Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Potensi Ekstrak Kulit Jeruk Pacitan (Citrus sinensis) sebagai Stimulus Regenerasi Sel pada Luka Bakar Rattus norvegicus Samsudin, Rinza Rahmawati; Arimurti, Anindita Riesti Retno
Jurnal Labora Medika Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Labora Medika
Publisher : Jurnal Labora Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi pada permukaan kulit. Eritema adalah respons peradangan yang pertama kali muncul di daerah peradangan selama proses penyembuhan luka bakar. Semakin cepat derajat eritema menurun, semakin cepat proses penyembuhan untuk luka bakar. Ekstrak kulit jeruk pacitan mengandung senyawa aktif d-limonen, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat merangsang regenerasi sel dalam penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstraksi kulit jeruk Pacitan untuk mengurangi eritema pada Rattus norvegicus penyembuhan luka bakar derajat II. Penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan 25 tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan berbeda. Pada K0 sebagai kontrol, tikus putih yang mengalami luka bakar derajat II hanya diberikan aquadest, K1 diberi perlakuan luka bakar menggunakan normal saline, K2 diobati dengan ekstrak kulit jeruk Pacitan 40%, K3 diobati dengan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 60%. dan K4 diberikan perawatan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 80%. Perawatan dilakukan selama 7 hari. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan Uji Parametrik One Way Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan uji Homogenitas dengan mengolah data menggunakan uji Levene, diketahui bahwa nilai signifikansi 0,829> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data bersifat homogen. Sedangkan untuk uji normalitas pengolahan data menggunakan uji Shapiro-Wilk dimana nilai P> 0,05 dapat disimpulkan bahwa data data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jeruk Pacitan selama 7 hari dapat mempercepat pengurangan eritema, secara signifikan dengan P <0,05.
Bioaktif Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi (Linn.)) Terhadap Kadar Formalin Dalam Tahu Rinza Rahmawati Samsudin
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 1, No 2 (2018): The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.884 KB) | DOI: 10.30651/jmlt.v1i2.1541

Abstract

This study aims to determine the influence of the juice of belimbing wuluh to the content of formalin in tofu and know the concentration of belimbing wuluh feeling is most effective in reducing the content of formalin in tofu. This study used a complete randomized design. The sample of this study was 30 tofu containing  formalin which was divided into 6 groups. The weight of each sample is 15 grams.The data of the research were analyzed by using anova test with 95% confidence level, then Duncan test with 95% confidence level. From the result of this research can be concluded that there is influence to formalin content in tofu. The content of formaldehyde in the highest to the lowest yields was found in soaking the belimbing wuluh with the concentrations is the group without treatment (8269.40 mg / Kg), 0% (1434.20 mg / Kg), 100% (762.00mg / Kg), 25% (573.80 mg / Kg), 75% (442.20 mg / kg), and 50% (162.00 mg / kg). The highest decrease in formaldehyde content in tofu by 98.40% occurred in the group K3 with the most effective 50% concentration to decrease the formalin content in tofu. Keyword : belimbing wuluh, tofu, formalin
Bioaktifitas Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus musculus) Yang Mengalami Hiperkolesterolemia Dengan Diet Tinggi Lemak Rinza Rahmawati Samsudin
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 1, No 1 (2018): The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.518 KB) | DOI: 10.30651/jmlt.v1i1.1013

Abstract

 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bioaktifitas ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis l.) terhadap  kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus) yang mengalami hiperkolesterolemia dengan diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni, dengan menggunakan rancangan randomized post-test only control group design. Bunga sepatu mengandung pigmen antosianin yang termasuk golongan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Sebanyak dua puluh delapan mencit dibagi menjadi empat kelompok (K1, K2, K3 dan K4). Kelompok K1 adalah kelompok yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak dan aquadest setelah aklimatasi. Kelompok K2, K3, dan K4 adalah kelompok  terapi yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak, ekstrak bunga septum sebanyak 1 ml dan aquadest setelah aklimatasi. Pemberian pakan tinggi lemak berlangsung selama 28 hari. Selama penelitian berlangsung penimbangan berat badan tikus dilakukan sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian 1 ml ekstrak bunga sepatu selama dua puluh delapan hari dapat menurunkan kadar kolesterol mencit dimana nilai p<0.05. Kata kunci: ekstrak bunga sepatu, kadar kolesterol, diet tinggi lemak
Pemantauan Pasien Dengan Diagnosa Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Sumber Rejo Bojonegoro Rinza Rahmawati Samsudin; Rahma Widyastuti; Nur Vita Purwaningsih
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 4, No 2 (2021): The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v4i2.11130

