p-Index From 2019 - 2024
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIKSI Keperawatan
Yayan Kurniawan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes Melitus II Nengke Puspita Sari; Deno Harmanto; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 3, No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relaksasi adalah Salah satu cara nonfarmakologi untuk menurunkan kadar gula darah pasien melalui penurunan stress. Ada beberapa jenis relaksasi yang dapat menurunkan kadar gula darah antara lain Benson Relaksasi (BR), suasana rileks, aman, dan menyenangkan, juga dapat mempengaruhi system limbic dan syaraf ototnom sehingga merangsang pelepasan zat kimia gamma aminobutyric acid (GABA), enkefalin, dan beta endorphin yang akan mengeliminasi neurotransmitter penurunan gula darah Pemeriksaan kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI) secara teratur untuk mendeteksi sedini mungkin adanya PAP bisa menyebabkan komplikasi pada pasien Diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes melitus II di Puskesmas wilayah kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment dengan pre test and post-test with control group design. Lima kelompok yang ada dilakukan pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), kemudian diberikan intervensi, dan terakhir dilakukan kembali pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI). Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 50 pasien diabetes tipe II yang datang ke layanan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melakukan pemeriksaan. Pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh yang signifikan nilai ABI dan Gula darah sebelum dan setelah dilakukan terapi Benson. Terapi benson efektif dalam penurunan gula darah dan nilai ABI pada diabetes melitus tipe II.Kata Kunci : Diabetes, tipe II, Benson, Relaksasi
Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes Melitus II Nengke Puspita Sari; Deno Harmanto; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3, No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relaksasi adalah Salah satu cara nonfarmakologi untuk menurunkan kadar gula darah pasien melalui penurunan stress. Ada beberapa jenis relaksasi yang dapat menurunkan kadar gula darah antara lain Benson Relaksasi (BR), suasana rileks, aman, dan menyenangkan, juga dapat mempengaruhi system limbic dan syaraf ototnom sehingga merangsang pelepasan zat kimia gamma aminobutyric acid (GABA), enkefalin, dan beta endorphin yang akan mengeliminasi neurotransmitter penurunan gula darah Pemeriksaan kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI) secara teratur untuk mendeteksi sedini mungkin adanya PAP bisa menyebabkan komplikasi pada pasien Diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes melitus II di Puskesmas wilayah kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment dengan pre test and post-test with control group design. Lima kelompok yang ada dilakukan pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), kemudian diberikan intervensi, dan terakhir dilakukan kembali pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI). Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 50 pasien diabetes tipe II yang datang ke layanan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melakukan pemeriksaan. Pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh yang signifikan nilai ABI dan Gula darah sebelum dan setelah dilakukan terapi Benson. Terapi benson efektif dalam penurunan gula darah dan nilai ABI pada diabetes melitus tipe II.Kata Kunci : Diabetes, tipe II, Benson, Relaksasi
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Berbasis Health Belief Model Terhadap Penyakit Kronis: A Systematic Review Yayan Kurniawan; Sutri Yani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status kesehatan masyarakat suatu bangsa dapat ditinjau dari seberapa banyak peningkatanangka penyakit kronik. Sekitar 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kronik,persentase ini jika dijumlahkan mencapai 39,5 juta jiwa. Karakteristik yang khas yaknipenyakitnya menetap dan berlangsung lama dan membutuhkan waktu penyembuhan yangrelatif lama akan menimbulkan dampak negatif secara meluas bagi penderita. Edukasiberbasis Health Belief Model (HBM) dapat meningkatkan kesehatan mental, manajemenstress, peningkatan aspek bio, psiko, sosio dan spiritual pada pasien dengan berbagai penyikitkronis. Mempertimbangkan banyaknya manfaat intervensi edukasi berbasis HBM, Penulistertarik untuk mengulas lebih mendalam dan terperinci dengan malakukan systematic review.Tujuan Systematic review ini adalah mengetahui efektifitas edukasi berbasis HBM terhadappasien dengan penyakit kronis. Metode Studi ini merupakan sebuah tinjauan literatur primeryang dilakukan secara sistematis. Databased yang dilibatkan dalam penelitian ini meliputiNCBI, EBSCO, Proquest, Emerald dan Springer. Kriteria inklusi ditentukan sebagai berikut;studi terbitan tahun 2013-2021, fulltext, berbahasa inggris, skop yang dibahas merupakanpenyakit kronis. Desain penelitian setiap studi yang dibahas adalah RCT dan Quasyexperiment study dengan kriteria umur responden 26-70 tahun. Hasil didapatkan yakni totalartikel berjumlah 5 artikel dengan jumlah pasien sebanyak 499 orang. Pemberian intervensiedukasi HBM terhadap berbagai macam jenis penyakit penyakit kronis yakni COPD, AHU,Pemphigus Vulgaris, GGK, dan DM tife-2 menunjukan perbaikan secara fisik, psikologis dankecakapan hidup responden. Kesimpulan: Systematic review ini telah menujukan bahwaedukasi HBM mampu memberikan perubahan baik pada aspek fisiologis, psikologis dankecakapan hidup seseorang pada penyakit kronis.
Pengaruh Pemberian Terapi Hipnosis Lima Jari Pada Lansia yang Mengalami Ansietas : Pengaruh Pemberian Terapi Hipnosis Lima Jari Pada Lansia yang Mengalami Ansietas Sutri Yani Sutri; yayan kurniawan
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v5i2.352

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Salah satu masalah psikososial yang banyak dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah ansietas. Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman subyektif individu. Ansietas merupakan respons tubuh terhadap peristiwa yang terjadi, dimana respons tubuh tersebut lebih bersifat negatif sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi klien. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Exprimental design dengan rancangan one group pre test and pos test design. Sampel penelitian berjumlah 28 orang lansia yang mengalami ansietas. Hasil : didapatkan penurunan dimana sebelum dilakukan terapi nilai mean 17,7857 dengan standar deviasi 3,33730 Setelah dilakukan terapi nilai mean 12,2143dengan standar deviasi ,78680. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value =0,000 yang berarti ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Simpulan : Terdapat penurunan ansietas sebelum dilakukan terapi dan setelah dilakukan terapi Kata Kunci: Ansietas, Hipnosis Lima Jari, Lansia