Habudin Habudin
UIN Sultan Hasanuddin Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI (PRE EKSPERIMEN SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMANG KOTA SERANG) Shifa Nugralia; Habudin Habudin; Juhji Juhji
Ibtida’i Vol 6 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v6i01.2492

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, kesulitan siswa dalam mendeskripsikan, dan memahami materi serta pembelajaran yang masih konvensional yang berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penggunaan strategi Card Sort dan pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA pada materi sumber energi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretestposttest design. Sampel penelitian diambil sebanyak 25 siswa dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar siswa dengan tes multiple choice sebanyak 20 butir soal yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji t karena sampel merupakan sampel kecil yang saling berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberikan perlakuan mendapatkan nilai rata-rata 74,28 sedangkan siswa yang tidak diberikan perlakuan memperoleh nilai rata-rata sebesar 61,8. Hasil uji t diperoleh sebesar 4,023 lebih besar dari t tabel (2,064). Artinya, penelitian menemukan bahwa Ha diterima dan menolak H0. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan strategi card sort berpengaruh terhadap hasil belajar IPA materi sumber energi.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENENTUKAN IDE POKOK SUATU PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN PONDOK JAGUNG 01 SERPONG UTARA Ushwah Nurhsliza; Habudin Habudin; Mansur Mansur
Ibtida’i Vol 6 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v6i01.2493

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menetukan ide pokok suatu paragraf dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan siswa dalam menentukan ide pokok suatu paragraf ada dua yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal meliputi, 1) siswa kurang memahami apa yang dimaksud dengan ide pokok suatu paragraf; 2) siswa belum bisa membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas; 3) siswa kurang menyukai pelajaran Bahasa Indonesia; 4) kurangnya minat membaca dalam diri siswa. Faktor eksternal meliputi, 1) kurangnya dukungan dan motivasi dari orang tua siswa; 2) kurangnya metode dan strategi guru dalam materi ide pokok sehingga siswa kurang menyukai materi ide pokok; 3) pengaruh telepon genggam dan televisi membuat minat baca siswa beralih ke menonton. Jenis kesulitan yang dihadapi siswa yaitu, 1) kurangnya kesiapan psikologi siswa dalam pembelajaran materi ide pokok; 2) pikiran negatif siswa bahwa materi ide pokok merupakan materi yang membosankan; 3) sikap acuh siswa dalam proses pembelajaran, 4) minimnya minat membaca dan menulis dalam diri siswa, 5) kurangnya arahan dan motivasi dari orang tua siswa sehingga siswa tidak mempunyai semangat dalam proses belajar mengajar; 6) pemberian fasilitas telepon genggam tanpa adanya batasan dalam pemakaiannya, sehingga siswa lebih tertarik untuk bermain dengan telepon genggamnya dibanding untuk berlatih belajar di rumah; 7) kurangnya batasan dalam menonton televisi di rumah; 8) orang tua tidak memberi budaya membaca sejak dini kepada anak