Articles
Pengembangan Komponen Tes Kondisi Fisik Berbasis Android
Pandu Kresnapati;
Danang Aji Setyawan;
Setiyawan Setiyawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 1 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (381.992 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2020.2.1.3166
Kemajuan teknologi, khususnya bidang smartphone android sedang berkembang pesat khususnya di Indonesia. Mengembangkan dan membuat penilaian tes kondisi fisik, serta membuat media yang layak digunakan untuk tes kondisi fisik berbasis android dapat menjadi sebuah solusi. Kelebihan aplikasi ini adalah terdapat petunjuk prosedur pelaksanaan 10 tes kondisi fisik, serta dapat mengetahui norma tes masing–masing yang dapat dengan mudah diakses oleh pelatih, guru, atlet, siswa ataupun orang tua siswa, melalui aplikasi dengan nama Tes Kondisi Fisik Olahraga. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development dengan melibatkan 1 ahli media dan 1 ahli bidang materi. Hasil penelitian pengembangan instrumen norma tes kondisi fisik berbasis android dengan model aplikasi android. Berdasarkan hasil uji coba skala kecil untuk 16 atlet Futsal Kota Semarang yang kemudian diberikan jenis tes kondisi fisik. Dari 16 responden, terdapat 14 orang menyatakan sangat layak/sangat baik dengan persentase 93%, sedangkan 2 menyatakan layak/baik dengan persentase 7%. Berdasarkan hasil uji coba skala besar untuk 21 atlet Futsal Jawa Tengah. Dari 21 orang responden, terdapat 18 orang menyatakan sangat layak/sangat baik dengan persentase 92,16%, 3 responden menyatakan layak/baik dengan persentase 7,84%. Hasil dari pengembangan menggunakan model aplikasi berbasis android dinyatakan layak untuk diuji coba secara umum. Penggunaan aplikasi berbasis android dapat membantu pelatih atau guru untuk dapat lebih efisien dalam mengetahui norma dan nilai tes kondisi fisik secara digital.
Meningkatan Kemampuan Pukulan Chudan Tsuki dengan Menggunakan Metode Latihan Pull Up pada Dojo Karate Club Kajen Kabupaten Pekalongan
Lumeinthank Ade Prabowo;
Danang Aji Setyawan;
Yulia Ratimiasih
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjp.v8i1.33741
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan variasi Pull Upterhadap peningkatan kemampuan pukulan chudan tsuki serta kondisi fisik atlet. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan teknik pretest, treatment, posttest. Populasi dalam penelitian ini pada dojo Karate Club Kajen Kabupaten Pekalongan dengan jumlah sampel 18 atlet terdiri dari 7 putri dan 11 putra. Analisis data menggunakan perhitungan statistic dihitung menggunakan SPSS 22,0 dengan asumsi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis (uji t). Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil pretest kemampuan pukulan Chudan Tsukisebelum diberikan treatment (latihan Pull Up) adalah 9,6111 (36%) dengan data (varian) 2,016 dan simpangan baku (standar deviasi) 1,41998. Sedangkan rata-rata hasil posttest kemampuan pukulan Chudan Tsukisetelah diberikan treatment (latihan Pull Up) adalah 17,111 (64%) dengan keragaman data (varian) 6,810 dan simpangan baku (standar deviasi) 2,60969. Maka terjadi peningkatan pukulan Chudan Tsukisebesar 28%. Deskripsi hasil treatment (latihan Pull Up) diperoleh skor rata-rata lebih dari 10 dimana skor terendah sebesar 13 dan skor tertinggi 27. Secara keseluruhan selama 16 kali pertemuan terjadi naik turun (flukuatif) hasil skornya. Berdasarkan dari tujuan penelitian dan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, maka diperoleh kesimpulan bahwa pemberian latihan Pull Up berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pukulan Chudan Tsuki. Pada hasil penelitian menyarankan untuk dapat memasukan latihan Pull Up dalam program latihan karate dan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik agar atlet dapat berlatih secara efektif dan semangat ntuk berlatih.
