p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Keperawatan
Medika Utama
Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT STRES KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO Medika Utama; Meidiana Dwidiyanti; Diyan Yuli Wijayanti
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v3i1.72

Abstract

Keluarga dengan salah satu anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa berat/skizofrenia dapat mengalami beban psikologis tersendiri bagi keluarga penderita skizofrenia tersebut. Perasaan cemas, bersalah, bingung, stres, hingga depresi akan dirasakan oleh keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif untuk mengetahui gambaran tingkat stres pada keluarga pasien skizofrenia yang dirawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan responden dalam penelitian ini menggunakan prosedur nonprobability sampling dengan teknik penetapan pada responden mengunakan purposive sampling. Jumlah keseluruhan responden pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS42) untuk mengukur tingkat stres yang terjadi pada keluarga. Hasil penelitian menunjukkan pada demografi usia mayoritas responden yang berada pada pada tingkat stress ringan dan sedang berada pada usia dewasa madya dengan jumlah sama yaitu sebanyak 14 orang (28,0%).Mayoritas responden yang berada pada tingkat stress sedang adalah laki-laki dan perempuan dengan jumlah sama sebanyak 14 orang (28,0%). Pada demografi pendidikan, mayoritas responden yang berada pada pada tingkat stress ringan dan sedang adalah pendidikan dasar dengan masing-masing secara berurutan yaitu sebanyak 13 orang (26,0%) dan 15 orang (30,0%). Pada demografi pekerjaan, mayoritas responden yang berada pada tingkat stress sedang adalah buruh 14 orang (28,0%). Pada demografi status dalam keluarga, mayoritas responden yang berada pada pada tingkat stress ringan dan sedang adalah orang tua dengan masing- masing secara berurutan yaitu sebanyak 18 orang (36,0%) dan 22 orang (44,0%).