Abstract

The kidneys are important organs that function to maintain blood composition by preventing the accumulation of waste and controlling the balance of fluids in the body. Chronic Kidney Disease (CKD) has become a major health problem of Indonesian people. Creatinine examination become one of the choices to identify the index of the kidney severity. The purpose of this study was to determine the description of creatinine levels of patients diagnosed with Chronic Kidney Disease (CKD). This research used descriptive method. The population of this study was patients with the diagnosis of Chronic Kidney Disease (CKD) who conduct the examination of creatinine levels in the installation of Pathology ClinicLaboratory which amounted to 100 patients during April to May. This research used the secondary data obtained and collected from the LIS (Laboratory Information System) and the medical record. The result of this study showed tht 73% of 100 patients diagnosed with Chronic Kidney Disease (CKD) are not normal, and the 27% data of creatinine levels is normal. Presentations of male patient who experienced levels of creatinine was high, namely 37 patients compared female. The incidence of patients with Chronic Kidney Disease (CKD) the highest range of productive age of 20-64 years was 50 patients (68%). The results of the research of the average content on patients diagnosed with Chronic Kidney Disease (CKD) obtained the creatinine level average of 4.01 mg/dl.   Keywords: Chronic Kidney Disease (CKD), Creatinine
Interpretation of external quality assurance results on liver function test Rahma Widyastuti; Nur Vita Purwaningsih; Rinza Rahmawati Samsudin; Anindita Riesti Retno Arimurti
Journal of Natural Sciences and Mathematics Research Vol 6, No 2 (2020): December
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jnsmr.2020.6.2.11221

Abstract

The quality of laboratory examination results must always be guaranteed in the sense that it can provide a level of accuracy and precision that can be accounted for. Therefore, a study of External Quality Consolidation (PME) was conducted. The purpose of this study was to describe the results of External Quality Monitoring in the field of clinical chemistry parameters of Serum Glutamic Oxalocetic Transaminase (SGOT) and Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) at the Public Health Center Laboratory in the Surabaya area. The population in this study was a health center in the area of the Surabaya City Health Office with a sample of 15 health centers that had examinations in the field of clinical chemistry. The sample used in this study was normal level control serum which was measured on the parameters of Serum Glutamic Oxalocetic Transaminase (SGOT) and Serum Glutamic Pyruvic Oxalocetic Transaminase (SGPT). The results of data analysis showed that the percentage of PME levels of SGOT with good VIS criteria was 73.33%, sufficient criteria was 0%, less criteria was 6.67%, poor criteria was 20%. While the SGPT parameters good criteria are 53.33%, sufficient criteria are 33.33%, less criteria are 13.33%, poor criteria are 0%.©2020 JNSMR UIN Walisongo. All rights reserved.
PKM PEMASANGAN ALAT FILTRASI AIR UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN GINJAL MASYARAKAT DESA TUBAN Rinza Rahmawati Samsudin; Ponidi Ponidi; Nenny Triastuti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1132

Abstract

Masyarakat Dahor memenuhi kebutuhan air minum dari air tanah dengan cara membuat sumur gali disekitar perbukitan kapur. Pada umumnya air yang mengalir pada daerah batuan kapur memiliki tingkat kesadahan yang tinggi. Program kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pertemuan kesepahaman antara mitra dan tim pengusul untuk memadukan persepsi atas program, pertemuan dengan kepala desa dan perangkat desa untuk menyampaikan persiapan pelaksanaan pengabdian, penyuluhan tentang pentingnya konsumsi air layak minum, penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mengetahui gejala, pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit akibat mengkonsumsi air yang tidak layak minum, proses pemasangan alat filtrasi air dan penyuluhan cara maintenance/perawatan rangkaian alat pengolah air sumur layak minum. Pemasangan alat filtrasi air yang berlokasi di penampung induk Desa Dahor dilakukan oleh dosen teknik lingkungan dan disaksikan langsung oleh perangkat Desa Dahor, bahkan tidak sedikit dari warga desa yang ikut membantu memasang alat filtrasi air tesebut. Terpasangnya alat filtrasi air diharapkan dapat meningkatkan kualitas air layak minum dan kualitas kesehatan masyarakat di desa Dahor Tuban.
Representation of NLR (Neutrophil Lymphocyte Ratio) Value in Corona Virus (Covid-19) Patients by Age Group at Gatoel Mojokerto Hospital Juliawan Apurwatama; Anik Handayati; Rinza Rahmawati
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 5, No 1 (2022): January
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha50104

Abstract

Currently the world is faced with the condition of the Corona virus 2019 (Covid-19) disease pandemic whose cases are still increasing over time and widespread around the world. The Covid-19 pandemic is still a health problem throughout the country, not least in Indonesia. Covid-19 is an acute respiratory disease caused by a new type of coronavirus infection or later named Severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-CoV-2). The purpose of this study was to find out the difference in the results of neutrophil lymphocyte ratio (NLR) between Covid-19 patients with productive age and and elderly age. In Covid-19 patients with elderly age had a high NLR value above ≥3.13 with a percentage of 83% while in Covid-19 patients of productive age also had a high NLR value above ≥3.13 by 75% but the value was still lower than in Covid-19 patients with elderly age. It could be concluded that Covid-19 patients with elderly age and productive age had differences in NLR values although the same had a high NLR value above ≥3.13 and based on the results of this study in Covid-19 patients with elderly age and productive age had low lymphocyte values or experience lymphopia. Keywords: Covid-19; elderly age; productive age; neutrophil lymphocyte ratio
Potensi Ekstrak Kulit Jeruk Pacitan (Citrus sinensis) sebagai Stimulus Regenerasi Sel pada Luka Bakar Rattus norvegicus Rinza Rahmawati Samsudin; Anindita Riesti Retno Arimurti
Jurnal Labora Medika Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.719 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.2.2.2018.19-23

