Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JIKSI

Faktor Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Sefria Indah Primasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  utama  sulitnya  penerapan  Kawasan  Tanpa  Rokok  (KKN) adalah  rendahnya  kesadaran masyarakat akan bahaya merokok yang ditunjukkan dengan angka tak terduga dari kelompok perokok usia 5 sampai 9 tahun. Hasil observasi diketahui bahwa sebagian besar petugas kesehatan laki-laki dan pengunjung di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan adalah perokok yang bahkan terkadang merokok di wilayah Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor kepatuhan dalam penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan tahun 2019. Penelitian perencanaan ini menggunakan studi cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 7 responden yaitu pasien berjenis kelamin laki-laki di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan, 263 responden, dan 162 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk segera diisi oleh responden. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi frekuensi 83 responden penurut (51,2%), yang kurang pengetahuan  94  responden  (58,0%),  yang  memiliki  sikap  positif  87  responden  (53,  7%),  yang memiliki keterampilan sosial baik sebanyak 115 responden (71,0%). Ada faktor pengetahuan (p value 0,001.OR 3,2), sikap (p value 0,000.OR 6,4), keterampilan sosial (p value 0,009.OR 2,7) yang menentukan kepatuhan penerapan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Saran untuk penelitian ini adalah pentingnya kesadaran dan pengetahuan tentang kawasan tanpa rokok perlu dan ditingkatkan dengan menyebarluaskan informasi dalam bentuk apapun seperti dalam poster, brosur, atau leaflet agar kepatuhan masyarakat terhadap kawasan tanpa rokok meningkat. Dengan demikian, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dapat diterapkan secara efisien.Kata Kunci : Kepatuhan, Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang SADARI Titannia Diah Pitaloka; Dwi Yulia Maritasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan wanita untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Kanker ini seharusnya dapat ditemukan pada tahap yang lebih dini, akan tetapi lebih sering diketahui stadium lanjut sehingga menyebabkan tingginya angka kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung selatan tahun 2019, angka cakupan pemeriksaan SADARI di Kabupaten Lampung selatan sebesar 65%. Sedangkan cakupan SADARI di Puskemas Rawat Inap Sragi tahun 2019 sebesar 15% dengan target 50%.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada Wanita Usia Subur (WUS).Penelitian menggunakan desain Quasi Experimental serta menggunakan rancangan One Grup Pretest – Postest Design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Sampel penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) berjumlah 32 responden yang terdiri 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariate dengan uji statistik t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap pengetahuan tentang SADARI (pvalue = 0,0001). Ada perbedaan pengetahuan SADARI setelah diberikan pendidikan kesehatan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (pvalue = 0,001). Sebaiknya diberikan pemberian pendidikan kesehatan yang disertai dengan peragaan pemeriksaan SADARI, serta perlu adanya program konseling bagi wanita usia subur (WUS) mengenai pencegahan kanker payudara.Kata Kunci: SADARI, Kanker Payudara, Wanita Usia Subur
Faktor Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Sefria Indah Primasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  utama  sulitnya  penerapan  Kawasan  Tanpa  Rokok  (KKN) adalah  rendahnya  kesadaran masyarakat akan bahaya merokok yang ditunjukkan dengan angka tak terduga dari kelompok perokok usia 5 sampai 9 tahun. Hasil observasi diketahui bahwa sebagian besar petugas kesehatan laki-laki dan pengunjung di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan adalah perokok yang bahkan terkadang merokok di wilayah Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor kepatuhan dalam penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan tahun 2019. Penelitian perencanaan ini menggunakan studi cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 7 responden yaitu pasien berjenis kelamin laki-laki di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan, 263 responden, dan 162 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk segera diisi oleh responden. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi frekuensi 83 responden penurut (51,2%), yang kurang pengetahuan  94  responden  (58,0%),  yang  memiliki  sikap  positif  87  responden  (53,  7%),  yang memiliki keterampilan sosial baik sebanyak 115 responden (71,0%). Ada faktor pengetahuan (p value 0,001.OR 3,2), sikap (p value 0,000.OR 6,4), keterampilan sosial (p value 0,009.OR 2,7) yang menentukan kepatuhan penerapan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Saran untuk penelitian ini adalah pentingnya kesadaran dan pengetahuan tentang kawasan tanpa rokok perlu dan ditingkatkan dengan menyebarluaskan informasi dalam bentuk apapun seperti dalam poster, brosur, atau leaflet agar kepatuhan masyarakat terhadap kawasan tanpa rokok meningkat. Dengan demikian, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dapat diterapkan secara efisien.Kata Kunci : Kepatuhan, Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang SADARI Titannia Diah Pitaloka; Dwi Yulia Maritasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan wanita untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. Kanker ini seharusnya dapat ditemukan pada tahap yang lebih dini, akan tetapi lebih sering diketahui stadium lanjut sehingga menyebabkan tingginya angka kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung selatan tahun 2019, angka cakupan pemeriksaan SADARI di Kabupaten Lampung selatan sebesar 65%. Sedangkan cakupan SADARI di Puskemas Rawat Inap Sragi tahun 2019 sebesar 15% dengan target 50%.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada Wanita Usia Subur (WUS).Penelitian menggunakan desain Quasi Experimental serta menggunakan rancangan One Grup Pretest – Postest Design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Sampel penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) berjumlah 32 responden yang terdiri 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariate dengan uji statistik t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap pengetahuan tentang SADARI (pvalue = 0,0001). Ada perbedaan pengetahuan SADARI setelah diberikan pendidikan kesehatan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (pvalue = 0,001). Sebaiknya diberikan pemberian pendidikan kesehatan yang disertai dengan peragaan pemeriksaan SADARI, serta perlu adanya program konseling bagi wanita usia subur (WUS) mengenai pencegahan kanker payudara.Kata Kunci: SADARI, Kanker Payudara, Wanita Usia Subur