Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Optimalisasi Pelayanan Prima dalam Meningkatkan Potensi Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cilember, Bogor Iis Mariam; Nidia Sofa; Nining Latianingsih; Azwar Azwar
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1987

Abstract

Dalam era teknologi informasi saat ini kecepatan dalam memberikan pelayanan bisnis kepada konsumen berdampak pada persaingan bisnis tidak terkecuali pada pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) yang ada di Bogor, Jawa Barat. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian pada masyarakat  yang berada di desa Cilember, Cisarua, Bogor-Jawa Barat adalah membentuk koperasi yang berbadan hukum dan dapat menampung kebutuhan pelaku usaha berbisnis serta mempermudah mempertemukan pelaku usaha dengan supplier ataupun pembeli yang tertarik dengan produk yang dijual. Pelaku UMKM di desa Cilember memiliki usaha yang beragam, seperti: pengusaha bunga kayu, pengrajin boneka, penjual makanan dan minuman, pengelola Eco–Village. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1)  mengindentifikasi bentuk pelatihan pelayanan prima kepada pengurus koperasi dan pengrajin yang tergabung dalam UMKM, (2) strategi yang dilakukan pelaku usaha bunga kayu dalam memasarkan produknya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Pelaku usaha yang tergabung di koperasi bunga kayu mekar Cilember ada 300 orang dengan jenis usaha yang beragam. Hasilnya menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada konsumen yang memesan dan membeli kerajinan bunga kayu sudah dilakukan menggunakan komunikasi yang mudah dimengerti dan memberikan rasa puas kepada konsumen.  Strategi yang dilakukan dalam memasarkan produknya adalah mengikuti pameran yang diadakan pemerintah daerah Bogor, ikut dalam kegiatan bazar, kemasyarakatan dan berjualan di tempat wisata serta penjualan berbasis on-line.
Analisis SWOT dan Media Pembelajaran di Politeknik dalam Masa Covid-19 Iis Mariam; Nidia Sofa; Nining Latianingsih; Endah Wartiningsih
Journal of Management and Business Review Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v18i1.222

Abstract

The purpose of this study is to find out and analyze how the media and  learning strategies carried out in the Covid-19 period of polytechnics using the SWOT analysis approach. The problem that occurs during Covid-19 in the learning process is not provided regulation about distance learnin, the selection of appropriate learning media and strategy  to help learners more easily understand the material being studied.The unit of analysis in this study is students in Business Administration-PNJ, sample selection using random sampling, data collection techniques using literature studies, observations and questionnaires. The method used in this research is a qualitative descriptive. The results showed that the learning media used were zoom meetings, e-learning and WhatsApp, and there were no rules that could be used as guidelines regarding the model set at PNJ for use in the distance learning proces. The results of this research used SWOT analysis for learning strategy are: (S): transportation costs are more efficient, easier to manage time management, have a lot of time to do campus work, access to learning can be done from anywhere, learning motivation increases, more relaxed and comfortable in the learning process, completing assignments from lecturers have enough tim,  more motivated, have their own planning work, increase, (W): not all lecturers use the zoom meeting or google classroom, learning process is not communicative, learning situation more different when the presentation uses online, (O) have learn more material from open source, live more healthy, no stress, more patient and happy learning arround the families, accustomed to online learning, accustomed to with information technology, (T) it takes time for discipline learning in the new normal era, lecturers must be more creative in teaching and learning, mastering of uisng  information technology.
Pengelolaan Pelayanan Desa dengan Konsep Pdca (Plan, Do, Check And Action) dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok Nidia Sofa; Iis Mariam; Titik Purwinarti; Husnil Barry
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 3 (2021): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.3.417-422

