Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH ASSETS DAN MANAJEMEN INVENTORY TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA 2010 - 2012 Windasari Rachmawati; Vinsensia Retno Widi Wisayang
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19, No 2 (2018): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.19.2.142-153

Abstract

This research aims to learn the effect of the values of the quick ratio, turnover asset, returnon assets, and inventory turnover toward net profit before taxes in the food and beverageindustry in Jakarta Stock Exchange (Indonesia) in 2010-2012. The approach used is qualitativeapproach with multiple regression. Based on the analysis described previously, it can beconcluded that from the independent variable of turnover asset, return on assets and inventoryturnover partially have positive and significant impact on Ebit or profit. This proves the previousstudies that management of assets and inventory affect earnings before tax (EBIT). From theanalysis ATR, ROA and ITO have effects on Ebit or profits. So, the employers of company areadvised to keep ATR, ROA and ITR to remain high in order to get higher profits.Keywords: assets, stocks, earnings before tax
ANALISIS PENGARUH ASSETS DAN MANAJEMEN INVENTORY TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA 2010 - 2012 Windasari Rachmawati; Vinsensia Retno Widi Wisayang
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 19, No 1 (2018): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.19.1.99-110

Abstract

This research aims to learn the effect of the values of the quick ratio, turnover asset, return on aset, and inventory turnover toward net profit before taxes in the food and beverage indusry in Jakarta Stock Exchange (Indonesia) in 2012 - 2013. The approach used is qualitative approach with multiple regression. Based on the analysis described previously, it can be concluded that from the independent variable of turnoverasset, retunt on assets and inventory turnover partially have positive and significant impact on Ebit of Profit. this proves the previous studies that management of assets and inventoy affect earning before tax (EBIT). From the analysis ATR, ROA, and ITO have effects on Ebit or Profit. Som the employers of company are advised to keep ATR, ROA and ITR to remain high in order to get higher profits. Keywords : assets, stocks, earnings before tax
Pengaruh Green Accounting Terhadap Mfca Dalam Meningkatkan Keberlangsungan Usaha Serta Resource Efficiency Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Perusahaan Peraih Penghargaan Industri Hijau) Windasari Rachmawati; Abdul Karim
Tirtayasa Ekonomika Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jte.v16i1.10205

Abstract

The use of the term green accounting has recently become popular with the increasing number of researches that raise green accounting in Indonesia. Green accounting deals with environmental information and environmental auditing systems and has been defined as' the identification, tracking, analysis, and reporting and cost information related to environmental aspects of an organization. The main role of green accounting is to address social environmental problems, as well as to have an impact on the achievement of sustainable development and the environment in any country, which affects corporate behavior in dealing with issues of social and environmental responsibility. MFCA is a key tool in a management approach known as flow management which aims specifically at managing manufacturing processes related to the flow of materials, energy and data.This study uses a statistical test tool with a moderation test, which shows that material flow cost accounting is measured from the cost of production, the area of production and the yield or value of production on business continuity, and green accounting has no effect on business continuity. 
PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UMKN JAMU JAWA ASLI MBAK SUM DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Windasari Rachmawati; Abdul Karim; Vinsensia Retno Widi Wisayang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6555

