation 16,124. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian terapi air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah sistolik dengan p-value = 0,0010,05. Diharapkan penderita hipertensi dapat menggunakan terapi komplementer (non farmakologi) dengan terapi air kelapa muda untuk menurunkan tekanan darah sistolik.Kata Kunci: hipertensi, pasien, terapi air kelapa muda, tekanan darah sistolik
PENYULUHAN TENTANG PERILAKU ASERTIF PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BENGKULU Dian Dwiana Maydinar; Fatimah Nuraini Sasmita Nuraini Sasmita; Getha Parera
COVIT (Community Service of Health) Vol. 1 No. 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient satisfaction is one form of the quality of hospital services where the better the service provided to patients, the better the quality of service at the hospital. One way to increase patient satisfaction is to communicate assertively. The purpose of this counseling activity is to add insight and knowledge for nurses and to increase nurses' awareness about the application of assertive behavior in providing services. This activity begins by asking questions about knowledge about nurses' assertive behavior in providing nursing services. Followed by giving material using power point and giving leaflets. The result of this activity is that there is an increase in knowledge about nursing assertive behavior by as much as 90%. This activity is the first step to increase knowledge to carry out the daily work of nurses. Keywords: Counseling, Assertive Behavior
PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN COVID – 19 DI KOTA BENGKULU Dian Dwiana Maydinar; Loren Juksen; Vellyza Colin; Rafidaini Sazarni Ratiyun
COVIT (Community Service of Health) Vol. 1 No. 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 can spread from person to person especially when an infected person is in close contact with other people. One of the efforts to break the chain of spread of COVID-19 is to prevent COVID-19 which requires understanding and knowledge and good and correct behavior from all elements including nurses. The purpose of this counseling activity is to add insight and knowledge for nurses and can increase nurse awareness to carry out prevention and self-protection efforts as well as carry out health protocols during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out at the Bengkulu City Health Center. This activity began by asking questions about knowledge about COVID-19. Followed by giving material using power point and giving leaflets. The result of this activity was an increase in knowledge about COVID-19 by 90%. This activity is the first step to increase knowledge to carry out daily life. Keywords: Counseling, Prevention of COVID-19
pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasen Post Secti Caesaria Di Ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu vellyza collin; dian dwiana maydinar
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2411

Abstract

ABSTRAKSectio Caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui insisi abdomen. Tindakan ini akan berdampak pada ibu yaitu nyeri pasca sectio caesarea. Salah satu penanggulangan nyeri melalui pendekatan non farmakologi yaitu dengan pemberian aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Ruang Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang kebetulan ada atau tersedia di tempat penelitian tersebut sebanyak 16 orang. Untuk melakukan pengukuran intensitas nyeri pre-test dan post-test menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test  di dapatkan  hasil sebelum pemberian aromaterapi lavender terdapat 8 pasien (50%) dengan nyeri berat. Terdapat 5 pasien (31,2%) dengan nyeri sedang dan 3 responden (18,8%) dengan nyeri ringan. sedangkan sesudah dilakukan pemberian aromaterapi lavender 3 pasien (18,8%) dengan nyeri berat. Terdapat 3 pasien (18,8%) dengan nyeri sedang dan 10 pasien  (62,5%) dengan nyeri ringan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesaraea di RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Kata Kunci:   Aromaterapi Lavender, Sectio Caesarea 
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesepian (Lonlinnes) pada Lansia di Puskesmas Karang Dapo Hanifah Hanifah; Dian Dwiana Maydinar; Marsiah Marsiah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesepian merupakan masalah psikologis yang paling banyak terjadi pada lansia, merasa terasing (terisolasi), tersisihkan, terpencil dari orang lain karena merasa berbeda dengan orang lain Kesepian yang dialami oleh lansia sering terjadi pada saat ditinggal pasangan hidup dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian (lonlinnes) pada lansia. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan design cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lanjut usia di Puskesmas Karang Dapo Musi Rawas Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel 64 responden. Sebagian besar responden tidak mengalami kesepian 62,5%, mengalami kesepian 37,5%, dukungan keluarga baik 59,4% dan dukungan keluarga tidak baik 40,6%. Uji analisis menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai p-value = 0,003 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia dengan dengan kategori hubungan sedang. Disarankan agar anggota keluarga lansia dan petugas kesehatan dapat selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, pendampingan dan bimbingan agar lansia dapat menjalani masa tua dengan bahagia tanpa adanya tekanan yang dapat menyebabkan kesepian.Kata kunci: dukungan keluarga, kesepian, lansia
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT Fatima Nuraini Sasmita; Ade Herman Surya Dereja; Ida Rahmawati; Dian Dwiana Maydinar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i3.18727

Abstract

Stres merupakan suatu respon yang tidak spesifik, dihubungkan oleh karakteristik atau proses psikologi individu, yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan eksternal, situasi, atau peristiwa yang menimbulkan tuntutan fisik atau psikologi pada seseorang dan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eklusi pada 42 responden. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap safa, marwah, mina dan raudah. Hasil Penelitian didapatkan : bahwa pada perawat pelaksana yaitu stres Berat berjumlah 2 orang (4,8%), Ringan berjumlah 36 orang (85,7%), Sedang berjumlah 4 orang (9,5%) dan kinerja pada perawat didapat : kinerja Baik berjumlah 36 orang (85,7%), Cukup berjumlah 4 orang (9,5%), Kurang berjumlah 2 orang (4,8%). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument kemudian ditabulasi dengan dengan uji Rank Spearman (rho) didapat nilai Rho= -0,710 dengan p-value=0,00<0,05 berarti signifikan, maka ho ditolak dan ha diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit.
HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA PADA MASA COVID-19 DI RUANG RAWAT INAP RS ‘‘X” BENGKULU Fatima Nuraini Sasmita Mita; Dian Dwiana Maydinar; Wanto Syaputra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15531

Abstract

Perawat dituntut untuk melaksanakan tugasnya dalam pelayanan keperawatan baik secara langsung maupun tidak langsung secara produktif. Tinggi atau rendah produktivitas seorang perawat tidak terlepas dari berbagai macam faktor yang menyertainya, salah satunya yaitu faktor motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan produktivitas kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS ‘‘X”Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap RS ‘‘X”Bengkulu yang berjumlah 37 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah  37 orang dengan menggunakan Total Sampling dan menggunakan kuesioner sebagai instrument kemudian ditabulasi dengan uji Chi-Square (Fishers Exact Test). Hasil penelitian menunjukan hasil uji Fisher’s Exact Test didapat nilai exact.sig (p) sebesar 0,010. Karena nilai p<0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan produktivitas kerja perawat pelaksana pada masa Covid 19 di Ruang Rawat Inap RS ‘‘X”Bengkulu. Mutu pelayanan keperawatan dapat meningkat apabila tenaga kesehatan khususnya perawat melaksanakan tugasnya secara produktif baik itu dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung maupun tidak langsung. Namun produktifitas  kerja dapat dicapai secara baik apabila perawat diruangan memiliki motivasi yang tinggi.