Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Energi Surya sebagai Energi Listrik Alternatif berbasis RETScreen di Kota Palopo, Indonesia Nurfadhilah Arif; Suaedi Suaedi
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan listrik di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan energi fossil yang tidak baik bagi lingkungan. Sehingga, pemerintah membuat komitmen untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan dengan target 23% di tahun 2025. Salah satu energi baru terbarukan yang dapat diapliksaikan yaitu energi surya. Potensi Energi Surya di Indonesia cukup besar yaitu 207,8 GWp. Demi mendukung hal tersebut, penelitian ini memanfaatkan energi surya sebagai energi alternatif di Kota Palopo. Sistem yang diterapkan yaitu sistem PLTS dengan menggunakan teknologi Photovoltaik (PV) dengan kapasitas daya sebesar 10 kW. Skenario yang diterapkan yaitu sistem on grid dengan menggunakan atap rumah warga sebagai media penyimpanan panel surya (rooftop). Palopo termasuk ke dalam daerah yang cukup panas dengan rata-rata penyinaran matahari sebesar 56% tiap bulan. Adapun kebutuhan listrik menurut Badan Pusat Statistik Kota Palopo terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 tercatat pelanggan listrik di kota Palopo mencapai 82.909 pelanggan dengan produksi listrik 184.121MWh/Tahun. Hal ini berarti kebutuhan listrik di Kota Palopo sebesar 15.343 MWh/bulan. Data yang digunakan berupa data temperatur udara, data curah hujan, dan data radiasi sinar matahari harian di lokasi penelitian. Data pendukung lainnya yaitu data jumlah kebutuhan energi listrik kota Palopo. Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis potensi energi surya yaitu RETScreen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar matahari di Kota Palopo rata-rata sebesar 4,95 KWh/m2/hari dan dapat membangkitkan listrik rata-rata sebesar 13,347 MWh/bulan denga faktor kapasitas sebesar 15,27%. Adapun emisi yang dihasilkan dari sistem PLTS ini sebesar 0,8 tCO2. Pemanfaatan energi surya di Kota Palopo dinilai mampu diaplikasikan sebagai energi alternatif.
The Influence of Numerical Ability and Abstract Thinking on Mathematical Problem Solving Ulfa Sari Kumala Dewi; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 10, No 1 (2022): Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam had Accre
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1995.196 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v10i1.2064

Abstract

Abstract:This research is ex post facto that aims to examine the influence of numerical ability and abstract thinking on mathematical problem-solving skills of eighth-grade students of SMP in Palopo. The population of this research is the student's class VIII students in Palopo, totalling 212 students, but the sample is 70 students have amounted to 10 students from each class. The selection of the samples used was a proportional random sampling technique. The research instrument used is the numerical ability test, abstract thinking test, and mathematics problem-solving test. The data was obtained by statistical analysis of descriptive and inferential statistics. The result of this research is an influence of numerical ability and abstract thinking on the mathematics problem-solving ability of eighth-grade students of SMP in Palopo. Numerical knowledge and abstract thinking have a contribution effect of 44.1% on students' mathematics problem-solving abilities.Abstrak:Penelitian ex post facto ini bertujuan mengkaji pengaruh kemampuan numerik dan berpikir abstrak terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII di salah satu SMP di Palopo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII yang berjumlah 212 siswa, terbagi dalam 7 kelas. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa yang dipilih dari 10 orang dari masing-masing kelas secara proporsional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan numerik, tes berpikir abstrak dan tes pemecahan masalah matematika. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kemampuan numerik dan berpikir abstrak terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII di salah satu SMP di Kota Palopo. Kemampuan numerik dan berpikir abstrak memiliki pengaruh kontribusi sebesar 44,1% terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
The Influence of Creative Thinking and Learning Experience on Higher Order Thinking Skills Asnita Taslim; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2021): Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam had Accred
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1942.103 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v9i2.2068

Abstract

Abstract:Creative thinking is closely related to higher-order thinking skills. Higher-order thinking skills require knowledge and experience by students which developed critically and creatively. Creative thinking is a demand to complete an idea or alternative solutions to everyday life problems. This study is an ex post facto that aims to examine the effect of creative thinking skills on high-order thinking skills of seventh-grade students of Datok Sulaiman Palopo Junior High School. The sample was 70 students from 210, of which 10 students were selected from each class by systematic random sampling technique. The research instrument used is a test of creative thinking skills and a test of higher-order thinking skills. The results show that creative thinking and learning experience has a positive influence and are significant to higher order thinking skills.Abstrak:Berpikir kreatif erat kaitannya dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dalam berpikir tingkat tinggi dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman peserta didik secara kritis dan kreatif. Berpikir kreatif merupakan suatu tuntutan untuk menyelesaikan suatu ide atau alternatif solusi dalam permasalahan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Sampel penelitian sebanyak 70 siswa yang diambil secara sistematik random sampling dari total populasi 210 siswa kelas VII di salah satu kota di Palopo. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kreatif dan tes keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dan pengalaman belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.