Tablet hisap banyak dikembangkan dalam industri farmasi karena kelebihannya yang lebih mudah diterima oleh pasien terutama pada anak-anak, rasa yang enak, bentuknya yang menarik seperti permen serta praktis dalam penggunaannya. Namun tidak semua zat aktif dapat dijadikan ke dalam bentuk sediaan ini sehingga studi-studi mengenai formulasi tablet hisap yang mengandung senyawa obat masih terbatas terutama zat aktif yang bersifat higroskopis. Kelembapan dapat mempengaruhi sifat fisika, kimia, dan mikrobiologi dari sediaan solid. Oleh karena itu dalam review artikel ini akan dibahas mengenai zat aktif higroskopis apa saja yang diformulasikan, standar pengujian evaluasi dalam menentukan kualitas sediaan tablet hisap, eksipien, polimer, serta metode pembuatan yang digunakan. Metode yang digunakan dalam artikel review ini yaitu studi pustaka dengan melakukan akses digital terhadap situs pencarian jurnal. Hasil menunjukkan zat aktif yang bersifat higroskopis dapat diformulasikan menjadi berbagai tipe tablet hisap yang memenuhi parameter yang telah ditetapkan dengan pemilihan metode, eksipien serta polimer yang tepat. Eksipien yang dapat digunakan antara lain adalah HPC, xanthan gum, talk, HPMC E-15, akasia, metil selulosa, kyron T114 dan PEG 6000.