Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Maqashid Sharia Implementation in Indonesia and Bahrain Erik Nugraha; Lucky Nugroho; Citra Lindra; Wiwin Sukiati
ETIKONOMI Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.231 KB) | DOI: 10.15408/etk.v19i1.14655

Abstract

This study aims to analyze the performance of Islamic banking in Indonesia and Bahrain from the perspective of the maqashid shariah index. Performance is the success of an organization in implementing its strategy so that its achievement on the targets set. Maqashid shariah is a measurement of Islamic banking performance following the objectives and characteristics of Islamic banking. The research method used is descriptive and comparative methods, while the data analysis technique used is the independent t-test. The results of this study are that there is no significant difference between the application of Islamic maqashid in Indonesia and the implementation of Islamic maqashid in Bahrain. Thus, the application of Islamic values and the application of sharia maqashid has been integrated with Islamic bank business activities so that different government policies or regulations because each country has a specific constitution, then the impact is not significant or does not affect the implementation of sharia maqashid on operational and business activities in Islamic banks.JEL Classification: M41, M48, Z12 How to Cite:Nugraha, E., Nugroho, L., Lindra, C. N., & Sukiati, W. (2020). Maqashid Sharia Implementation in Indonesia and Bahrain. Etikonomi: Jurnal Ekonomi, 19(1), 155 – 168. https://doi.org/10.15408/etk.v19i1.14655. 
PELATIHAN PENGENALAN AKUNTANSI DAN PENGUATAN TATA KELOLA KOPERASI Erik Nugraha; Henda Hendawati; Wiwin Sukiati; Nenny Hendajany
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Abdimas Sang Buana - November
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.919 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v1i2.494

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi hasil survey awal pada Koperasi PKK Taruna Parahyangan, terdapat permasalan-permasalah yang diantaranya adalah : (a) Pengurus belum memiliki prosedur dan pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum; (b) Pengurus kesulitan dalam melakukan penjualan barang-barang konsumsi yang disediakan oleh koperasi, hal ini disebabkan karena para anggota koperasi lebih senang berbelanja barang-barang konsumsi dari pihak lain. Tujuan kegiatan ini membahas mengenai teknis pencatatan dan sistem akuntansi, standar operational prosedure (SOP), azas dan prinsip untuk entitas koperasi, serta strategi dalam mengembangkan warung serba ada (waserba). Pengabdian ini menggunakan pendekatan pelatihan berupa Fokus Grup Diskusi (FGD), sedangkan sasaran pengabdian yaitu pengurus dan sebagai anggota Koperasi PKK Taruna Parahyangan yang berjumlah 30 orang. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah sebagai berikut : (1) Telah dilaksanakan workshop mengenai azas dan prinsip Koperasi; (2) Telah dilaksanakan worksop mengenai strategi pengembangan Warung Serba Ada (waserba); (3) Telah dilaksanakan workhop mengenai pentingnya pembuatan prosedur dalam rangka meningkatkan tata kelola koperasi; (4) Telah dilaksanakan workshop mengenai konsep dasar akuntansi dan penyelesaian latihan kasus pencatatan akuntansi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA Erik Nugraha
Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.611 KB) | DOI: 10.32897/jsikap.v1i1.42

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pandangan bahwa manajemen perusahaan yang bersifat oportunistik cenderung untuk melakukan manipulasi terhadap kinerjanya dengan melakukan manajemen laba sehingga akan menimbulkan konflik kepentingan dan asimetri informasi yang nantinya akan berdampak terhadap reaksi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan masa perikatan audit terhadap manajemen laba dan implikasinya terhadap koefisien respon laba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kantor akuntan publik berpengaruh negatif secara signifikan terhadap manajemen laba, masa perikatan audit berpengaruh secara negatif signifikan terhadap manajemen laba, manajemen laba berpengaruh secara negatif signifikan terhadap koefisien respon laba, ukuran kantor akuntan publik berpengaruh positif secara signifikan terhadap koefisien respon laba sedangkan masa perikatan audit berpengaruh negatif secara signifikan terhadap koefisien respon laba.  
WHAT DETERMINES ISLAMIC PERFORMANCE RATIO OF ISLAMIC BANKING IN INDONESIA? AN ANALYSIS USING FINANCING TO DEPOSIT RATIO AS MODERATOR Lucky Nugroho; Ahmad Badawi; Erik Nugraha; Yananto Mihadi Putra
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3960.262 KB) | DOI: 10.22373/share.v10i1.9314

Abstract

The measurement of Islamic banking performance should differ from the indicators used in their conventional counterparts. Therefore, this study analyzes the performance of Islamic baking in Indonesia using the Islamic Performance Ratio (IPR) variable. Spesifcillay, this study aims to examine the influence of Asset Growth and Non-Performing Financing (NPF) on the IPR using Financing to Deposit Ratio (FDR) as moderator. Data for this study were gathered from seven Islamic Commercial Banks from 2012 to 2018 with 49 observations. They were analyzed using the quantitative approach by employing SPSS software. The findings show that the quality of financing has a negative but significant effect on the IPR. Meanwhile, asset growth does not have a significant direct effect on the IPR. When FDR was inserted as moderator, it showed a significant effect of asset growth on IPR. The theoretical implication of this research shows that Islamic banks' performance is shown from the growth of assets but must be supported by other variables such as the quality of financing (NPF) and must also be accompanied by good financing disbursement capability (FDR). In addition, the managerial implication of this research is that the measurement of indicators for Islamic banks should be equipped with performance indicators under the operational principles of Islamic banks, such as the Islamic Performance Ratio (IPR).======================================================================================================== ABSTRAK – Determinan yang Mempengaruhi Islamic Performance Ratio Perbankan Syariah di Indonesia: Suatu Analisis Menggunakan Financing to Deposit Ratio sebagai Moderator. Pengukuran kinerja perbankan syariah seharusnya menggunakan parameter yang berbeda dari perbankan konvensional. Oleh karena itu, article bertujuan untuk menganalisis kinerja perbankan syariah di Indonesia menggunakan variabel Islamic Performance Ratio (IPR). Secara khusus, artikel ini bermaksud untuk menguji pengaruh variabel pertumbuhan aset dan pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap IPR dengan menggunakan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai variabel moderator. Data-data untuk kajian dikumpulkan dari tujuh bank umum syariah dari 2012 sampai 2018 dengan 49 observasi yang kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan software SPSS. Hasil kajian menunjukkan bahwa kualitas pembiayaan memiliki pengaruh negatif tapi signifikan terhadap IPR. Sedangkan pertumbuhan aset tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap IPR. Ketika FDR dimasukkan sebagai moderasi, pertumbuhan berpengaruh secara signifikan terhadap IPR. Implikasi teoritikal dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja bank syariah tidak hanya ditunjukkan dari pertumbuhan aset saja, akan tetapi harus didukung dengan variabel lainnya seperti kualitas pembiayaan (NPF) dan juga harus disertai dengan kemampuan penyaluran pembiayaan yang baik (FDR). Selain itu, implikasi manajerial dari penelitian ini adalah pengukuran indikator dari bank syariah sebaknya dilengkapi dengan indikator kinerja yang sesuai dengan prinsip operasional dari bank syariah seperti Islamic Performance Ratio (IPR).