Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Rokok diketahui banyak mengandung racun/ zat kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.Meskipun sudah diketahui akibat negatif dari perilaku merokok itu sendiri tetapi jumlah perokok bukan semakin menurun tetapi semakin meningkat dan usia perokok semakin bertambah muda termasuk siswa sekolah menegah atas (SMA). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Mesuji didapatkan 70 % siswa laki-laki yang merokok di sekitar lingkungan sekolah dan masih mengenakan seragam sekolah. Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik, menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh siswa laki- laki kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018 yang berjumlah 74 siswa. sedangkan sampel penelitian yaitu 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling, pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan 66 % atau sebanyak 33 responden dari 50 responden merokok. Ada hubungan antara sikap (pvalue =0,001 : OR= 0,1) dan lingkungan sosial (p-value =0,000 : OR=14,6) dengan perilaku merokok. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value =1,000) dan penerapan KTR (p-value =0,673) dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Mesuji 2018. Sebagai saran agar pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat untuk mensosialisasikan tentang bahaya merokok kepada orang tua dan siswa. Untuk siswa agar tidak terpengaruh oleh teman yang merokok serta dapat memberitahu kepada teman yang lain tentang bahaya merokok.Kata kunci : Perilaku, merokok, siswa