Pengembangan kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu hal yang hendak dicapai dari pembelajaran dalam bidang matematika. Faktanya, di salah satu sekolah di Jakarta Barat, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Berdasarkan identifikasi masalah ini, maka paper ini ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas 9 melalui penerapan pendekatan problem solving Polya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Secara garis besar penerapan pendekatan ini dimulai dengan tahap pendahuluan, pengembangan, penerapan, hingga penutup. Kemudian lebih spesifik lagi, pada saat menyelesaikan masalah matematis digunakan langkah-langkah menurut Polya. Setelah penerapan pendekatan ini didapati bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menjadi meningkat. Ini terlihat berdasarkan peningkatan presentase terpenuhinya setiap indikator kemampuan pemecahan masalah pada saat pengerjaan soal. Saran kepada pelaku pendidik yang hendak membahas topik yang serupa yaitu penerapan pendekatan problem solving Polya, adalah dapat memberi latihan soal masalah matematis yang lebih variatif.