Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENERAPAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN MODEL KANO (Studi Kasus pada Asrama Mahasiswa Griya Brawijaya Universitas Brawijaya Malang) Ramadhan, Etta Wahyu; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.559 KB)

Abstract

Griya Brawijaya merupakan salah satu unit bisnis dari Universitas Brawijaya yang menyediakan beberapa jenis pelayanan jasa, salah satunya adalah asrama mahasiswa. Dalam sektor jasa, pelayanan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Manajemen Griya Brawijaya telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, tetapi pada kenyataannya masih terdapat keluhan penghuni mengenai ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan. Selain itu, manajemen Griya Brawijaya juga tidak pernah melakukan pencatatan mengenai keluhan penghuni  serta belum pernah melakukan penelitian untuk menganalisis kepuasan penghuni asrama. Untuk mengetahui kualitas pelayanan pada asrama mahasiswa Griya Brawijaya, maka diperlukan penelitian dengan  menggunakan penerapan Importance Performance Analysis (IPA) dan Model Kano. Penerapan metode ini dilakukan agar dapat mengetahui prioritas atribut yang harus diperbaiki dan memberikan rekomendasi perbaikan layanan pada Griya Brawijaya. Dari hasil penerapan metode tersebut dapat diketahui urutan prioritas atribut yang harus ditingkatkan kinerjanya oleh pihak Griya Brawijaya yaitu kecepatan petugas dalam menangani keluhan pelanggan, kecepatan koneksi Wifi di lingkungan asrama, kondisi tempat tidur, kondisi fisik almari, fasilitas yang disediakan sesuai dengan yang dijanjikan dan yang terakhir adalah kesesuaian harga sewa asrama dengan fasilitas yang disediakan. Kata kunci:      Kepuasan Konsumen, Importance Performance Analysis (IPA), Model Kano,  Asrama Mahasiswa Griya Brawijaya
ANALISIS POTENSI BAHAYA SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) MELALUI PERANGKINGAN OHS RISK ASSESSMENT AND CONTROL (Studi Kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna) Pujiono, Bayu Nugroho; Tama, Ishardita Pambudi; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.885 KB)

Abstract

PT. EKAMAS FORTUNA merupakan sebuah produsen kertas terbesar di Malang yang memiliki motto "Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja". Untuk mendukung hal tersebut, PT. EKAMAS FORTUNA telah menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Walaupun perusahaan telah menerapkan beberapa standar atau prosedur keselamatan kerja, dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan kasus kecelakaan kerja. Apabila potensi bahaya yang timbul dapat diidentifikasi dan dikendalikan, maka angka kemunculan kecelakaan pun dapat menurun. Identifikasi dan pengendalian potensi bahaya dapat dilakukan dengan menggunakan metode HAZOP melaui perangkingan OHS Risk Assessment and Control. Hasil obervasi menemukan 43 potensi bahaya (hazard) dan kemudian digolongkan menjadi 15 sumber hazard. Berdasarkan penilaian level risiko, terdapat 3 sumber hazard yang tergolong "Ekstrim", 4 sumber hazard yang tergolong "Risiko Tinggi", 6 sumber hazard yang tergolong "Risiko Sedang", dan 2 sumber hazard yang tergolong "Risiko Rendah". Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), jadwal pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), jadwal pelaksanaan safety talk, worksheet penggunaan APD, lembar kontrol penggunaan APD, checklist hand rail, dan checklist lantai plat. Kata kunci : HAZOP, perangkingan, risk assessment
ANALISA DESAIN EKSPERIMEN PEMBUATAN BATAKO BERBAHAN ALTERNATIF LUMPUR LAPINDO DAN FLY ASH DENGAN METODE TAGUCHI Prasetya, Chandra; Rahman, Arif; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.307 KB)