Perkembangan Prestasi Atlet Atletik PPLP Jawa Tengah
Danang Aji Setyawan;
Pandu Kresnapati
Jendela Olahraga Vol 3, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jo.v3i2.2506
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan prestasi atletik PPLP Jawa Tengah pada nomor-nomor lari: 100 m, 200 m, 400 m, 800 m putri dan lompat jauh dan lompat jangkit putra dari hasil Kejuaraan kejurnas di Jayapura 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan dan penurunan prestasi pada atlet PPLP II dibandingkan dengan PPLP I dengan analisis perbedaan sebagai berikut : Pada nomor 100 meter putri terdapat peningkatan pada PPLP II dengan dugaan parameter 10,43 detik. Pada nomor 200 meter putri terdapat penurunan prestasi pada PPLP II, dengan dugaan parameter 23,13 detik. Pada nomor 400 meter putri terdapat penurunan prestasi pada kejurnas PPLP II, dengan dugaan parameter 52,38 detik. Pada nomor 4x100 meter putri terdapat peningkatan pada PPLP ke II, dengan dugaan parameter 42,57 detik. Pada nomor lompat jauh putra terdapat peningkatan prestasi pada kejurnas PPLP II, dengan dugaan parameter 6,3 meter. Pada nomor lompat jangkit putra terdapat peningkatan prestasi pada PPLP II, dengan dugaan parameter 12,42 meter.
Analisis Potensi Sport Tourism di Pantai Indah Kemangi Kendal
Nofarizqi Hanidar;
Maftukin Hudah;
Danang Aji Setyawan
STAND Vol 2 No 2 (2021): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/j-stand.v2i2.4576
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai potensi pariwisata khususnya sektor pariwisata olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode yang dilakukan secara terus menerus dengan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi pariwisata olahraga yang dapat dikembangkan di Pantai Indah Kemangi antara lain seperti paralayang dan speed boat. Pantai Indah Kemangi memiliki banyak jenis wisata, dengan didukungnya fasilitas yang memadai, dan harga yang ekonomis. Namun, pantai ini juga memerlukan perawatan yang lebih karena seperti kebersihan, dan beberapa fasilitas tambahan perlu ditingkatkan. Pemanfaatan media informasi untuk sarana promosi sangat perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa adanya potensi pariwisata olahraga di Pantai Indah Kemangi. Saran kepada seluruh pelaku pariwisata untuk saling bekerja sama, membangun komunikasi dengan baik dan bertanggung jawab dalam setiap tugas dan wewenang. Perlunya evaluasi dan inovasi untuk bisa melahirkan ide-ide baru yang nantinya akan direalisasikan demi perkembangan dan kemajuan Pantai Indah Kemangi.
Meningkatan Kemampuan Pukulan Chudan Tsuki dengan Menggunakan Metode Latihan Pull Up pada Dojo Karate Club Kajen Kabupaten Pekalongan
Lumeinthank Ade Prabowo;
Danang Aji Setyawan;
Yulia Ratimiasih
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjp.v8i1.33741
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan variasi Pull Upterhadap peningkatan kemampuan pukulan chudan tsuki serta kondisi fisik atlet. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan teknik pretest, treatment, posttest. Populasi dalam penelitian ini pada dojo Karate Club Kajen Kabupaten Pekalongan dengan jumlah sampel 18 atlet terdiri dari 7 putri dan 11 putra. Analisis data menggunakan perhitungan statistic dihitung menggunakan SPSS 22,0 dengan asumsi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis (uji t). Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil pretest kemampuan pukulan Chudan Tsukisebelum diberikan treatment (latihan Pull Up) adalah 9,6111 (36%) dengan data (varian) 2,016 dan simpangan baku (standar deviasi) 1,41998. Sedangkan rata-rata hasil posttest kemampuan pukulan Chudan Tsukisetelah diberikan treatment (latihan Pull Up) adalah 17,111 (64%) dengan keragaman data (varian) 6,810 dan simpangan baku (standar deviasi) 2,60969. Maka terjadi peningkatan pukulan Chudan Tsukisebesar 28%. Deskripsi hasil treatment (latihan Pull Up) diperoleh skor rata-rata lebih dari 10 dimana skor terendah sebesar 13 dan skor tertinggi 27. Secara keseluruhan selama 16 kali pertemuan terjadi naik turun (flukuatif) hasil skornya. Berdasarkan dari tujuan penelitian dan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, maka diperoleh kesimpulan bahwa pemberian latihan Pull Up berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pukulan Chudan Tsuki. Pada hasil penelitian menyarankan untuk dapat memasukan latihan Pull Up dalam program latihan karate dan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik agar atlet dapat berlatih secara efektif dan semangat ntuk berlatih.
