Gout Arthritis merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadarasam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin dalam tubuh yang ditandaidengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktivitas penderita. Penelitian ini bertujuanuntuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien gout arthritis dengan menggunakan terpai nonfarmakologi dengan pemberian rebusan daun salam. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus pada lansia dengangangguan rasa nyaman nyeri (nyeri sendi). Berdasarkan hasil pengkajian nyeri sendi dibagianbawah jari kaki menjalar sampai ke lutut dan teraba panas pada bagian bawah jari kaki, kakiterasa kaku, nyeri terasa memberat jika beraktivitas terlalu lama, dan nyeri timbul setelahmakan makanan daging/kacang-kacangan sehingga diagnosa keperawatan prioritas yangditetapkan adalah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian rebusan daun salamdan meminimalkan penggunaan sendi dengan menggunakan alat bantu jalan. Setelahdilakukan asuhan keperawatan pemberian rebusan daun salam diminum secara teratur padapagi dan sore hari selama 7 hari nyeri berkurang dengan skala nyeri awal 6 menjadi 4, kadarasam urat menurun dari 9,1 mg/dl menjadi 6,1 mg/dl dan lansia mulai aktif beraktivitas.Dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makan makanan yang tinggi purin yang dapatmemicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Membudidayakan tanaman salamdisekitar panti dapat bermanfaat bagi lansia untuk penatalaksanaan secara mandiri dalammemenuhi kebutuhan rasa nyaman (nyeri). Sebaiknya disediakan alat bantu berjalan ataupegangan pada bagian dinding di setiap ruangan lansia.