Abstract

Batako merupakan bahan bangunan alternatif yang tersusun dari komposisi semen, air, dan agregat pengisi yang terdiri dari kerikil dan pasir. Terdapat bahan limbah yang memiliki kesamaan karakteristik dengan bahan baku batako, antara lain lumpur Lapindo yang mirip pasir dan fly ash yang mirip semen. Oleh karena itu diperlukan pengembangan produk batako dengan berbahan alternatif sebagai pengganti bahan utamanya yang memiliki kualitas bersaing dengan batako pada umumnya. Dalam pembuatan batako berbahan alternatif digunakan desain eksperimen  metode Taguchi yang merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru serta penekanan biaya seminimal mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas kuat tekan pada batako yaitu rasio faktor air-semen, rasio semen-agregat, rasio komposisi semen-fly ash, serta rasio pasir-lumpur Lapindo. Berdasarkan anova menunjukkan dari keempat faktor tersebut yang memiliki pengaruh signifikan yaitu rasio faktor air-semen (F hitung sebesar 18,0899) dan rasio semen-agregat (F hitung sebesar 8,4769), sedangkan faktor rasio komposisi semen-fly ash (F hitung sebesar 1,2233) dan rasio pasir-lumpur Lapindo (F hitung sebesar 1,3077) tidak mempengaruhi kuat tekan batako secara signifikan. Sehingga pembuatan batako dapat mempergunakan fly ash menggantikan semen dan lumpur lapindo menggantikan pasir. Eksperimen konfirmasi menghasilkan kuat tekan batako optimal sebesar 6,8475 Mpa. Kata kunci: Batako, Fly Ash, Lumpur Lapindo, Desain Eksperimen, Metode Taguchi
PERENCANAAN ULANG TATA LETAK FASILITAS BERDASARKAN HASILSIMULASI PROSES PRODUKSI ROKOK (Studi Kasus PT Bayi Kembar Malang) Dewi, Andini Irma; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.003 KB)

Abstract

PT. Bayi Kembar Malang merupakan salah satu perusahaan rokok yang terus berkembang. Namun PT. Bayi Kembar memiliki kendala dalam proses produksinya, yaitu output produksi yang belum sesuai dengan target yang disebabkan oleh tingginya tingkat work in process, serta adanya crossing aliran material pada lantai produksinya. Dengan merancang ulang tata letak fasilitasberdasarkan hasil simulasi, diharapkan rancangan alternatif layout dapat tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dilanjutkan dengan simulasi existing layout. Berdasarkan hasil simulasi layout, activity relationship chart, activity relationship diagram, space relationship diagram, dan perhitungan space requirement, dirancang dua alternatif layout serta dilakukan simulasi terhadap kedua alternatif tersebut.Berdasarkan hasil simulasi pada kedua alternatif layout maka dipilih layout kedua sebagai layout yang lebih efektif karena dapat meningkatkan jumlah output sebesar 25%, sehingga dapat mencapai target produksi PT. Bayi Kembar. Kata Kunci : Proses Produksi Rokok, Output Produksi Rokok, Tata Letak Fasilitas, Systematic Layout Planning, Simulasi, Layout, Work In Process.
IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE SEBAGAI PENUNJANG PRODUKTIVITAS DENGAN PENGUKURANOVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN ROTARY KTH-8 (Studi Kasus PT.Indonesian Tobacco) Fahmi, Afif; Rahman, Arif; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.632 KB)

Abstract

Produsen tembakau iris dihadapi permasalahan downtime mesin yang besar pada mesin Rotary KTH-8 yang berfungsi sebagai pemotong daun tembakau.Downtime mesin yang besar berdampak pada tingkat produktivitas kegiatan produksi dan jumlah produk yang berkualitas.Untuk dapat meningkatkan produktivitas maka dilakukan implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dengan pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE).Langkah yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran OEE serta mengetahui faktor terbesar yang mempengaruhi dengan perhitungan six big losses.Setelah itu mendapatkan penyebab permasalahan yang terjadidengan menggunakan fishbone diagram.Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pada Mesin Rotary KTH-8 sebesar 73,456% sehingga masih di bawah standart JIPM sebesar 85%. Faktor terbesar yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE adalah performance rate dengan faktor presentase six big losses pada speed losess 71,205% dari seluruh time loss.Hal yang dilakukan untuk mengantisipasi rendahnya nilai OEE pada mesin Rotary KTH-8 yang yaitu dengan diadakannya autonomous maintenance yang diberikan kepada operator.Melakukan training bagi teknisi maintenance serta melakukan pengawasan terhadap operator tentang kebersihan tempat kerja.Menggunakan sistem perawatan preventive maintenance pada komponen knifedrum tepatnya pada tingkat presisi gigi ulir penggerak dengan as drum. Kata kunci (keyword) :Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, fishbone diagram
IMPLEMENTASI ERGONOMI UNTUK PENINGKATAN SISTEM KERJA DI PT. EKAMAS FORTUNA MALANG Satmiko, Agung Budi; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.05 KB)

