Oktaviani Windra Puspita
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEVELOPING VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS’ READING SKILL USING QUESTION-ANSWER RELATIONSHIPS THROUGH GOOGLE CLASSROOM Andhi Dwi Nugroho; Luthfiana Nur Na’imah; Teguh Bangkit Pamungkas; Oktaviani Windra Puspita; Rizal Rizal
JELLT (Journal of English Language and Language Teaching) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36597/jellt.v5i1.10028

Abstract

The study aimed to investigate how Question-Answer Relationships (QAR) through Google Classroom (GC) develop the vocational school students’ reading skill and expose the benefits of its implementation. QAR through GC was expected to fulfil the students’ need, especially improving their reading skill. The data were collected by test, observation, interview, and questionnaire. The subjects of the study are the tenth graders of one state and three private vocational schools in Yogyakarta. The study employed classroom action research (CAR) consisted of two cycles included four steps: planning, acting, observing and reflecting. In the first cycle, the mean score of pre-test was 58.58. However, in the second cycle, the mean score of post-test was 69.85. The gain score between tests was 11.27, and the t score was - 3.72 (p-value < 0.05). This proved that Question-Answer Relationship through Google Classroom was effective to teach reading. In addition, the study revealed three advantages of implementing QAR through GC such as conducting interesting and safe medium online learning, helping students to discuss the material, and engaging the students’ motivation in learning reading.
A TRANSITIVITY ANALYSIS ON THE HEADLINES NEWS ABOUT COVID-19 OUTBREAK IN JAKARTA POST AND CHANNEL NEWS ASIA: Transitivity Analysis Novita Sumarlin Putri; Mukhlish; Sri Mulyani Darmastuti; Oktaviani Windra Puspita
Wiralodra English Journal Vol. 5 No. 1 (2021): Wiralodra English Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/wej.v5i1.127

Abstract

The Covid-19 outbreak currently striking Indonesia has caused a lot of information spread across all lines of mass media, from television, radio, printed and online media. The negative and unpleasant information about this outbreak has a negative impact on a person's psychology. Therefore, researchers analyzed the news in the Jakarta Post and Channel News Asia about Covid-19 outbreak because this news became a hot topic throughout 2020 to early 2021. This research has been done using a transitivity analysis of the Systemic Functional Linguistics theory by Halliday (2014) that argues in creating meaning in grammar can be represented in metafunctions: ideational (field), interpersonal (tenor), and textual (mode). The research findings show that there are 3 processes that often arise, namely verbal, material and attributive relational process. In addition, 1 mental process was also found in this study. Then, the participans sayer – verbiage, and circumstance of time also dominate in the finding.
Etika Humanisasi pada Kumpulan Cerpen Konvensi Karya A. Mustofa Bisri (Telaah Profetik) Oktaviani Windra Puspita; Widowati Widowati
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menemukan etika profetik humanisasi dalam kumpulan cerpen Konvensi karya A. Mustofa Bisri. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data  dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik nalisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif.Hasil  peneltian ini yang berkaitan dengan  humanisasi pada etika sastra Profetik dalam kumpulan cerpen Konvensi menggambarkan maraknya dehumanisasi dalam kehidupan manusia. Dehumanisasi menimbulkan kecenderungan manusia yang terlalu cinta dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Perilaku manusia sudah terbelenggu oleh kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi di satu sisi. Di sisi lain, manusia masih juga mempertahankan hal yang irrasional. Melalui penggambaran dehumanisasi diharapkan humanisasi muncul dalam permukaan dan menjadi kesadaran manusia. Gambaran yang berkaitan dengan etika humanisasi adalah keterikatan manusia dengan teknologi, penipuan dan dendam, perbedaan aliran atau keyakinan menimbulkan permusuhan, muncul dan memuncaknya emosi karena kekuatan massa, perilaku pejabat sebagai panutan yang menyimpang, ambisi menuju tingkat sosial yang tinggi,  persaingan tidak sehat, penggunaan obat-obat terlarang, dan kebutuhan primer terabaikan karena kebutuhan sekunder. Kata kunci: Etika profetik, humansasi, kumpulan cerpen Konvensi 
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM MERDEKA Oktaviani Windra Puspita; Widowati Widowati; Mukhlis Mukhlis; Ria Selvy Nugraheny
Jurnal Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v10i2.8765

Abstract

Buku menjadi sangat penting untuk menjadi sarana edukasi menumbuhkan nilai-nilai karakter siswa di negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter komunikatif yang terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis deskripsi kualitatif mengungkapkan bahwa buku teks Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka terdapat 11 nilai pendidikan karakter komunikatif. Pada bab I dan bab III masing-masing terdapat 1 nilai pendidikan karakter komunikatif.  Bab IV terdapat 7 nilai pendidikan karakter komunikatif. Dan 2 nilai pendidikan karakter komunikatif pada bab VI. Sedangkan pada bab II dan bab IV tidak ditemukan nilai pendidikan karakter komunikatif. Kesimpulannya, buku teks Bahasa Indonesian kelas X kurikulum merdeka telah sesuai dengan arah pendidikan Indonesia yang menekankan pada penanaman nilai-nilai karakter.Kata kunci: nilai pendidikan karakter komunikatif, buku teks Bahasa Indonesia kelas X, kurikulum merdeka