Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT ( GLUKOSA) PADA SALAK GOLLA – GOLLA Salacca edulis firman santhy galung
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v5i1.737

Abstract

Salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia adalah jenis buah-buahan termasuk buah lokal yang terdapat di Enrekang seperti buah Salak Golla-golla. Namun buah ini memiliki karakteristik cepat membusuk sehingga diperlukan pengolahan menjadi produk olahan yang memiliki daya simpan lebih lama seperti dengan mengolahnya menjadi nata. Prinsip suatu bahan dapat dibuat menjadi nata adalah kandungan karbohidrat yang memadai pada bahan tersebut sehingga sebelum dilakukan pengolahan tentunya perlu dianalisis kandungan glukosa pada buah salak golla-golla. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar karbohidrat (glukosa) yang terdapat pada buah salak Golla-golla sebagai analisis awal untuk bahan baku pembuatan nata. Prosedur pada penelitian ini terdiri atas tiga tahapan utama yaitu penentuan jenis sampel, analisis kualitatif karbohidrat melalui pengujian benedict dan analisis kuantitatif karbohidrat dengan metode DNS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis kualitatif dengan uji benedict menunjukkan bahwa teerdapat kandungan glukosa pada buah salak Golla - golla yang ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah bata sedangkan pada analisis kuantitatif dengan metode DNS diperoleh bahwa kadar karbohidrat (glukosa) yang terdapat pada buah salak Golla - golla sebesar 2,11 % sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata dengan melakukan penambahan glukosa berdasarkan kadar karbohidrat (glukosa) awal yang terkandung pada buah tersebut.
Pengaruh Variasi Penambahan Gula terhadap Pembentukan Serat (Ketebalan) Nata De Langsat (Lansium domesticum) Firman Santhy Galung
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Dewantara Journal of Technology
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan gula terhadap mutu fisik dan menentukan konsentrasi gula optimal pembentukan Nata De Langsat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Penelitian ini terdiri atas 3 dengan 3 kali ulangan. Pengolahan data dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut dengan Duncan Multiple Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Analisis data menggunakan program IBM SPSS Statistics 21. Hasil uji menunjukkan bahwa pada tiap perlakuan (P1=50g, P2=45 g dan P3= 40g) signifikan (P<0.05) terhadap ketebalan pembentukan nata. Uji lanjut Duncan memperlihatkan bahwa P2 (0,8 cm) berbeda nyata dengan P1 (0,7 cm) dan P3 (0,7 cm), sedangkan berdasarkan konotasi menunjukkan P1 dan P3 tidak berbeda nyata. Berdasarkan lama fermentasi, hasil sidik ragam menunjukkan bahwa lama fermentasi signifikan terhadap pembentukan nata de langsat (P<0.05). Uji DMRT memperlihatkan bahwa pada tiap pengamatan (mulai dari hari 1, hari ke-3 dan hari ke-5) saling berbeda nyata (H1=0,4 cm, H2=0,7 cm dan H3=1,0 cm). Variasi konsentrasi gula mempengaruhi ketebalan nata. Penambahan gula yang optimal pada P1 (50 g) yang menghasilkan ketebalan nata cenderung lebih tingi dibandingkan perlakuan lain.