Abstract

PT. Ekamas Fortuna adalah perusahaan yang bergerak pada produksi kertas terbesar di kota Malang. Pihak manajemen perusahaan merasa sistem kerja masih kurang optimal seperti: kondisi organisasi, beban kerja karyawan, tools atau teknologi perusahaan, lingkungan kerja fisik, dan karakteristik individual karyawan. Identifikasi dan peningkatan sistem kerja perusahaan dapat dilakukan dengan pendekatan ergonomi makro dan mikro melalui kuesioner Macroergonomics Organizational Questionnaire Survey (MOQS) serta menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk lebih memfokuskan permasalahan yang telah ditemukan. Hasil analisis gap pada kuesioner MOQS yang disebarkan kepada 41 karyawan bagian produksi menunjukkan skor gap tertinggi yaitu -1,94309 yang terdapat pada dimensi ke-3 kuesioner MOQS. Hasil ini berarti karyawan merasa kurang puas terhadap kinerja tools atau mesin yang digunakan perusahaan. Analisis FMEA menunjukkan komponen bearing pada mesin pompa, cylinder former pada mesin former dan uhle box pada mesin press diperlukan adanya perbaikan berdasarkan nilai skor Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa penggunaan alat pendeteksi getaran elektrik untuk komponen bearing, penambahan support casing cover dan felt bekas untuk komponen cylinder former, dan penggantian casing cover secara rutin untuk komponen uhle box. Kata kunci: Ergonomi, FMEA, gap, MOQS, RPN
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM (Studi Kasus PT. PLN (Persero) Area Malang) Nugraheni, Riga Pamungkas; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.417 KB)

Abstract

Pengukuran kinerja merupakan proses untuk mengetahui kesuksesan yang dicapai organisasi atau individu dalam mencapai tujuannya. Pengukuran kinerja akan bermanfaat bagi banyak organisasi. Salah satu manfaatnya adalah menyediakan suatu pendekatan yang terfokus pada rencana strategis, tujuan dan performansi. Selain itu terdapat pula suatu pelaporan kinerja pada top management. Pengukuran kinerja tingkat korporasi merupakan tolak ukur penting yang dapat menunjukkan bagaimana performansi perusahaan secara keseluruhan.Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja tingkat korporasi perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui nilai performansi perusahaan secara keseluruhan.    Hasilpenelitian  menggunakan metode Performance Prism didapatkan nilai indeks total sebesar 8,269 yang masuk dalam katagori hijau, sehingga dapat dinyatakan kinerja perusahaan secara keseluruhan telah memenuhi performa yang diharapkan. Kata kunci (keywords):Pengukuran Kinerja, Performance Prism, Stakeholder, Objective Matriks, Key Performance Indicator
PENGGUNAAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN OBJECTIVES MATRIX (Studi Kasus: PT. Bank X (Persero) Tbk. Malang) Handika, Firdanis Setyaning; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.994 KB)

Abstract

PT. Bank X (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank pemerintah di Indonesia. Dalam mengevaluasi performansi perusahaan, PT. Bank X (Persero) Tbk. telah melakukan pengukuran kinerja. Namun, pengukuran kinerja yang selama ini dilakukan hanya berdasarkan pada aspek finansial. Pengukuran kinerja secara finansial tidaklah cukup mencerminkan kinerja perusahaan sesungguhnya, sehingga dibutuhkan metode pengukuran kinerja yang lebih komprehensif sebagai tolok ukur pencapaian target perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Balanced Scorecard. Metode ini mempertimbangkan kinerja finansial dan nonfinansial dalam pengukuran kinerjanya. Dengan demikian, Balanced Scorecard dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara komprehensif dan pada akhirnya perusahaan dapat memperoleh gambaran mengenai performansinya secara akurat. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierachy Process (AHP) dan Objectives Matrix (OMAX). Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks total kinerja perusahaan sebesar 8,95. Sesuai dengan Traffic Light System pada OMAX, nilai tersebut berada dalam kategori hijau dan menunjukkan bahwa kinerja PT. Bank X (Persero) Tbk. secara keseluruhan sudah mencapai performansi yang diharapkan. Kata kunci: Bank, Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, AHP, OMAX
PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) (Studi Kasus PG. Krebet Baru, Bululawang) Ramadhan, Della Ginza; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.301 KB)

