Efriza Efriza
Staf Bagian Perencanaan RSUD Pariaman Sumatera Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Sistem Presidensial Dalam Pemilu Serentak 2019 Efriza, Efriza
Jurnal Penelitian Politik Vol 16, No 1 (2019): Dinamika Sosial Politik Menjelang PEMILU Serentak 2019
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4288.684 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v16i1.772

Abstract

AbstrakTulisan ini mencoba menjelaskan mengenai dinamika koalisi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan sekaligus menjelaskan upaya koalisi dalam pemilu serentak 2019. Tulisan ini menuju pada penjelasan mengenai penerapan sistem presidensial yang dapat dikatakan ada kelemahan karena diterapkannya sistem multipartai. Disamping itu, tulisan ini mengkritisi ketiadaan perubahan besar dari diterapkannya sistem pemilihan umum serentak 2019, yang disebabkan oleh masih diterapkannya presidential threshold dan masih lemahnya pelembagaan partai politik itu sendiri, sehingga pola koalisi yang dibangun oleh kedua pasangan calon presiden tetap bersifat pragmatis semata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilu Serentak 2019 membawa harapan terjadinya coattail effect, sehingga terjadi peningkatan dukungan politik di legislatif terhadap pemerintahan yang terpilih nantinya. Hal ini menunjukkan terjadinya penguatan terhadap sistem presidensial karena dukungan memadai di legislatif. Kata kunci: pemilu serentak, pemilihan presiden, koalisi, sistem multipartai, dan sistem presidensial
REFLEKSI: MENGHIDUPKAN KEMBALI EKSISTENSI MPR DAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA (GBHN) Efriza, Efriza
Administratio Vol 10 No 2 (2019): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.2 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai problematika antara Haluan Negara dan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yang sekaligus menjelaskan perbedaan antara UUD 1945 sebelum dan setelah amandemen. Perkembangan realitas perpolitikan dan demokrasi di Indonesia di era reformasi, dengan dipilihnya Pemilihan Presiden secara langsung telah mengakhiri Pemilihan Presiden melalui MPR, sekaligus memberikan kesempatan visi-misi Presiden saat kampanye sebagai acuan dalam menjalankan roda pemerintahan, perubahan konstitusi ini juga memiliki semangat demokrasi konstitusional di Indonesia. Setelah Amandemen UUD 1945 telah menempatkan prinsip supremasi konstitusi menggantikan supremasi parlemen. Tetapi polemik yang hadir di tengah masyarakat, mengenai ketiadaan Haluan Negara bahwa rencana pembangunan negara yang dianggap tidak konsisten dan berkesinambungan sebab hanya berdasarkan visi-misi calon presiden saat kampanye. Sedangkan keinginan menghadirkan kembali GBHN karena menganggap bahwa dengan adanya GBHN maka pembangunan strategis negara tidak lagi ditentukan oleh selera dan kepentingan rezim itu sendiri.
PENGARUH KUALITAS PENCATATAN DAN PELAPORAN TERHADAP TATA KELOLA ADMINISTRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT TAHUN 2017 Tampubolon, Elmina; Sitorus, Friska; Efriza, Efriza
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jikm.v1i1.869

Abstract

Regristration and reporting system of Public Health Center is vital instrument in health system. The information about the pain, the use of health service at Public Health Center, death and many others health information is beneficial to have decision and policy maker at Regency stage, city and Sub-regency. This research aims to analyze the influence quality of registration and reporting toward administrative system at Pubilic Health Center of Sibolangit in 2017. This research is explanatory research with cross sectional as discover, analyze and explain how the influences quality or registration and reporting toward administrative system at Pubilic Health Center of Sibolangit in 2017. The sample of this research is all populations (random sampling) who are the staff who work in Public Health Center of Sibolangit as many as 50 people. The result of input factors found that budgeting in registration and reporting is good (82%), capacity resource support (86%), mainstay variable in handling good registration and reporting (74%), good respond (76%). The factor of process, data respondents collecting who said good (68%), good sending process of respondents data (52%), bad sending process (48%). From data analysis found that respondents who said good (65%). Output factors, good planning variable (36%), with good evaluation (58%), punctuality to handle and make good report (60%), safety of saving data file (52%). The bivariat result show that there is significant influences between collecting data, sending data, analysis data, planning, punctuality, completencess with implematation of administration system at Public Health Center of Sibolangit. There is no significant influences between budgeting, capacity resources, mainstay, respond capacity, and evaluation with administrative system at Pubilc Health Center of Sibolangit. The result of multivariate analysis found that dominant factors is collecting data with value 1,637. For health department needs the efforts comprehensive ordering on organizing of Registration and reporting system of Public Health Center to progress and application of health information system at Public Health Center.
Single candidate and the dynamics of 2020 Indonesian Simultaneous Election: A perspective on internal contestation Romli, Lili; Efriza, Efriza
Jurnal Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review Vol 6, No 3 (2021): Indonesia and Asia
Publisher : Political Science Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ipsr.v6i2.31439

Abstract

This paper describes the development of local-level democracy in implementing the 2020 Regional Head Simultaneously related to a single candidate and dynastic politics. In this research, we found that the phenomenon of single candidates and political dynasties, which shows the climate of democracy at the local level, is increasingly unhealthy. Indonesia is experiencing democratic backsliding. Political dynasties and single candidates have, of course, hurt democracy. Regional Head is no longer an effective means of participation and competition as a condition for the running of democracy. Regional Head also did not produce elite circulation. On the other hand, the oligarchy is a node on a political dynasty and local bossism. The theoretical perspectives used in the research to explain single candidates and political dynasties are democracy, election, oligarchy, and local bossism.