Abstract

ABSTRAKPersaingan global memicu adanya ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif. Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, UMKNjamu jawa asli yang di miliki oleh ibu suminah yang berada di desa pedurungan kidul kecamatan pedurungan kota Semarang, sudah berkecimpung di dalam usaha kecil menengah, tetapi UMKNini belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Tim pengabdian masyarakat Universitas Semarang ingin membantu UMKNini di desa pedurungan kidul dengan cara penentuan biaya harga pokok penjualan dan inovasi produk. Dengan melihat peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan, terutama pada masa pandemik ini, sehingga peningkatan usaha pada UMKNjamu sebagai minuman warisan tradisional nenek moyang semakin dicari masyarakat. Sehingga pendapatan UMKNjamu meningkat, tetapi masih minimnya pengetahuan tentang penentuan harga pokok penjualan membuat UMKNjamu ini masih mencampur aduk dengan kebutuhan pribadi, maka tim pengabdian masyarakat ingin memberikan pelatihan penentuan harga pokok penjualan. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop.  Kegiatan  pelatihan  yang  dilakukan  meliputi  1) Penentuan harga pokok penjualan  dan akuntansi dasar 2) penentuan strategi yang tepat. Kegiatan PKM ini meliputi 1) Pra Survei Lapangan 2) Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan 3) Persiapan Tempat Pelatihan dan Workshop 4)  Penentuan harga pokok penjualan dan Akuntansi Dasar 5) Penentuan strategi yang tepat dengan pemakaian harga yang sudah ditentukan bagi umk  6) Pembuatan Laporan dan Publikasi. Peran kedua mitra adalah sebagai obyek dan subyek. Sebagai obyek, mitra merupakan sasaran untuk ditangani permasalahannya dalam mengembangkan usaha. Hasilnya UMKNjamu jawa asli semakin bertambah wawasannya tentang penentuan harga pokok penjualan dan diterapkan di pembukuannya. Kata kunci: industri kreatif; penenntuan harga pokok penjualan; jamu jawa   ABSTRACTGlobal competition triggers a creative economy that is identical to the creative industry. To improve people's living standards, MSMEs for indigenous Javanese herbal medicine owned by Mrs. Suminah who are in Pedurungan Kidul village, Pedurungan sub-district, Semarang city, are already involved in small and medium enterprises, but these MSMEs have not been able to manage finances properly. The Semarang University community service team wants to help these SMEs in the village of Pedurungan Kidul by determining the cost of goods sold and product innovation. By looking at the increase in public awareness of health, especially during this pandemic period, so that the increasing number of businesses on herbal medicine as a traditional heritage drink from their ancestors is increasingly sought after by the community. So that the income of herbal medicine MSMEs increases, but the lack of knowledge about determining the cost of goods sold makes these herbal MSMEs still mix up with their personal needs, so the community service team wants to provide training on determining the cost of goods sold. The methods used in this PKM activity include training activities and workshops. The training activities carried out include 1) Determining the cost of goods sold and basic accounting 2) determining the right strategy. This PKM activity includes 1) Pre-Field Survey 2) Preparation of Training Tools and Materials 3) Preparation of Training Places and Workshops 4) Determination of the cost of goods sold and Basic Accounting 5) Determining the right strategy by using prices that have been determined for MSEs 6) Reporting and Publications. The roles of the two partners are as objects and subjects. As objects, partners are targets to deal with problems in developing a business. As a result, indigenous Javanese herbal medicine companies have increased their insight into determining the cost of goods sold and applied it to their books. Keywords: creative industry; determination of cost of goods sold; Javanese herbal medicine
PENGARUH MODIFIED AUDIT OPINION TERHADAP BORROWING CASH FLOW DI LQ45 SELAMA TAHUN 2010 - 2015 Windasari Rachmawati; Abdul Manan
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 20, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.077 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v20i1.1240

Abstract

Penelitian ini menguji dan menganalisis konsekuensi ekonomis dari modified audit opinion  terhadap borrowing cash flow. Penelitian ini menggunakan model data panel. Modified audit opinion (MAO) dalam penelitian ini adalah opini audit selain opini wajar tanpa pengecualian bentuk baku, yaitu opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan (unqualified opinion with explanatory paragraph), wajar dengan pengecualian (qualified opinion), tidak wajar (adverse opinion), dan tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion).Populasi dan sampel penelitian adalah perusahaan – perusahaan yang tergabung dalam LQ 45, kecuali perusahaan perbankan, perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan lainnya.Hasil dari penelitian ini di ambil dari 45 sampel perusahaan yang terdaftar di LQ45 kemudian di pilih kembali berdasarkan kriteria perusahaan non perbankan dan keuangan. Hasilnya sampel penelitian berjumlah 40 perusahaan sampel penelitian. Setelah dilakukan pengujian dengan SPSS menggunakan uji asumsi klasik dan regresi berganda  dengan dibuat model 1 dan model 2, maka di peroleh hasil untuk Modified audit opinion tidak berpengaruh terhadap Borrowing cash flow dengan variabel kontrol investment cash flow, growth, size dan leverage. Peneliti melihat bahwa hasil regresi dari variabel kontrol ada satu variabel yang berpengaruh terhadap Borrowing cash flow pada saat pengujian model 1 yaitu variabel growth atau peningkatan penjualan. 
OPTIMALISASI PEMBIAYAAN MURABAHAH BERPRINSIP BAGI HASIL PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA 2010 - 2015 Windasari Rachmawati; Abdul Karim; Abdul Manan
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 20, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.579 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v20i2.1246