Keefektifan Model Reciprokal Teaching dan Teams Games Tournament Terhadap Hasil Passing Bawah Bola Voli
Muhammad Ridwan;
Ibnu Fatkhu Royana;
Danang Aji Setyawan
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 3 No. 3 (2020): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jlls.v3i3.28339
Keresahan tentang masalah rendahnya hasil belajar siswa, hal tersebut dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa penjasorkes materi bola voli yang kurang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Keefektifan Model Pembelajaran Reciprokal Teaching Dan Teams Games Tournament Terhadap Hasil Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas VIII. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental design tipe two group pretest posttest-group (tes awal-tes akhir dua kelompok). Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMPNegeri 3 Sayung Demak yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Data yang diperoleh yaitu rata-rata nilai posttest analisis uji t di peroleh t hitung> t tabel yaitu 6,594>2,001 sehingga H0 di tolak dan Ha diterima, dari pengujian ketuntasan belajar individu nilai diatas KKM (75.00) peserta didik berjumlah 37 siswa lulus KKM dengan nilai tuntas dari KKM, dan dari pengujian ketuntasan belajar klasikal hasil passing bawah peserta didik secara keseluruhan mencapai persentase 62%. Meningkatnya hasil passing bawah peserta didik sebelum dan sesudah di beri perlakuan berupa pemberian model Reciprokal Teaching dan Teams Games Tournament yang ditunjukan dengan hasil nilai rata-rata posttest yang meningkat.
Analisis perkuliahan daring mahasiswa PJKR Universitas PGRI Semarang sebagai dampak pandemi covid 19
Setiyawan;
Pandu Kresnapati;
Danang Aji Setyawan
Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2020): Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education
Publisher : UIR Press Bekerjasama dengan ANOKI (Indonesian Association of Health and Sport Nutritionist)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/es:ijope.2020.vol1(1).5148
The purpose of conducting this research is to obtain data on the form of lectures and the results of information on students' efforts to take part in online lectures on PJKR students at the University of PGRI Semarang as a covid effect 19. The research method uses quantitative descriptive using survey methods. Data collection techniques using a questionnaire. The subjects in this study were PJKR University PGRI Semarang students in the second, fourth and sixth semesters. Research conducted obtained the following results: (a) Aspects of the distribution of students in the second semester 47.7%, semester four 21.2% and semester six 31.1%. (b) The most widely used application aspects are Zoom 34.7%, SIP 41.2%, SPADA 1.3% and Google Classroom 22.8%. (c) The duration of online learning is more than 60 minutes 18.6%, 30 minutes to 60 minutes 64.8% and under 30 minutes 16.6%. (d) Material aspects, namely: easy to understand 71.2% and material difficult to understand 28.8%. (e) Aspects of student readiness, in the ready category of 20.9%, quite ready 52.4%, less ready 26.7%. (f) The biggest obstacle for students is challenging the signal of 58.9%, quota of 25.3%, and time of 15.8%. From the research that has been carried out it can be concluded: (1) The form of lectures conducted at the PJKR Study Program of the University of PGRI Semarang utilizes online learning platforms such as Zoom, Google Classroom, SPADA, and SIP. While for field practice lectures using video and assignment forms, (2) The efforts of students to take part in online learning are quite good with the acquisition being quite ready and the percentage is 52.4%.
