Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dewantara Journal of Technology

Efektivitas Pemberian Pupuk Urea dengan Dosis dan Interval Waktu Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) Baso Amir
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Dewantara Journal of Technology
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan nutrisi pada tanaman dengan dosis dan intensitas pemberian yang berbeda merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil setiap tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) yang diberikan beberapa dosis pupuk urea dengan interval waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor yaitu dosis dan interval waktu pemberian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil tertinggi untuk rata-rata tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot segar polong/tanaman terdapat pada perlakuan N2W2 (aplikasi pupuk urea 0.14 gram/tanaman pada 1, 2, 3, dan 4 mst) dengan nilai berturut-turut rata-rata tinggi tanaman 67,50 cm, jumlah polong 82,50, dan bobot segar polong/tanaman 196,25 gram/tanaman. Hasil tertinggi untuk rata-rata jumlah daun terdapat pada perlakuan N1W1 (aplikasi pupuk urea 0.07 gram/tanaman pada 2 dan 4 mst) dengan nilai rata-rata jumlah daun (helai) yaitu 127,50 helai. Efektivitas pemberian pupuk urea dengan dosis dan intensitas pemberian yang lebih tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan hasil jumlah polong dan bobot segar polong/tanaman (gram/tanaman). Tingginya rata-rata jumlah daun tidak diiringi dengan tingginya hasil jumlah polong dan bobot segar polong/tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Baso Amir
Dewantara Journal of Technology Vol. 2 No. 1 (2021): Dewantara Journal of Technology Volume 2 No 1
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran bahan organik sangat penting untuk tanaman sebagai sumber hara/nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga dapat memperbaiki kesuburan tanah. Adanya Mikroorganisme dalam tanah dapat membantu memperbaiki kesuburan tanah. Mikroorganisme dapat diperoleh dengan membuat larutan MOL (mikroorganisme lokal) dengan bahan alami yaitu bonggol pisang. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan faktor tunggal dengan lima perlakuan yang diulang sebanyak empat kali dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), sehingga terdapat 20 unit percobaan. Beberapa jenis perlakuan MOL Bonggol Pisang sebagai yang diaplikasikan antara lain: M0: Kontrol/tanpa aplikasi MOL bonggol pisang, M1:Aplikasi MOL bonggol pisang (50 ml MOL/500 ml air/tanaman), M2:Aplikasi MOL bonggol pisang (75 ml MOL/500 ml air/tanaman), M3:Aplikasi MOL bonggol pisang (100 ml MOL/500 ml air/tanaman), M4:Aplikasi MOL bonggol pisang (125 ml MOL/500 ml air/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikroorganisme lokal bonggol pisang pada perlakuan M3 (100 ml MOL/500 ml air/tanaman) memberikan hasil yang tertinggi untuk rata-rata jumlah daun 38,53 helai, rata-rata lebar daun 17,44 cm, dan rata-rata jumlah buah 14,93 . Sementara untuk hasil yang tertinggi pada parameter tinggi tanaman dan bobot buah terdapat pada tanaman dengan perlakuan M2 (75 ml MOL/500 ml air/tanaman) dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 35,44 cm, dan rata-rata bobot buah 450,75 gr/tan.