Abstract

Salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Permasalahan yang dihadapi PG. Krebet Baru adalah belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang mendukung peran SDM terhadap strategi perusahaan. Human Resource Scorecard adalah metode yang digunakan untuk mengukur kontribusi SDM dalam kesuksesan strategi perusahaan dan terdiri dari 4 perspektif yaitu perspektif financial, perspektif customer, perspektif internal business process dan perspektif learning and growth. Langkah pertama yaitu mengidentifikasi strategy objectives, program inisiatif dan aktivitas, kemudian melakukan penyebaran kuesioner pembobotan dan perhitungan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Langkah kedua yaitu melakukan scoring system dengan metode Objectives Matrix (OMAX) dan menganalisis hasil dengan metode Traffic Light System. Hasil pengukuran kinerja diperoleh Nilai Index Total 8,01 untuk kinerja keseluruhan SDM. Berdasarkan Traffic Light System dapat disimpulkan bahwa kinerja sudah mencapai performa yang diharapkan karena berada pada kategori hijau yang mengindikasikan secara keseluruhan indikator kinerja mencapai target yang telah ditetapkan.   Kata kunci : human resources scorecard, traffic light system, OMAX, pengukuran kinerja, AHP.
PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX) Hanugrani, Nikita; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.068 KB)

