Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Efektivitas Kerja Perawat Nisrina Efa Shintya; Dwi Yulia Maritasari
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya efektivitas kerja mengakibatkan terhambatnya proses pengambilan keputusan dan ketidaknyamanan pasien. Kurangnya efektivitas kerja terjadi di salah satu rumah sakit provinsi Lampung terlihat dari adanya 58% perawat dengan efektivitas kerja kurang baik dan 10% hasil pendokumentasian asuhan keperawatan belum memenuhi standar dengan sistem informasi manajemen rumah sakit yang baru berjalan beberapa bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sistem informasi manajemen rumah sakit dengan efektivitas kerja perawat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat yang menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit sebanyak 40 orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi/checklist dengan cara observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,5% perawat memiliki efektivitas kerja dalam kategori kurang baik dan 50% penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit dalam kategori kurang baik. Ada hubungan antara sistem informasi manajemen rumah sakit dengan efektivitas kerja perawat (p-value 0,011 < α 0,05; OR 7,000). Sebaiknya dilakukan pelatihan penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit serta monitoring kondisi dan penggunaan sistem.Kata kunci: Efektivitas kerja, Sistem informasi manajemen, Rumah sakit
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang SADARI Titannia Diah Pitaloka; Dwi Yulia Maritasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan wanita untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Kanker ini seharusnya dapat ditemukan pada tahap yang lebih dini, akan tetapi lebih sering diketahui stadium lanjut sehingga menyebabkan tingginya angka kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung selatan tahun 2019, angka cakupan pemeriksaan SADARI di Kabupaten Lampung selatan sebesar 65%. Sedangkan cakupan SADARI di Puskemas Rawat Inap Sragi tahun 2019 sebesar 15% dengan target 50%.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada Wanita Usia Subur (WUS).Penelitian menggunakan desain Quasi Experimental serta menggunakan rancangan One Grup Pretest – Postest Design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Sampel penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) berjumlah 32 responden yang terdiri 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariate dengan uji statistik t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap pengetahuan tentang SADARI (pvalue = 0,0001). Ada perbedaan pengetahuan SADARI setelah diberikan pendidikan kesehatan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (pvalue = 0,001). Sebaiknya diberikan pemberian pendidikan kesehatan yang disertai dengan peragaan pemeriksaan SADARI, serta perlu adanya program konseling bagi wanita usia subur (WUS) mengenai pencegahan kanker payudara.Kata Kunci: SADARI, Kanker Payudara, Wanita Usia Subur
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) PEDOMAN GIZI SEIMBANG DALAM MENCEGAH MASALAH GIZI PADA BALITA Dwi Yulia Maritasari; Dian Utama Pratiwi Putri
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.227 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i2.871

Abstract

Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memerlukan perhatian khusus untuk kecukupan status gizinya sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Gizi pada masa balita akan mempengaruhi perkembangan di masa berikutnya. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017, di Provinsi Lampung sebanyak 15% balita mengalami gizi kurang, dan 10,10% balita mengalami stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi pada anak yaitu dengan penerapan gizi seimbang. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kepada ibu yang memiliki balita mengenai pedoman gizi seimbang disertai dengan informasi mengenai piramida makanan dan piring makanku di Desa Toton Katon Punggur Lampung Tengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Toton Katon pada saat kegiatan Posyandu yaitu Posyandu Nusa Indah. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Ibu yang memiliki balita. Kegiatan ini diawali dengan penimbangan berat badan dan tinggi badan. Kemudian, Penyuluhan Kesehatan berupa penyampaian informasi secara langsung mengenai pedoman gizi seimbang, pemaparan visual dan slogan tumpeng gizi seimbang dan piring makanku dengan bantuan alat peraga. Setelah penyuluhan dilakukan sesi tanya jawab dan edukasi mengenai pemilihan bahan makanan sehat dan bergizi. Pemberian pengetahuan tentang gizi kepada ibu merupakan strategi dalam meningkatkan status gizi anak. Sehingga harapannya dapat menurunkan kasus status gizi kurang dan stunting yang terjadi pada balita.