Abstract

In order to support the government's program in tackling the spread of Covid 19, the Curug sub-district, Bojongsari District, Depok mobilized PKK cadres, Posyandu and Karang Taruna in its implementation. However, these cadres have never received education regarding the implementation of service procedures for the community. So that sometimes, miscommunication occurs in the implementation of activities, and there are several complaints from the public regarding the quality of services provided. The D-IV Applied Business Administration (ABT) Study Program offers a solution by providing service management training to sub-district staff, Posyandu cadres, PKK, and Karang Taruna in improving village services to rural communities. Using the Plan, Do, Check and Action (PDAC) concept, it is hoped that the sub-district staff and village cadres can achieve their commitment to excellently serving the community and taking an active role in helping the government overcome Covid 19.
PENGARUH KREDIBILITAS BRAND AMBASSADOR SELEBRITI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA IKLAN WARDAH VERSI DEWI SANDRA (STUDI KASUS MAHASISWI UIN JAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) Nisa Sabrina; Azwar Azwar; Nidia Sofa
Epigram Vol 14 No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.148 KB) | DOI: 10.32722/epi.v14i2.1092

Abstract

AbstractThe Influence of Celebrity Brand Ambassador Credibility against Wardah's Purchase Decision. Wardah ad version of Dewi Sandra. Economics and Business Faculty. State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta 2017. This study aims to determine and analyze the influence of the credibility of Dewi Sandra as a celebrity brand ambassador against consumer purchasing decisions on Wardah cosmetic products. The research method used is quantitative research method. The results of the analysis are presented in the form of numbers then explained and interpreted in a description. There are 100 samples used in this study, which is a student of Faculty of Economics and Business. State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta who had bought and used Wardah beauty products. In this research used 2 variables namely credibility brand ambassador as independent variable and purchase decision as dependent variable. Data analysis in this research use validity test, reliability test, normality test, linearity test and hypothesis test consisting of simple linear regression test, simple correlation test, coefficient of determination test (R2), and T significance test. Data processing in this research is assisted By SPSS version 24.00 for windows. The results of this study indicate on the simple correlation test (R2) that brand ambassador credibility has an influence of 25.9% on purchasing decisions, while the remaining 74.1% of consumer purchasing decision making process influenced by other variables not examined in this study .Keywords: brand ambassador credibility, purchase decision, WardahAbstrakPengaruh Kredibilitas Brand ambassador Selebriti terhadap Keputusan Pembelian produk Wardah. Iklan Wardah versi Dewi Sandra. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syaarif Hidayatullah Jakarta 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kredibilitas Dewi Sandra sebagai brand ambassador selebriti terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik Wardah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Terdapat 100 sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syaarif Hidayatullah Jakarta yang pernah membeli dan menggunakan produk kecantikan Wardah. Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel yaitu kredibilitas brand ambassador sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis yang terdiri dari uji regresi linear sederhana, uji korelasi sederhana, uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi T. Pengolahan data pada penelitian ini dibantu oleh program SPSS versi 24.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan pada uji korelasi sederhana (R2) bahwa kredibilitas brand ambassador memiliki pengaruh sebesar 25,9% terhadap keputusan pembelian, sedangkan sisanya yaitu 74,1% proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci: Kredibilitas Brand Ambassador, Keputusan Pembelian, Wardah
PERAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PUSDIKLAT BAHASA KEMHAN Nidia Sofa
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.954 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1212