Manajemen National Paralympic Committee (NPC) dalam pembinaan prestasi atlet penyandang disabilitas
Dini Rahmawati;
Agus Wiyanto;
Danang Aji Setyawan
Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Vol. 1 No. 2 (2020): Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education
Publisher : UIR Press Bekerjasama dengan ANOKI (Indonesian Association of Health and Sport Nutritionist)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/es:ijope.2020.vol1(2).5661
The achievements made by persons with disabilities through sports are indeed quite interesting to study and observe, the purpose of this study is to analyze disability achievement management and supporting and inhibiting factors in the development of athletes with disabilities in the Kendal district NPC. The research design used is qualitative research, data collection techniques include: (1) observation, (2) interviews, (3) and documentation, with research subjects consisting of: (1) The Head of the Kendal Regency NPC, (2) Athlete Empowerment Section, (3) Sports Section, (4) Paralympic Athletes. The process of screening athletes in collaboration with sports teachers from special schools and teams from the NPC. Supervision is carried out by the National Paralympic Committee (NPC) from monitoring the condition of the athlete, the place where the athlete works and the athlete's family so that they understand that the athlete is performing. The conclusion in this study, NPC can increase organizational strengthening through coordination meetings, facilitate organization and implementation of guidance through grants from the Regional Government. Performance development for athletes with disabilities NPC conducts screening to special schools in order to find potential athletes, as well as to pay more attention to facilities and infrastructure to support performance development so that athletes with disabilities can achieve achievements.
Efektifitas guru pendidikan jasmani dalam pembelajaran daring
Ridwan Ahmad Maftuhin;
Pandu Kresna Pati;
Danang Aji Setyawan
Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Vol. 2 No. 2 (2021): Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education
Publisher : UIR Press Bekerjasama dengan ANOKI (Indonesian Association of Health and Sport Nutritionist)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/es:ijope.2021.vol2(2).7007
The implementation of education policies during the Covid-19 pandemic caused learning activities to be carried out remotely through the network or online. Responding to the challenges of the COVID-19 pandemic, teachers are required to be able to use technology to facilitate the online learning process and change teaching as usual with virtual media. The purpose of this study is to see the effectiveness of physical education teachers in online learning. The type and approach of this research is descriptive qualitative, which was conducted at SMA Negeri 1 Semarang, SMA Negeri 11 Semarang, SMA Sedes Sapientiae, and SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Data collection techniques were carried out by observation, interviews with physical education teachers and documentation. Based on the research results, zoom is considered the most effective for implementing online learning. In fact, online learning hinders the implementation of some materials in physical education learning because not all materials can be taught through online learning. The success factor of online learning is driven by the interest and ability of students to continue learning. The obstacle in this online learning is the network or connection, and students and teachers feel bored and bored if they have to deal with gadgets or laptops continuously.
Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Surakarta
Danang Aji Setyawan;
Husnul Hadi;
Ibnu Fatkhu Royana
JURNAL PENJAKORA Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/penjakora.v5i1.14496
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 Tahun pada taman kanak-kanak. Motorik kasar adalah kemampuan gerak dasar anak untuk melakukan tugas sehari-hari yang meliputi gerak jalan, lari, lompat, lempar. Motorik kasar dibagi menjadi 3 (tiga) komponen yaitu gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor merupakan gerak yang dilakukan dengan adanya perpindahan badan atau tubuh. Gerak non-lokomotor merupakan gerak yang dilakukan tanpa berpindahnya badan atau tubuh. Gerak manipulatif merupakan gerak yang dilakukan dengan menggunakan alat. Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa. Usia anak pada masa pertumbuhan merupakan fase fundamental yang akan menentukan kehidupannya dimasa datang. Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina yang berada di Kota Surakarta. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dengan jumlah 27 anak. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes untuk mengukur motorik kasar anak usia dini. Tes yang digunakan adalah TGMD-2 (Test of Gross Motor Development).Berdasarkan tes yang dilakukan didapat hasil kemampuan motorik kasar anak sebagai berikut, nilai sangat tinggi ada 13 (tiga belas) anakdengan memperolehskor >130. Anak dengan nilai tinggi ada 9 (sembilan) orang dengan memperoleh skor121 - 130. Anak dengan nilai diatas rata-rata ada 4 (empat) orang dengan memperoleh skor 111 - 120. Anak dengan nilai rata-rata ada 1 (satu) orang dengan memperoleh skor 90 – 110. Anak dengan nilai dibawah rata-rata, nilai rendah dan sangat rendah tidak ada. Kata-kata kunci: kemampuan, motorik kasar, anak usia dini