Abstract

Penelitian ini ingin mengidentifikasi apakah faktor faktor DPK,NPF, Inflasi dan CAR berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Metode penelitian dengan menggunakan alat uji statistic regresi berganda. Salah satu produk dari bank syariah yang sedang booming saat ini adalah pembiayaan Murabahah.Pembiayaan murabahah merupakan jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yanng disepakati.Istilah teknis perbankan syari’ah murabahah ini diartikan sebagai suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana Bank memberikan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank + margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel DPK, NPF, INFLASI dan CAR terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah yang terdaftar di bank Indonesia selama periode 2010-2015.Kriteria pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 12 perusahaan perbankan syariah.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yang diukur menggunakan komite DPK, Inflasi, NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah, hal ini dikarenakan penerapan pembiayaan  murabahah belum dikenal masyarakat luas, jika dibandingkan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan mutlaqah. Hal ini dapat dilihat rata - rata selama tahun 2010 – 2015. DPK dengan tingkat signifikansi 0,522>0.005, inflasi 0,415>0,005, dan NPF 0,512>0.005.Sedangkan capital asset ratio berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai signifikansi 0,001<0,005.
PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UMKM DI KELURAHAN NGESREP KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG fredericho Mego sundoro; Windasari Rachmawati; Abdul Karim
Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 6 (2022): June 2022
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v2i6.52

Abstract

Persaingan global memicu adanya ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif. Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, umkm yang di miliki oleh ibu ibu yang berada di desa ngesrep kecamatan banyumanik kota Semarang, sudah berkecimpung di dalam usaha kecil menengah, tetapi umkm ini belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Tim pengabdian masyarakat Universitas Semarang ingin membantu umkm ini di desa ngesrep dengan cara penentuan biaya harga pokok penjualan dan inovasi produk. Dengan melihat peningkatan kesadaran masyarakat akan peningkatan pendapatan dan pengembangan usaha, terutama pada masa pandemik ini, dengan adanya ilmu penentuan HPP terdapat peningkatan usaha pada umkm.. Sehingga pendapatan umkm meningkat, tetapi masih minimnya pengetahuan tentang penentuan harga pokok penjualan membuat umkm ini masih mencampur aduk dengan kebutuhan pribadi, maka tim pengabdian masyarakat ingin memberikan pelatihan penentuan harga pokok penjualan. Pertama kali memberikan materi tentang pembukuan yang efektif, selanjutnya bagaimana umkm melakukan penentuan harga pokok produksi.Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop. Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi 1) Penentuan harga pokok penjualan dan akuntansi dasar 2) penentuan strategi yang tepat. Kegiatan PKM ini meliputi 1) Pra Survey Lapangan 2) Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan 3) Persiapan Tempat Pelatihan dan Workshop 4) Penentuan harga pokok penjualan dan Akuntansi Dasar 5) Penentuan strategi yang tepat dengan pemakaian harga yang sudah ditentukan bagi umk 6) Pembuatan Laporan dan Publikasi. Peran kedua mitra adalah sebagai obyek dan subyek. Sebagai obyek, mitra merupakan sasaran untuk ditangani permasalahannya dalam mengembangkan usaha..
ANALISIS PERAN KSPPS DALAM MENDUKUNG EKONOMI RAKYAT BERBASIS USAHA MENENGAH KECIL Windasari Rachmawati; Abdul Karim
AKURAT | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA Vol. 11 No. 1 (2020): AKURAT Edisi Januari - April 2020 | Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA
Publisher : Fakultas Ekonomi UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.248 KB)

