Articles
ANALISIS KEGAGALAN IMPELLER PENYEBAB KERUSAKAN POMPA AIR KAPAL LAUT
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v11i2.1621
Impeller merupakan bagian dari pompa sentrifugal yang digunakan  untuk kapal laut dan telah mengalami korosi seragam secara signifikan setelah satu tahun pengoperasian. Impeller terbuat dari ASTM B198-13A, grade C87400 yang merupakan jenis silicon brass. Hasil pemeriksaan visual menunjukkan bahwa seluruh permukaan kecuali pada bagian yang dilindungi oleh cat mengalami proses korosi di seluruh permukaan. Sedangkan pemeriksaan SEM menunjukkan adanya selective etching fasa-fasa tertentu. Hal pemeriksaan tersebut juga dikonfirmasi dengan pemeriksaan metalografi dimana menunjukkan adanya leaching dari fasa yang kaya akan unsur zinc mendekati zona terekspos. Oleh karena itu, mekanime korosi yang terjadi mengarah pada dezincfication. Analisis kimia dari material impeller menunjukkan bahwa material impeller yang diperiksa bukan jenis ASTM B584-836, namun agak mirip komposisi ASTM dimana merupakan jenis silicon brass dan merupakan jenis material kuningan yang tidak tahan serangan klorida tidak seperti leaded red brass.Â
Abstracts
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v10i1.1761
Abstracts
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v9i3.1785
ABSTRACT
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1817
ANALISIS KEGAGALAN FIRE RING PENYEBAB KERUSAKAN PISTON MESIN UNIT KENDARAAN BERMOTOR
Eka Febriyanti;
Amin Suhadi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v10i2.1821
Fire ring atau oil scraper ring merupakan salah satu komponen penting dari mesin yang berada pada chamber pembakar dan berlokasi di atas piston serta berfungsi untuk membantu dalam kontrol oli sehingga pembakaran berlebih dapat diminimalisir. Hal tersebut disebabkan karena fire ring dapat membiarkan oli untuk lewat sehingga dapat melumasi piston dan cylinder wall. Oleh karena itu, peranan dari fire ring sangat mempengaruhi kinerja dari mesin diesel suatu kendaraan. Apabila fire ring tidak terinstall dengan baik maka menyebabkan fire ring akan gagal setiap saat, hal ini menyebkan mesin dapat rusak pada hitungan detik. Pada penelitian ini fire ring mengalami kerusakan selama overhaul (bongkar mesin). Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem tulang ikan, yaitu meneliti dari berbagai kemungkinan kerusakan sampai ketemu penyebab utamanya. Detail analisis dari permukaan yang rusak menunjukkan bahwa kerusakan fire ring disebabkan oleh beban impak tinggi yang diberikan oleh pemukul piston secara tidak homogen sehingga menghasilkan kelebihan beban pada daerah fire ring tertentu dan akhirnya menghasilkan retak dan patahan. Patahan ini diawali dengan pemindahan kedudukan fire ring yang tidak tepat pada piston.
ABSTRACT
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v9i2.1828
FC
eka febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v11i1.2079
FC
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v10i3.2215
ANALISIS KEGAGALAN SCREW PENYEBAB KERUSAKAN DECANTER SHAFT PADA UNIT PENGOLAHAN MINYAK
Eka Febriyanti
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v11i3.2524
Decanter merupakan mesin industri pada unit pengolahan minyak yang berfungsi untuk memisahkan sludge dari crude oil tank menjadi light phase, heavy phase dan solid  dalam crude oil sehingga proses pemisahan selanjutnya di dalam clarier settling tank akan lebih sempurna. Shaft merupakan salah satu bagian dari decanter yang berhenti beroperasi setelah pengoperasian satu tahun. Selanjutnya setelah dilakukan investigasi di tempat kejadian menunjukkan bahwa screw dari shaft mengalami patah sehingga menyebabkan decanter berhenti beroperasi. Hasil pemeriksaan visual menunjukkan bahwa screw mengalami perpatahan/rusak di daerah radius. Sedangkan pemeriksaan fraktografi menunjukkan bahwa foto makro permukaan patahan screw berupa patah ulet yang berawal dari satu sisi dan merambat hingga mencapai penjalaran retak sebesar 70%, namun patah sisa/patah akhir yang terletak berseberangan dengan patah awal. Hasil pemeriksaan tersebut juga dikonfirmasi dengan pemeriksaan metalografi yang menunjukkan adanya inklusi pengotor di lokasi perpatahan screw. Oleh karena itu, cacat inklusi akibat proses manufaktur berperan sebagai inisiasi perambatan retak, lalu menjalar akibat pembebanan dinamis dari pergerakan shaft sampai akhirnya baut mengalami perpatahan. Analisis kimia dari material screw menunjukkan bahwa material screw yang diperiksa merupakan jenis low alloy steel yang sesuai dengan spesifikasi standard.
ANALYSIS OF DENICKELIFICATION PHENOMENON ON HEAT EXCHANGER TUBE
Amin Suhadi;
Eka Febriyanti;
Laili Novita Sari
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2955
DeNickelification is common phenomenon which occurs for alloy metal containing sufficient amounts of Nickel when it is exposed at high temperature in long time periode. One of component which is made of alloy metal containing Nickel is heat exchangers tube.  Heat exchanger is a part of processing unit that use for transfering heat from hot fluid to colder fluid through the combined mechanisms of conduction and convection.  When the heat exchanger leaks, all of the processing system could be affected. In this research a leakage heat exchanger tube is investigated by failure analysis methods to find the root cause of failure. Several tests and examinations such as fractography, metallography examinations, SEM and EDS, hardnes as well as chemical compositions test are carried out to this tube to obtain detailed information for further analysis.Result of this reseach shows that some Cu residue, Ni, aggressive/corrosive ion such as Cl- and S2- at the leak area of heat exchanger tube is found. These evidences indicated that denickelification was occurred on inner surface of heat exchanger tube caused by potential difference between Ni2+ion and Cu2+ ion to form a galvanic cell.  Furthermore, since the tube is flown by fluid material which contains aggressive / corrosive ions such as Cl- ion and S2- then pitting corrosion on inner surface of tube is formed. This mechanism had been taken place continuously during operation of heat exchanger and pitting corrosion keep growing until the tube leaks.