Karakteristik Pasien Berdasarkan Indikasi Pembedahan Penderita Stroke Hemoragik Syah Reza Manefo; Endang Budiati; Dwi Yulia Maritasari
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1337

Abstract

Secara global, stroke menjadi penyebab kematian nomor dua dan penyebab ketiga kecacatan. Stroke hemoragik merupakan stroke yang terjadi akibat arteri yang menyuplai otak mengalami ruptur atau pendarahan. Berdasarkan data Rumah Sakit Mitra Husada pringsewu menunjukkan bahwa pasien stroke hemoragik tahun 2020 mencapai 312 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan indikasi pembedahan pada penderita Stroke Hemoragik. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan studi deskriptif. Sampel penelitian ini adalah penderita stroke hemoragik di ruang rawat inap Rumah Sakit Mita Husada berjumlah 112 pasien, diambil dengan teknik purposive sampling. Data karakteristik pasien dan indikasi pembedahan berasal dari catatan rekam medis pasien. Berdasakan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien stroke hemoragik tidak diberikan tindakan pembedahan sebesar 72 (64.3%), sedangkan sebanyak 40 (35.5%) pasien diberikan tindakan pembedahan. Sebagian besar pasien yang diberikan tindakan bedah berusia 50 – 59 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 31 (36%) penderita hipertensi, sebanyak 15 (37,5%) obesitas, sebanyak 18 (39,1%) kelainan jantung, sebanyak 17 (28 ,3%) perokok, dan sebanyak 11 (21,6%) diabetes mellitus. Mayoritas pasien stoke tidak membutuhkan pembedahan, namun beberapa kasus ketika dimana kondisi pasien mengalami penurunan dengan cepat dan adanya tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial, herniasi, dan ancaman herniasi, maka tindakan pembedahan sebaiknya dilakukan.
Hubungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dengan Efektivitas Kerja Perawat Nisrina Efa Shintya; Dwi Yulia Maritasari
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya efektivitas kerja mengakibatkan terhambatnya proses pengambilan keputusan dan ketidaknyamanan pasien. Kurangnya efektivitas kerja terjadi di salah satu rumah sakit provinsi Lampung terlihat dari adanya 58% perawat dengan efektivitas kerja kurang baik dan 10% hasil pendokumentasian asuhan keperawatan belum memenuhi standar dengan sistem informasi manajemen rumah sakit yang baru berjalan beberapa bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sistem informasi manajemen rumah sakit dengan efektivitas kerja perawat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat yang menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit sebanyak 40 orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi/checklist dengan cara observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,5% perawat memiliki efektivitas kerja dalam kategori kurang baik dan 50% penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit dalam kategori kurang baik. Ada hubungan antara sistem informasi manajemen rumah sakit dengan efektivitas kerja perawat (p-value 0,011 α 0,05; OR 7,000). Sebaiknya dilakukan pelatihan penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit serta monitoring kondisi dan penggunaan sistem.Kata kunci: Efektivitas kerja, Sistem informasi manajemen, Rumah sakit
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang SADARI Titannia Diah Pitaloka; Dwi Yulia Maritasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan wanita untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Kanker ini seharusnya dapat ditemukan pada tahap yang lebih dini, akan tetapi lebih sering diketahui stadium lanjut sehingga menyebabkan tingginya angka kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung selatan tahun 2019, angka cakupan pemeriksaan SADARI di Kabupaten Lampung selatan sebesar 65%. Sedangkan cakupan SADARI di Puskemas Rawat Inap Sragi tahun 2019 sebesar 15% dengan target 50%.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada Wanita Usia Subur (WUS).Penelitian menggunakan desain Quasi Experimental serta menggunakan rancangan One Grup Pretest – Postest Design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Sampel penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) berjumlah 32 responden yang terdiri 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariate dengan uji statistik t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap pengetahuan tentang SADARI (pvalue = 0,0001). Ada perbedaan pengetahuan SADARI setelah diberikan pendidikan kesehatan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (pvalue = 0,001). Sebaiknya diberikan pemberian pendidikan kesehatan yang disertai dengan peragaan pemeriksaan SADARI, serta perlu adanya program konseling bagi wanita usia subur (WUS) mengenai pencegahan kanker payudara.Kata Kunci: SADARI, Kanker Payudara, Wanita Usia Subur
