Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL pH DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER KUALITAS AIR PADA TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) di BANYUWANGI JAWA TIMUR Mr. Supriatna; Mohammad Mahmudi; Muhammad Musa; Kusriani .
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 4, No 3 (2020): JFMR VOL 4 NO 3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.8

Abstract

Penelitian ini menggunakan dasain kausal dengan metode deskriptif  yang bersifat ex post-facto atau kajian fenomena alami yang mempelajari proses-proses yang terjadi ditambak sesuai dengan kondisi yang ada dengan mengobservasi kegiatan budidaya udang vaname secara intensif pada petak tambak yang terkendali selama ± 100 hari. Kegiatan pengelolaan tambak dilakukan sesuai dengan prosedur operasional baku . Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian meliputi satu petak tambak berukuran  3.295,5  m2, berpola intensif dengan padat tebar 120 ekor/m2, sarana dan prasarana produksi serta alat pengambilan dan pengukur contoh sesuai dengan variabel yang diukur. Parameter utama yang diukur adalah pH harian pada pagi hari dan siang hari.  Parameter  pendukung lainnya yang diukur setiap hari adalah suhu, salinitas, kecerahan, dan mingguan TOM, karbonat, bikarbonat dan total alkalinitas  Data yang dikumpulkan dianalisis untuk melihat keragaman data yang diukur. Selanjutnya dibuat model model hubungan pH-pagi dan pH sore hari selama satu siklus pemeliharaan udang vanamei. Selanjutnya dibuat korelasi antara kelarutan pH dengan Parameter kualitas air lainnya. Untuk mengetahui keterkaitan antar variabel, data yang diperoleh dianalisis regresi dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 16 serta analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pH-pagi ditambak udang adalah 7.94  ±  0.41 (7.70- 9.00) dan model hubungan pH-pagi adalah oksigen terlarut harian adalah  Y = = 0.0065x2 - 0.1973 X + 9.48 (R² = 0.77)  dan pH-siang hari adalah Y = 0.0064x2 - 0.175x + 9.4825 (R² = 0.801).  pH air tambak  berkorelasi dengan suhu,  total alkalinitas dan  karbonat (CO32-) dan korelasi  negatif dengan ortho fospat (PO43-), bikarbonat (HCO3-) dan TOM (total organic matter) dan tidak ada korelasinya dengan salinitas dan kelarutan oksigen di dalam air tambak
MODEL pH DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER KUALITAS AIR PADA TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) di BANYUWANGI JAWA TIMUR Mr. Supriatna; Mohammad Mahmudi; Muhammad Musa; Kusriani .
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 3 (2020): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.8

Abstract

Penelitian ini menggunakan dasain kausal dengan metode deskriptif  yang bersifat ex post-facto atau kajian fenomena alami yang mempelajari proses-proses yang terjadi ditambak sesuai dengan kondisi yang ada dengan mengobservasi kegiatan budidaya udang vaname secara intensif pada petak tambak yang terkendali selama ± 100 hari. Kegiatan pengelolaan tambak dilakukan sesuai dengan prosedur operasional baku . Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian meliputi satu petak tambak berukuran  3.295,5  m2, berpola intensif dengan padat tebar 120 ekor/m2, sarana dan prasarana produksi serta alat pengambilan dan pengukur contoh sesuai dengan variabel yang diukur. Parameter utama yang diukur adalah pH harian pada pagi hari dan siang hari.  Parameter  pendukung lainnya yang diukur setiap hari adalah suhu, salinitas, kecerahan, dan mingguan TOM, karbonat, bikarbonat dan total alkalinitas  Data yang dikumpulkan dianalisis untuk melihat keragaman data yang diukur. Selanjutnya dibuat model model hubungan pH-pagi dan pH sore hari selama satu siklus pemeliharaan udang vanamei. Selanjutnya dibuat korelasi antara kelarutan pH dengan Parameter kualitas air lainnya. Untuk mengetahui keterkaitan antar variabel, data yang diperoleh dianalisis regresi dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 16 serta analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pH-pagi ditambak udang adalah 7.94  ±  0.41 (7.70- 9.00) dan model hubungan pH-pagi adalah oksigen terlarut harian adalah  Y = = 0.0065x2 - 0.1973 X + 9.48 (R² = 0.77)  dan pH-siang hari adalah Y = 0.0064x2 - 0.175x + 9.4825 (R² = 0.801).  pH air tambak  berkorelasi dengan suhu,  total alkalinitas dan  karbonat (CO32-) dan korelasi  negatif dengan ortho fospat (PO43-), bikarbonat (HCO3-) dan TOM (total organic matter) dan tidak ada korelasinya dengan salinitas dan kelarutan oksigen di dalam air tambak