Abstract

PT. Indonesian Tobacco merupakan salah satu perusahaan rokok yang telah menerapkan konsep Supply Chain Management untuk mengatur proses aliran material. Selama berjalannya Supply Chain Management tersebut, perusahaan belum pernah melakukan pengukuran terhadap performansi supply chain yang melibatkan semua pihak yang terkait. Metode yang digunakan untuk mengukur performansi supply chain adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR). SCOR merupakan suatu model acuan proses untuk operasi supply chain yang terbagi ke dalam lima proses manajemen dasar supply chain  yaitu plan, source, make, deliver, dan return. Pengukuran performansi dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix (OMAX). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai pencapaian performansi supply chain perusahaan secara keseluruhan adalah sebesar 7,85. Dengan melakukan pembobotan menggunakan AHP dan perhitungan scoring system menggunakan OMAX, dapat diketahui 4 indikator kinerja supply chain yang perlu segera mendapatkan tindakan perbaikan, yaitu penyimpangan peramalan permintaan, jumlah pemasokan bahan baku, ketidaksesuaian bahan baku dengan spesifikasi, dan jumlah komplain dari konsumen. Dengan melakukan perbaikan pada indikator-indikator tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan performansi supply chain pada perusahaan. Kata kunci : Pengukuran Performansi, Supply Chain, Supply Chain Operation Reference
Co-Authors Achmad Barkah Cahyadi Adinda Putri Vinakanti, Adinda Putri Adityawati, Lidya Afif Fahmi Agitasari, Radita Aisya Agung Budi Satmiko Agustina Eunike Aisah Dirawidya, Aisah Amelia Handini Aminullah, Akhsan Andaliasti, Widya Puspita Andhika Ramadhan Budiprasetya, Andhika Ramadhan Andhini Dwi Pertiwi Andini Irma Dewi Anggarawati, Lisnuaril Anggraini, Mira Apsari Anita Galih Saputri Anita Galih Saputri Ardiana Rachmi Nafidah, Ardiana Rachmi Ardianwiliandri, Raditya Arga Mahardika Arie Vica Septiarani Arief Budiman Hervananda, Arief Budiman Arif Rahman Arrasyi, Farhan Yusuf Ashadi, Achmad Riswan Atsari, Farizah Izzati Audy Christopher Herli, Audy Christopher Aziz, Nur Aini Bayu Nugroho Pujiono Betha Ayu Permatasari, Betha Ayu Bramandito Moeliodihardjo, Bramandito Brian Pradana, Brian Budi Kusuma Nuswantoro Cahyawati, Amanda Nur Chaira, Nurul Umi Chandra Prasetya Chindy Elsanna Revadi Chindy Elsanna Revadi, Chindy Elsanna Damayanti, Vina Rahma Dani, Mohamad Fikri Debrina Puspita Andriani Della Ginza Ramadhan Deni Kurniawan Lamsi, Deni Kurniawan Desi Kusumawanti, Desi Devi Indra Kusumawardani Dewi Hardiningtyas Difitri, Arum Bunga Dinas Haranditya Driyantoro, Mohamad Afif Dwight Marchel Kastanja, Dwight Marchel Effendi Mohamad Ega Pratida Fauzi Eka Rahayu Estuningsari Ellma, Evelynn Calyla Erlangga Prio Utomo Erliya Yunita, Erliya Erni Junita Etta Wahyu Ramadhan Fahmi, Rachmadhana Mizwarudin Fanani, Angga Akbar Faot, Yashinta Marlina Farisa Islamidina Fasya Nabila, Fasya Fighi Fridyawati, Fighi Fionatan, Cinthia Firdanis Setyaning Handika Fitri Cahyani, Fitri Fitria Rumbay, Fitria Fuad Dwi Hanggara Gian Ramadhan Putera Hadi Annur Hutomo Hafidz Akbar Halim Haidar Luthfi Syaifudin, Haidar Luthfi Handini, Amelia Hapsari, Deela Sumar Dwi Haryono, Aprilya Ruliyanti Hidayat, Herman Hilal Fahmi Ihwan Hamdala Ilman, Wahyu Irfan Maulana, Irfan Ishardita Pambudi Tama Ivana, Winona Yasintafitri Janu, Illyas Kurniasari, Andrawina Putri Kurniawati, Syaroh Lely Riawati Lely Riawati Luqyana, Inan Maryantika, Vidya Mawaddah Warrahmah Mardatillah, Mawaddah Warrahmah Mayang Anggraini Mayasari, Adriyana Dewi Merin Rustika Mochamad Choiri Muhammad Rizky Fitrah Rochman Munir, Syiradjul Murbandana, Alfi Rahadian Nanda, Patya Nasher, Lazuardi Khofadel Nasir Widha Setyanto Ndaru Rendy Hari Wahyono, Ndaru Rendy Hari Neria, Ido Nicko Nur Rakhmaddian, Nicko Nur Nikita Hanugrani Norma Fatmawati, Norma Norray Lammalif, Norray Notopramono, Hanna Novianto, Ade Surya Novirascindy, Dindya Dwi Claudia Ginestie Nugraha, Yudha Hadi Nur Kasmin Sadhu Wio, Nur Kasmin Sadhu Nur Robiatul Adawiyah Tuhepaly, Nur Robiatul Adawiyah Nurdi, Fitriana Oki, Dariyan Bagus Oktavianty, Oke Oyong Novareza Pertiwi, Julia Poerwantoro, Redika Valiant Praftri, Sheli Isni Prahasta, Risna Aditya Pratama, Raditya Yogas Prima Yuda Ardana, Prima Yuda Purnomo Budi Santoso Putra, Deldana Mandala Putri, Yana Windy Sesha Raditya Ardianwiliandri Raditya Ardianwiliandri Rahadian Ramadhan Rahmad Hidayat Rahman, Arif Rahman, Fahran Fauzan Rahmi Yuniarti Raissa Putri Nanda Wibawa Rakhmat Himawan Ramadhoni, M. Yanuar Gusdantyo Ramsa, Achmad Mulfi Rangkayo, M. Fadhilah Ashari Rasyidah Arifi, Rasyidah Ratih Ardia Sari Ratih Ardia Sari Respati Ayuningtyas Riawati, Lely Riga Pamungkas Nugraheni Rio Prasetyo Lukodono Riza Nindiana Valery, Riza Nindiana Rizki Chandra Mauludi Rizky Novi Sari, Rizky Novi Rizkyanto, Bayu Rosandy, Brilliantara Raga Rosidana, Dimas Rozi, Indhira Farah Putri Rurianti, Vivi Dyan Ryana, Gede Purwa Ryanti Setyoningtyas Dinaputri Ryanti Setyoningtyas Dinaputri, Ryanti Setyoningtyas Santana, Hutomo Dani Santanu, I Ketut Wira Santosa, Edwin Saputri, Anita Galih Sari, Ajibah Permata Sebastian, Aldi Setiawan, I Ketut Edi Shani Rezabillah Sidabutar, Sofan Mardiri Silalahi, Eliyen Intanya Veronika Sodik, Ahmad Sugiono Sugiono Sugiono, Sugiono Susanto Dwi Putra Susi Novi Andari Swara, Suluh Elman Syahrir Aditya Supangat Syella Desysea Putri, Syella Desysea Tambunan, Frans Tomu Samuel Tjioe, Robert Triatmojo, Yusuf Erga Utami, Mia Tri Wahyuni, Irma Dwi Wicaksono, Adib Wifqi Azlia Yemima Beatrix Immelia Ferdinandus, Yemima Beatrix Yeni Sumantri Yudika Rustam Efendi Sitinjak Zihni, Zahrina