Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Pemanfaatan Aplikasi Kids Center untuk Mengembangkan Kreatifitas Anak Kelompok A di Lingkungan Keluarga Allan Firman Jaya
Jurnal Pendidikan Anak Vol 1 No 1 (2019): Pemanfaatan Media Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v1i1.1018

Abstract

ABSTRAK : Kreatifitas merupakan salah satu  kompetensi yang dibutuhkan individu. Berbagai jenis rangsangan dapat diberikan untuk menumbuhkan kreatifitas anak. Rangsangan yang diberikan masih terbatas pada lingkungan tertentu yakni lingkungan sekolah, sedangkan pada lingkungan keluarga masih minim. Kids center merupakan salah satu permainan yang dapat merangsang anak berkreasi, sehingga dimanapun anak dapat bermain secara kreatif. Permainan kids center diuji cobakan pada lingkungan keluarga menggunakan desain eksperimen pre test-post test one group design. Hasilnya dianalisis menggunakan uji-t dan uji pihak kiri. Nilai dari uji t menunjukkan bahwa 0.00 < 0.05 hal ini menunjukkan ada perbedaan pre test dan post test. Hasil Uji pihak kiri menunjukkan rata-rata  pre test sebesar 59% < 91 % maka dapat disimpulkan ada perkembangan kreatifitas. ABSTRACT : Creativity is one of the competencies needed by individuals. Various types of stimuli can be given to grow children's creativity. The stimulation given is still limited to certain environments, namely the school environment, while in the family environment is still minimal. Kids center is one game that can stimulate children to be creative, so that wherever children can play creatively. Kids center games were tested on the family environment using an experimental design pre test-post test one group design. The results were analyzed using t-test and left-hand test. The value of the t test shows that 0.00 <0.05 this indicates there is a difference in the pre test andpost test. The left hand test results show that the average pre test is 59% <91%, so it can be concluded that there is a development of creativity.
PENGEMBANGAN MEDIA SMART APRON UNTUK PEMBELAJARAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A Allan Firman Jaya; Maria Ulfa
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.37 KB)

Abstract

This research aims to develop a media in the form of an apron (apron) to teach children's knowledge about children's geometric abilities. Child geometry is included in the cognitive development of early childhood. In an effort to develop the media, the Sugiyono model is used which consists of 1) potential and problems, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation by material experts and media experts and product revisions. Product trials were not carried out in this research due to the pandemic.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Nurul Agustin; Allan Firman Jaya
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.779 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.750

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menghasilkan sebuah produk yang berangkat dari fenomena-fenomena sosial yang berada dikehhidupan sehari-hari, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep dasar IPS . Metode yang digunakan yakni metode pengembangan yang mengikuti tahapan-tahapan dari model ADDIE yakni analyze, design, develop, implement, evaluation. Video di uji cobakan 3 kali yakni uji coba materi atau naskah, sinopsis video, uji coba kesesuaian dan uji coba teknik penyajian medianya. Hasil uji coba materi menunjukkan fenomena atau peristiwa yang ada layak untuk dikonstruksikan dalam sebuah video dengan kriteria penilaian rata-rata baik. Hasil responden menunjukkan bahwa media sudah sesuai dengan sasaran dengan kriteria penilaian rata-rata baik. Hasil uji media menunjukkan bahwa video dikategorikan baik.
PENGEMBANGAN MEDIA MAGICTUBE DALAM UPAYA MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI Siti Nurhayati; Allan Firman Jaya; Risma Nugrahani
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 3 No 2 (2022): Vol. 3 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media Magictube dimaksudkan untuk dapat menstimulasi kemampuan mengenalkan angka anak usia 3–4 tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan langkah-langkah pengembangan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada tahap (R & D) dengan model Borg dan Gall sebagai berikut : 1. pencarian dan pengumpulan data, 2. Perencanaan, 3. mengembangkan bentuk produk awal, 4. uji coba lapangan awal, 5. revisi hasil uji coba lapangan awal, 6. uji coba lapangan utama, 7. revisi produk operasional, 8. uji coba lapangan operasional, 9. penyempurnaan produk akhir, 10. diseminasi dan implementasi. Karena sesuatu hal yang tidak memungkinkan dalam pelaksanaan penelitian ini, maka penelitian pengembangan ini hanya sampai pada validasi ahli saja. Instrumen yang dipakai guna pengumpulan data pada penelitian ini ialah Uji kelayakan untuk ahli materi dan juga ahli media. Uji kelayakkan ini berupa Angket. Angket, penilaian ini dipergunakan guna menunjukan adanya tingkat kevalidan ataupun kelayakan suatu instrumen. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini ialah data kualitatif dan data kuantitatif.  Data kualitatif memperoleh penilaian yang berupa saran dari para ahli materi dan ahli media. Data uji validasi kuantitatif yaitu skor yang didapat dari kuesioner yang di isi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil dari validasi produk yang dilakukan oleh ahli media adalah 75 % dengan kriteria kelayakan “Sangat Layak” Serta dari ahli materi yaitu 80% dengan kriteria kelayakan “Valid” sehingga media Magictube “Layak” untuk di gunakan dalam mengembangkan kemampuan mengenal angka pada anak usia 3 – 4 tahun.
KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK DI TK CINTA SEMUA KECAMATAN TUBAN Firdausi Nuzula Apriliyana; Allan Firman Jaya; Siti Marli&#039;ah
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 4 No 2 (2023): Vol. 4 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak beraktivitas tentu berkomunikasi dengan sesamanya melalui sarana berbicara yang dimilikinya. Agar lancar mengemukakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang dihasilkannya Oleh sebab itu, kemampuan berbicara seseorang anak kecil harus dilatih. Hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepribadian dengan kemampuan bercerita. Hal ini diperoleh dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.690. Nilai ini memberikan pengertian bahwa keterkaitan antara kepribadian dengan kemampuan bercerita adalah positif dan signifikan. Besarnya sumbangan atau kontribusi variabel kepribadian terhadap kemampuan bercerita dapat diketahui dengan jalan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi yang diperoleh, yaitu 0.6902 = 0.48. Secara statistik nilai ini memberikan pengertian bahwa 48% variasi kemampuan bercerita ditentukan oleh faktor kepribadian.
Implementation of Hybrid Learning Models in Islamic Universities in Asian Countries Muhammad Lukman Haris Firmansah; Allan Firman Jaya; Nurul Agustin; Maslakhah Witri Kusuma Dewi
Journal Emerging Technologies in Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Pedidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jete.v1i1.199

Abstract

Background. At this time technology has experienced increasingly advanced developments over time. Technology plays an important role in helping the learning process, the atmosphere in learning will be helped by the existence of learning methods such as the implementation of the hybrid model. Purpose. This study aims to determine the implementation of the hybrid learning model in Islamic universities in Asian countries.In this study, researchers conducted research using quantitative methods. Method. The results of this study indicate that this hybrid learning can be used as a learning model that is very suitable in tertiary institutions because it can create a conducive and effective learning atmosphere. Results. . From this research it can be concluded that the hybrid learning model can help students learn through content and instructions that are obtained online independently. Conclusion. The limitation in this study is that the researcher only conducted research at one of the universities located in Tanah Datar district, for this reason the researcher hopes that the next researcher will be able to conduct the same research, but in a different place so that he can continue this research.in Asian Country