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi pada permukaan kulit. Eritema adalah respons peradangan yang pertama kali muncul di daerah peradangan selama proses penyembuhan luka bakar. Semakin cepat derajat eritema menurun, semakin cepat proses penyembuhan untuk luka bakar. Ekstrak kulit jeruk pacitan mengandung senyawa aktif d-limonen, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat merangsang regenerasi sel dalam penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstraksi kulit jeruk Pacitan untuk mengurangi eritema pada Rattus norvegicus penyembuhan luka bakar derajat II. Penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan 25 tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan berbeda. Pada K0 sebagai kontrol, tikus putih yang mengalami luka bakar derajat II hanya diberikan aquadest, K1 diberi perlakuan luka bakar menggunakan normal saline, K2 diobati dengan ekstrak kulit jeruk Pacitan 40%, K3 diobati dengan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 60%. dan K4 diberikan perawatan luka bakar menggunakan ekstrak kulit jeruk Pacitan 80%. Perawatan dilakukan selama 7 hari. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan Uji Parametrik One Way Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan uji Homogenitas dengan mengolah data menggunakan uji Levene, diketahui bahwa nilai signifikansi 0,829> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data bersifat homogen. Sedangkan untuk uji normalitas pengolahan data menggunakan uji Shapiro-Wilk dimana nilai P> 0,05 dapat disimpulkan bahwa data data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jeruk Pacitan selama 7 hari dapat mempercepat pengurangan eritema, secara signifikan dengan P <0,05.
EDUKASI DAN PELAYANAN KARYAWAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA MELALUI KONSUMSI BAKTERI ASAM LAKTAT UNTUK PENINGKATAN SISTEM IMUN DI COVID-19 Dita Artanti; Nur Vita Purwaningsih; Yeti Eka Sispita Sari; Fitrotin Azizah; Rinza Rahmawati Samsudin; Vella Rohmayani; Anindita Riesti Retno Arimurti; Mulya Fitrah Juniawan
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.14354

Abstract

Pada tahun 2020 seluruh dunia sedang mengalami kondisi pandemik akibat infeksi virus. Virus SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan penyakit COVID-19. Kondisi ini mengakibatkan “Panic Buying”, karena semua orang mencoba untuk menghindari penyebaran dan penularan penyakit COVID-19 dengan melakukan berbagai cara, salah satunya dengan mengambil tambahan suplemen seperti vitamin C dan suplemen probiotik. Probiotik merupakan kelompok bakteri asam laktat, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Bakteri asam laktat memiliki fungsi sebagai imunomodulator atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah infeksi penyakit pada hewan dan manusia. Kegiatan edukasi dan pelayanan dilakukan melalui poster dan penyampaian langsung dengan metode door to door. Sehingga karyawan di Universitas Muhammadiyah Surabaya lebih mudah memahami terkait konsumsi bakteri asam laktat untuk peningkatan sistem imun di COVID-19. Para karyawan sangat antusias dengan kegiatan edukasi yang dilakukan, mereka juga menjadi lebih disiplis untuk menghindari penularan dan pencegahan penyakit COVID-19.Kata Kunci: edukasi dan pelayanan karyawan, COVID-19, Bakteri Asam Laktat, dan sistem imun. 
EDUKASI PEMANFAATAN TERONG UNGU TERHADAP PROFIL LIPID DAN KUALITAS SPERMA Rinza Rahmawati Samsudin; Nur Vita Purwaningsih; Rahma Widyastuti -
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.14356

Abstract

 Pola hidup yang tidak sehat membuat sesorang ingin melakukan pola makan yang teratur sehingga memicu Diet tinggi lemak dan obesitas, didorong oleh gaya hidup yang tidak sehat, mempengaruhi struktur spermatozoa dan perkembangannya dan kesehatan keturunan. Diet tinggi lemak berhasil meningkatkan berat badan. Ekstrak kulit terong ungu mampu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan jumlah sperma. Beberapa penyakit telah diobati dengan terong, termasuk asma, bronkitis, diabetes, rheumatoid arthritis, dan hiperkolesterolemia. Pengabdian masyarakat edukasi terong ungu terhadap kualitas profil lipid dan sperma untuk mengedukasi dan menginformasi keanekaragaman yang belum optimal terhadap kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi kreatif melalui pemaparan power point, leafet dan presentasi dilaksanakan secara langsung dibalai RT 2 RW 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang beruapa edukasi kreatif terkait Edukatif pemanfaatan terong ungu terhadap profil lipid dan sperma di wilayah kelurahan kalijudan terlaksana dengan baik, dan mendapatkan respon antusias positif dari warga kelurahan kalijudan