Faktor Resiko Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Lilik Nurida; Dwi Yulia Maritasari
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3, No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi kurang terjadi akibat berkuranganya asupan gizi dalam jangka pendek maupun panjang yang mengakibatkan penurunan ketahanan tubuh sampai kematian pada anak balita. Puskesmas Rama Indra merupakan wilayah dengan jumlah kasus gizi kurang tertinggi di Lampung Tengah pada tahun 2019 dengan prevalensi sebesar 12,89%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada anak balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel penelitian adalah anak balita umur 1-5 tahun berjumlah 122 balita yang terdiri dari 61 kasus dan 61 kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan kuisioner dan lembar checklist. Analisis data dengan uji statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Riwayat ASI Eksklusif (p-value 0,000, OR : 4,6), Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang (p-value 0,043, OR : 2,8), Status Pekerjaan Ibu (p-value 0,005, OR = 3,1 ), Pendapat Keluarga (p-value 0,010, OR : 2,8), Pola Asuh Makan (p-value 0,007, OR : 2,9),  dan Sanitasi Lingkungan (p-value 0,002, OR : 3,4), dengan kejadian gizi kurang. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu (p-value 0,070) dengan gizi kurang pada anak balita. Sebaiknya Puskesmas bisa membentuk Posko informasi ASI eksklusif, melakukan kerjasama dengan lintas sektoral, melakukan pelatihan kepada kader untuk program Menanam tanaman sehat (Mentas), dan Tabungan rumah sehat (Tabusa).Kata Kunci : Gizi kurang, anak balita, asi esklusif, pola asuh, sanitasi lingkungan 
STUDI KUALITAS PELAYANAN DAN EFISIENSI RUANG HEMODIALISA DI RSUD JENDERAL A. YANI KOTA METRO Muhaimin Fansuri; Sugeng Eko Irianto; Dwi Yulia Maritasari; Aila Karyus; Dennti Kurniasi; Eva Rolia
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan yang meningkat secara global, dan hemodialisamenjadi salah satu metode utama dalam pengelolaan PGK yang parah. Kualitas pelayanan rumah sakit, terutamadi ruang hemodialisa, sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan kredibilitas rumahsakit di masyarakat. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan dan efisiensi ruang hemodialisa diRSUD Jenderal A. Yani Metro. Metode kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data primer dari surveikepuasan pasien menggunakan kuisioner, serta data sekunder dari catatan medis dan dokumen terkait. Sampelyang digunakan adalah 90 pasien hemodialisa di rumah sakit. Hasil dari analisis menunjukkan mayoritas pasienmerasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh ruang hemodialisa. Meskipun demikian, terdapat beberapaaspek yang perlu ditingkatkan, seperti kejelasan dan kecepatan komunikasi dengan pasien, efisiensi waktu tunggu,dan informasi yang lebih rinci tentang langkah-langkah perawatan pasca sesi hemodialisa. Dalam evaluasiefisiensi ruang hemodialisa, ditemukan bahwa kondisi ruang belum memenuhi standar bangunan, dan kurangnyagudang memadai untuk menyimpan cairan hemodialisa. Perbedaan antara standar pelayanan yang ditetapkan danyang sebenarnya juga perlu diperhatikan.
EVALUASI EFEKTIVITAS ELSIMIL DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI CALON PENGANTIN DAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA METRO Desi Septiyani; Dwi Yulia Maritasari; Sugeng Eko Irianto; Aila Karyus; Wahyuningsih
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi Elsimil dalam meningkatkanpengetahuan dan kesehatan reproduksi calon pengantin di Kota Metro. Metode penelitian yang digunakan adalahobservasional dengan jumlah sampel sebanyak 1257 pasang calon pengantin. Pengumpulan data dilakukanmelalui survei, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat telahmendengar tentang aplikasi Elsimil, namun masih banyak yang belum menggunakan atau bahkan mendengartentang aplikasi ini. Tingkat kepuasan terhadap fitur-fitur yang disediakan dalam aplikasi Elsimil relatif tinggi,namun tingkat efektivitas sosialisasi masih cenderung netral. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lebih lanjutdalam meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap aplikasi Elsimil melalui sosialisasi yang lebih intensif danpeningkatan kemudahan penggunaan. Dengan langkah-langkah yang tepat, aplikasi Elsimil memiliki potensiuntuk membantu meningkatkan pengetahuan dan persiapan kesehatan reproduksi calon pengantin, sertamendukung penurunan stunting di Kota Metro.