Abstract

AbstractThis ethnograpic qualitative research aimed to understand the students’s role like kinds of learners’ roles appeared, when they appeared, and factors that influenced the appearance. The result showed that there were two roles of English language learners at Defense Force Language Centre of Ministry of Defense, active/productive and receptive. The active/productive covers the role as imitator, initiator and partner which appear during communicative approach. The receptive role includes the attitude when they obey the instruction, when they perform task, and when they process any information given by instructors. The factors influenced are the selection of different methods by instructors, the military background, and level of class.Keyword: English language learning, the role of learners, adult learnersAbstrakPenelitian kualitatif etnografis ini bertujuan untuk memahami peran siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris seperti peran yang muncul, kapan peran tersebut muncul, dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran siswa di Pusdiklat Bahasa Kemhan terbagi dua, yaitu aktif/produktif dan reseptif. Peran aktif muncul ketika siswa berperan sebagai imitator, inisiator dan partner. Peran ini muncul di pembelajaran komunikatif. Peran reseptif muncul ketika mengikuti perintah atau arahan dari instruktur, ketika mengerjakan tugas dan menyimak pelajaran. Peran ini muncul di kelas yang menerapkan metode tradisional. Faktor munculnya berbagai peran adalah pemilihan metode pengajaran bahasa, budaya kemiliteran, dan tingkatan kelas.Katakunci: pembelajaran bahasa Inggris, peran siswa, pelajar dewasa
Persepsi Dosen Terhadap Penggunaan ICT Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Sari Puspita Dewi; Abdul Azis Abdillah; Nidia Sofa
Epigram Vol 16 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.805 KB) | DOI: 10.32722/epi.v16i2.2231

Abstract

Studi ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana persepsi dosen terhadap penggunaan teknologi digital, yang biasa disebut information & communication technology (ICT), pada pembelajaran bahasa Inggris yang digunakan oleh dosen kepada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data kuantitatif. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan dua perangkat penelitian berupa kuesioner, dan wawancara terhadap dosen bahasa Inggris di PNJ. Pengkajian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait persepsi dosen terhadap penggunaan ICT, dan juga mengidentifikasi kendala dalam penggunaan ICT pada pembelajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden setuju bahwa pengajaran bahasa Inggris sangat cocok dipadukan dengan ICT, juga setuju bahwa penggunaan ICT juga dapat membuat pembelajaran menjadi sangat menyenangkan. Sedangkan, terkait kegunaan ICT bagi Mahasiswa, 18% responden tidak setuju dengan manfaat pengajaran ICT yang akan mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan (yang layak) dimasa yang akan datang. Selain itu juga, 15 hingga 25% responden juga tidak setuju bahwa pembelajaran menggunakan ICT dapat membantu mahasiswa memahami materi secara mendalam, kemudian meningkatkan nilai bahasa Inggris, dan membantu mahasiswa dalam berkomunikasi. Namun, terdapat beberapa kendala ditemukan secara intrinsik dan ekstrinsik. Kendala yang dialami dosen paling besar merupakan kompetensi dosen dalam menggunakan ICT sekaligus juga pengalaman-pengalaman buruk yang pernah dialami dosen dalam penggunaan ICT dalam kelas. Pada kendala ekstrinsik, masalah yang dihadapi dosen adalah kurangnya pelatihan ICT dan masalah koneksi internet. Kendala-kendala ini membuat para dosen menjadi berpikir dua kali dalam mengoptimalkan penggunaan ICT dalam kelas. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi dosen bahasa Inggris selaku pelaksana di lapangan dan bagi institusi sebagai pembuat kebijakan.
PENGARUH PEMBERDAYAAN PSIKOLOGI TERHADAP PERILAKU INOVATIF Irma Suryani; Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Nidia Sofa
Epigram Vol 17 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.152 KB) | DOI: 10.32722/epi.v17i1.3312

Abstract

Linking three dominan factors namely psychological empowerment, innovative work behavior, and intrinsic motivation, this study developed and examined the relationship among them with a mediating factor. Using questionnaire survey from Higher Education Institutions, the study found that pyschological empowerment significantly affect innovative work behavior. In addition, Intrinsic motivation, as anticipated in the study also affect innovative work behavior. Finally, as an intervening variabel, intrinsic motivation enhance the relationship between psychological empowerment and innovative work behavior.
The Change Has Come: How Transformational Leadership Makes Change Transition Successful in Islamic Banks? Irma Suryani; Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Amri Amri; Muharam Alfaridzi; Riska Chayyara; Nidia Sofa; Khatijatusshalihah Khatijatusshalihah
Journal of Leadership in Organizations Vol 4, No 2 (2022): Journal of Leadership in Organizations
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.817 KB) | DOI: 10.22146/jlo.73318

