Desriko Malayu Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontribusi Industri Tekstil dalam Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun Terhadap Rusaknya Sungai Citarum Desriko Malayu Putra
Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia Vol 3 No 1 (2016): JULI
Publisher : Indonesian Center for Environmental Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38011/jhli.v3i1.37

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang masuk dalam jajaran 10 besar pengeksporpakaian terbesar dunia dan pada tahun 2011 Indonesia merupakan negarapengekspor terbesar ke-11 di dunia. Indonesia adalah negara dengan ekonomiyang paling besar di Asia Tenggara, dan sektor tekstil menyumbang 8,9 persentotal ekspor Indonesia pada 2010. Tulisan ini akan melihat bagaimana kontribusisektor industri tekstil terhadap rusaknya Sungai Citarum. Metodologi penulisanini munggunakan pendekatan yuridis normatif yang diperkuat oleh kasus kegiatanindustri yang letaknya bersebelahan dengan Sungai Citarum. Sungai Citarummemiliki reputasi buruk sebagai sungai terkotor di dunia. Masalah kasat mataberupa sampah dan limbah domestik memang terlihat parah. Tetapi limbah daribahan berbahaya dan beracun yang digunakan dalam industri tekstil merupakansumber besar dari pencemaran dengan konsekuensi jangka panjang yang lebihserius, terutama di bagian hulu Sungai Citarum di mana terdapat 68 persen pabriktekstil.