Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penjajaran Rekam Medis Straight Numerical Filing System Menjadi Terminal Digit Filing System di RS Firdaus Tahun 2021 Alfiah Nurripdah; Dina Sonia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4359.916 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.202

Abstract

Latar Belakang: Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat yang dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, maka dari itu masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Umum Firdaus, diketahui bahwa sistem penjajarannya  sedang dalam tahap transisi perubahan dari sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif tentang perubahan sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system dalam upaya meminimalisir kesalahan peletakan berkas rekam medis atau missed file. Metode: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan metode observasional dan studi pustaka dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah prosedur perubahan diawali dengan mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan pembongkaran berkas rekam medis di rak yang masih menggunakan sistem lama satu per satu serta menyusun ke dalam rak penyimpanan yang disusun secara terminal digit filing. Kesimpulan: Berdasarkan hasil perubahan yang dilakukan ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu tempat dan rak filing yang kurang luas, dan sumber daya manusia yang tidak memadai serta saat melakukan penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis masih ditemukan berkas rekam medis yang misfile. Dalam mengatasi terjadinya misfile dapat dilakukan dengan melakukan penyisiran berkas rekam medis secara periodik, mengaktifkan kembali penggunaan tracer, dan menerapkan kode warna pada berkas rekam medis pasien.