Abstract

Introduction/Main Objectives: A major syariah regulation in Aceh province, Indonesia, has forced conventional banks to terminate their operation in the region, and following that Islamic Banks particularly in Aceh become popular and grow significantly. As a result Bank’s operational management has changed in Aceh province. Background Problems: As anticipated, uncertainty, confusion and insecurity impacted employee performance Novelty: Transformational leadership has long been associated with change process, therefore this research tried to validate the notion with the case of Islamic Banks in Indonesia particularly in Aceh Province which has never been studied before Research Methods: This research was conducted using quantitative approach, data were collected using online questionnaires from 135 active employees in Islamic Syariah Banks and hypothesis were then tested using SEM. Finding/Results:The results show that transformational leadership significantly affects job performance during the change process at Islamic Banks in Aceh Province and self-efficacy mediates the relationship Conclusion: The study confirms that transformational leadership does affect job performance during the change process.
KEMAMPUAN INOVASI PERUSAHAAN DI INDUSTRI PERCETAKAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS PASCA PANDEMI COVID-19 (STUDI PENDEKATAN GROUNDED THEORY TERHADAP CV DUMMY SOLID) Mila Herfina; Azwar; Nidia Sofa
EPIGRAM (e-journal) Vol 19 No 2 (2022): Epigram Volume 19 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/epi.v19i2.4921

Abstract

This study aims to determine the company's innovation ability in maintaining business after the COVID-19 pandemic with a grounded theory approach. This study uses a qualitative research method with a grounded theory approach as a model in the study. Researchers collected data using semi-structured interviews, field observations, document analysis, and literature studies. The results obtained by researchers are that the COVID-19 pandemic has greatly impacted the economy of CV Dummy Solid's company, the COVID-19 pandemic has become something that suppresses and threatens the survival of the company. The impacts experienced by companies due to the COVID-19 pandemic include financial losses, reduction in the number of employees, rolling employees, delays in giving bonuses, reduced production quantities, and savings in raw materials. By conducting a SWOT analysis and researching with a grounded theory approach, it was found that the company's innovation was the company's strategy to survive the COVID-19 pandemic. When the innovation is successfully carried out by CV Dummy Solid, then CV Dummy Solid is considered to have the ability to innovate. From this grounded theory approach, a new understanding can be found: “The company's innovation ability arises because of pressure from the COVID-19 pandemic, which then arises because of this opportunity and strength from companies that are used to survive during the COVID-19 pandemic".
PENGARUH KREDIBILITAS BRAND AMBASSADOR SELEBRITI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA IKLAN WARDAH VERSI DEWI SANDRA (Studi Kasus Mahasiswi UIN Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Nisa a Sabrin; azwar azwar; nidia sofa
Administratif Profesional Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Administrasi Profesional
Publisher : Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jap.v1i01.5075

Abstract

Pengaruh Kredibilitas Brand ambassador Selebriti terhadap Keputusan Pembelian produk Wardah. Iklan Wardah versi Dewi Sandra. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syaarif Hidayatullah Jakarta 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kredibilitas Dewi Sandra sebagai brand ambassador selebriti terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik Wardah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Terdapat 100 sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syaarif Hidayatullah Jakarta yang pernah membeli dan menggunakan produk kecantikan Wardah. Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel yaitu kredibilitas brand ambassador sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis yang terdiri dari uji regresi linear sederhana, uji korelasi sederhana, uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi T. Pengolahan data pada penelitian ini dibantu oleh program SPSS versi 24.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan pada uji korelasi sederhana (R2) bahwa kredibilitas brand ambassador memiliki pengaruh sebesar 25,9% terhadap keputusan pembelian, sedangkan sisanya yaitu 74,1% proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.