Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Efriani; Alibasyah, Lestari M.P; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar siswa Kelas IV SDN 9 Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I aktivitas siswa sebesar 62,5% dan aktivitas guru 81,2% meningkat pada tindakan siklus II aktivitas siswa sebesar 90,62% dan aktivitas guru 91,67%. Hasil belajar siswa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 16 orang dari 25 siswa sehingga diperoleh ketuntasan klasikal 64% dan daya serap klasikal sebesar 75,2%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 96% dan daya serap klasikal 91,2%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN 9 Bunobogu. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Lingkungan Sekitar, Siswa Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Efriani; Alibasyah, Lestari M.P; Paudi, Ritman Ishak
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar siswa Kelas IV SDN 9 Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I aktivitas siswa sebesar 62,5% dan aktivitas guru 81,2% meningkat pada tindakan siklus II aktivitas siswa sebesar 90,62% dan aktivitas guru 91,67%. Hasil belajar siswa pada tindakan siklus I yang tuntas secara individu berjumlah 16 orang dari 25 siswa sehingga diperoleh ketuntasan klasikal 64% dan daya serap klasikal sebesar 75,2%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 96% dan daya serap klasikal 91,2%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 75%. Berdasarkan daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN 9 Bunobogu. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Lingkungan Sekitar, Siswa Kelas IV
BUDAYA PESISIR DAN WISATA PANTAI BERBASIS MASYARAKAT DI PANTAI BARAT KALIMANTAN BARAT (STUDI KASUS KAWASAN WISATA SETAPUK MANGROVE SETAPUK BESAR SINGKAWANG UTARA) Hasanah, Hasanah; Efriani, Efriani; Bayuardi, Galuh
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.3195

Abstract

Setapuk Mangrove merupakan kawasan wisata merepresentasikan wilayah pesisir barat Kalimantan Barat yang mengalami perubahan budaya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh pemahaman tentang asal mula munculnya gagasan pengelolaan pantai dengan basis masyarakat lokal; mengidentifikasi dan memperoleh tentang peran agen, penggiat dan masyarakat serta organisasi pengelolaan pariwisata; memahami dan mengidentifikasi perubahan atau perluasan orientasi budaya pesisir dengan kesadaran baru (memaknai) tentang potensi wisata sebagai variasi wacana selain kenelayanan; memberikan gambaran kondisi pariwisata kawasan pesisir Kalimantan Barat pasca pandemic covid-19. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penanaman mangrove yang digagas oleh agen internal tokoh masyarakat merupakan bentuk respons agen adaptasi terhadap ancaman abrasi yang sudah menyebabkan kerusakan lahan sekitar Desa Setapuk. Sepinya pengunjung membuat sumber dana pemeliharaan fasilitas kawasan wisata berkurang. Beberapa fasilitas tampak terbengkalai, meskipun mulai ada yang dibenahi sedikit demi sedikit, seperti beberapa papan titian di sepanjang hutan mangrove, dan jembatan gantung yang melintasi Sungai Setapuk.
Strategi Adaptasi Ekonomi Pengerajin dan Tukang Ojek Pada Masa Kebijakan Penutupan Perbatasan Di Desa Jagoi Babang Musa, Dahniar Th.; Efriani, Efriani; Praptantya, Donatianus BSE; Dewantara, Jagad Aditya
Sosio Konsepsia Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v11i1.2492

Abstract

Kebijakan penutupan perlintasan antarnegara menjadi satu kebijakan dalam pengcegahan dampak pandemi Covid-19. Namun kebijakan ini, telah memberikan dampak, terutama pada aspek ekonomi. Masyarakat yang menggantungkan hidupnya terhadap perlintasan perbatasan, adalah yang pertama menerima dampak dari kebijakan penutupan perbatasan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua kelompk masyarakat  yang menerima dampak dari kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Jagoi Babang, perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Penelitian ini bertujuan menemukan praktik baik yakni strategi adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh  pengerajin dan tukang ojek di perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Menggunakan metode kulitatif dengan wawancara mendalam dan pengamatan langsung, ditemukan  empat strategi adaptasi ekonomi yakni  (1)  Beralih ke Produk dalam Negeri (2) Menciptakan Alternatif Hidup Hemat,  (3) Beralih Pekerjaan Lain dan  (4) Meminta Bantuan Kerabat. Strategi ini tampak dalam dua bentuk  yakni adaptasi material dan adaptasi nonmaterial. Adaptasi materi yakni perubahan konsumsi produk, yang kini telah beralih pada produk-produk dalam negeri, sementara adaptasi nonmaterial ialah pengatahuan ekonomi, keterampilan dan jaringan sosio-kultural.
Tradition, ritual, and art of the <i>Baliatn</i>; The conceptualization of philosophy and the manifestation of spirituality among the Dayak Kanayatn Olendo, Yudhistira Oscar; Dewantara, Jagad Aditya; Efriani, Efriani
Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Vol. 23, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rapid globalization has slowly eroded the survival of the Baliatn ritual of the Dayak Kanayatn. Nowadays, the locals only rarely perform this ritual which is a manifestation of their culture. This study describes the Baliatn ritual pointing out it is pregnant with the meaningful philosophy of the ancestors. This tradition sets out the relationship between the people and nature; an example of gratitude and spirituality in this modern era. It also discusses the importance of cultural conceptualization through philosophy, art, and spirituality. Importantly, the Baliatn is an expression of the Dayak Kanayatn idea of how to live and appreciate life. They believe their closeness to nature allows them to create a harmonious relationship with God. This culture is founded on ancestral traditions, including literature, art, music, and incantations. The writers claim that a good description of the Baliatn is essential because it is nearly extinct. They are continuing their research on the Baliatn ritual