Abstract

Penelitian ini ingin meneliti sejauhmana pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelaku usaha mikro dan faktor – faktor apa saja yang mendorong perkembangan usaha mikro.Dengan mengambil total sampel 30 responden dari pelaku usaha yang terdaftar sebagai nasabah pada dua BMT di kota Semarang. Semakin meningkat perkembangan lembaga keuangan berbasis syariah dengan beberapa pembiayaan, sehingga memudahkan para pelaku usaha mikro di dalam mereka memperoleh pembiayaan usaha. Populasi dan sampel penelitian adalah para pelaku usaha mikro yang menjadi nasabah dari KSPPS atau BMT di kota Semarang.Penelitian ini menggunakan alat uji smart PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah mempengaruhi didalam pembinaaan kinerja pelaku usaha mikro. Sedangkan faktor pendidikan,usia, pembinaan berpengaruh positif terhadap kinerja usaha mikro pada pelaku usaha mikro yang tergabung sebagai nasabah dua sampel BMT di kota Semarang.
Upaya Pemberdayaan Ibu – Ibu Rumah Tangga Desa Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi: (Pelatihan Pembuatan Camilan Sehat: Onde – Onde Berbahan Baku Ubi Ungu) Windasari Rachmawati; Abdul Karim; Ani Setyowati; Asih Niati
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2022): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v2i6.156

Abstract

Persaingan global memicu adanya ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif. Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, ibu – ibu rumah tangga yang berada di desa meteseh kecamatan tembalang kota Semarang, beberapa sudah berkecimpung di dalam usaha kecil menengah, tetapi ibu – ibu belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Tim pengabdian masyarakat Universitas Semarang ingin membantu ibu – ibu rumah tangga di desa meteseh dengan cara penentuan biaya harga pokok produksi dan inovasi produk. Dengan melihat banyaknya tanaman ubi di sekitar desa meteseh, maka tim pengabdian masyarakat ingin memberikan pelatihan pembuatan onde – onde berbahan baku ubi ungu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop. Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi 1) Penentuan harga jual dan akuntansi dasar 2) penentuan strategi yang tepat. Rencana kegiatan PKM ini meliputi 1) Pra Survey Lapangan 2) Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan 3) Persiapan Tempat Pelatihan dan Workshop 4) Penentuan harga jual dan Akuntansi Dasar 5) Penentuan strategi yang tepat dengan pemakaian harga yang sudah ditentukan bagi umk 6) Pembuatan Laporan dan Publikasi. Peran kedua mitra adalah sebagai obyek dan subyek. Sebagai obyek, mitra merupakan sasaran untuk ditangani permasalahannya dalam mengembangkan usaha.
Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Untuk Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Sesuai SAK ETAP Dan ISAK 35 Liafatra Nurlaily; Abdul Karim; Windasari Rachmawati
Journal of Community Service and Engagement Vol. 3 No. 3 (2023): June 2023
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v3i3.173

Abstract

Laporan keuangan merupakan salah satu jenis laporan yang sudah semestinya dimiliki oleh semua instansi tak terkecuali untuk yayasan pondok pesantren. Guna meningkatkan tata kelola pondok pesantren yang baik, pemerintah memberikan imbauan kepada pondok pesantren untuk memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia yaitu SAK ETAP dan ISAK 35. Pada tahun 2018, Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pedoman Akuntansi Pesantren yang telah efektif per Mei tahun 2018. Namun, untuk bisa membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar dibutuhkan sumber daya yang memadai baik dari segi sumber daya manusia maupun IPTEK. Oleh karena itu, Universitas Semarang mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan untuk Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Mangkang Semarang. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan ceramah berupa materi literasi keuangan pondok pesantren, memberikan pemahaman mengenai templat laporan keuangan yang sesuai dengan standar, dan memberikan pelatihan untuk menyusun laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Accountren. Hasilnya, pengurus pondok pesantren mulai menyadari pentingnya membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar, dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi accountren, dan memahami pengaruh transaksi-transaksi yang diinput ke dalam aplikasi terhadap laporan keuangan yang dihasilkan.