Irma Elvina
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Bisnis Informasi dalam Konteks Knowledge Management Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.055 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.1.%p

Abstract

Internet saat ini sudah merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang membuat padaperilaku masyarakat pencari informasi mengalami banyak perubahan. Sumber daya elektronik yangtersedia di internet menjadi sasaran pertama bagi para pencari informasi. Pengetahuan telah menjadisesuatu yang sangat menentukan, oleh karena itu perolehan dan pemanfaatannya perlu dikeloladengan baik dalam konteks peningkatan kinerja organisasi. Langkah ini dipandang sebagai sesuatuyang sangat strategis dalam menghadapi persaingan yang mengglobal, sehingga pengabaiannya akanmerupakan suatu bencana bagi dunia bisnis, oleh karena itu diperlukan cara yang dapatmengintegrasikan pengetahuan itu dalam kerangka pengembangan sumberdaya manusia (SDM)dalam organisasi. Bisnis internet adalah bisnis informasi. Bisnis internet bukanlah bisnis yang rumit,kita dapat memasarkan produk fisik bisnis kita sendiri melalui internet, dengan mengatur carapembayaran, dan mengirimkan produk fisik tersebut ke alamat pembeli di seluruh dunia.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN FEDERATED SEARCH? Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2011): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.69 KB) | DOI: 10.29244/jpi.11.1.%p

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, terutama internet, menjadikan kendala tempat dan waktu selama terhubung dengan dengan jaringan global yaitu internet akan menjadi nihil. Internet telah merubah perilaku pencarian informasi bagi sebagian besar individu penggunanya. Apabila seseorang ingin mencari informasi maka cara termudah adalah cari di Google, sehingga tercipta kosa kata baru googling yang artinya secara harfiah adalah menggunakan Google. Terlepas dari valid atau tidaknya informasi yang ditemukan di sana, paling tidak sudah menjawab pertanyaan pengguna secara cepat.
MEMBISNISKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.935 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.2.%p

Abstract

Perpustakaan sebagai pusat informasi tidak saja mengemban fungsi sosial sebagai salah satu saranapembelajaran bangsa, akan tetapi juga memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi. Selaras denganfungsinya sebagai pusat informasi, maka informasi yang dimilikinya dapat dijual. Dengan melakukanbeberapa perencanaan yang matang, dengan pemilihan komodoti bisnis yang yang akan dijual danbagaimana komoditi tersebut dikemas ulang sehingga berniali jual tinggi, serta denganmemperhatikan kebutuhan pemakai akan yang menggunakannya serta memperhatikan faktorsekuriti dalam mengakses, melakukan transaksi dan ketika informasi tersebut dimanfaatkandiharapkan perpustakaan dapat menghidupi dirinya sendiri.Kata kunci: Marketing Information, Bisnis Informasi, Library Services
Tinjauan Buku : Building Digital Libraries, a how di it manual Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.851 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.2.%p

Abstract

Building Digital Libraries, a how di it manual
Kajian Ketersediaan Literatur Wajib Program Sarjana IPB Pada Koleksi Perpustakaan IPB Janti G. Sujana; Deden Himawan; Irma Elvina; Sri Rahayu; Aat Atnah
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.858 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.1.%p

Abstract

AbstrakKoleksi merupakan salah satu unsur penting dari  sebuah Perpustakaan. Untuk melihat kebutuhan pemustaka terhadap  literatur  di perpustakaan perguruan tinggi,  maka salah satu sumber informasi yang  dapat digunakan  adalah daftar pustaka yang tertulis pada Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) untuk berbagai mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi. Kajian ini dilakukan untuk melihat seberapa banyak judul-judul literatur yang menjadi acuan pada GBPP program sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB)  telah ada di koleksi Perpustakaan  IPB.  Selanjutnya hasil kajian dapat digunakan sebagai acuan untuk melengkapi koleksi perpustakaan. Dari 785 mata kuliah yang terdata, diperoleh jumlah literatur 6.948 eksemplar. Dilihat dari tahun terbit buku yang menjadi acuan pada GBPP, buku-buku dengan tahun terbit antara 1990-1999 merupakan kelompok tertinggi yaitu 35,04 persen. Buku-buku yang mutakhir, dengan tahun terbit 2000-2012, ada 23,31 persen. Selanjutnya bila dilihat buku-buku dengan tahun terbit yang lebih lama, ada 36,14 persen buku-buku berasal dari tahun terbit di bawah 1990.Keywords :  Library collections, References, Bogor Agricultural University Library
Grown up digital : yang muda yang mengubah dunia Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2015): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1913.109 KB) | DOI: 10.29244/jpi.14.1.%p

Abstract

Buku ini diilhami oleh sebuah proyek penelitian seniali 4 juta dolar, The Net Generation : a strategic  investigation, yang di danai oleh sejumlah  perusahaan besar. Buku ini mempunyai  judul asli Grown up digital : how the net generation is changing your world yang di-Indonesiakan menjadi Grown up digital : yang muda yang mengubah dunia dan diterbitkan versi terjemahannya oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku ini ditulias oleh Don Tapscott yang sebelumnya menulis sebuah buku yang cukup fenomenal yaitu Wikinomics bersama Anthony Williams.
Bisnis Informasi dalam Konteks Knowledge Management Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.055 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.1.%p

Abstract

Internet saat ini sudah merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang membuat padaperilaku masyarakat pencari informasi mengalami banyak perubahan. Sumber daya elektronik yangtersedia di internet menjadi sasaran pertama bagi para pencari informasi. Pengetahuan telah menjadisesuatu yang sangat menentukan, oleh karena itu perolehan dan pemanfaatannya perlu dikeloladengan baik dalam konteks peningkatan kinerja organisasi. Langkah ini dipandang sebagai sesuatuyang sangat strategis dalam menghadapi persaingan yang mengglobal, sehingga pengabaiannya akanmerupakan suatu bencana bagi dunia bisnis, oleh karena itu diperlukan cara yang dapatmengintegrasikan pengetahuan itu dalam kerangka pengembangan sumberdaya manusia (SDM)dalam organisasi. Bisnis internet adalah bisnis informasi. Bisnis internet bukanlah bisnis yang rumit,kita dapat memasarkan produk fisik bisnis kita sendiri melalui internet, dengan mengatur carapembayaran, dan mengirimkan produk fisik tersebut ke alamat pembeli di seluruh dunia.
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN FEDERATED SEARCH? Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2011): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.69 KB) | DOI: 10.29244/jpi.11.1.%p

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, terutama internet, menjadikan kendala tempat dan waktu selama terhubung dengan dengan jaringan global yaitu internet akan menjadi nihil. Internet telah merubah perilaku pencarian informasi bagi sebagian besar individu penggunanya. Apabila seseorang ingin mencari informasi maka cara termudah adalah cari di Google, sehingga tercipta kosa kata baru googling yang artinya secara harfiah adalah menggunakan Google. Terlepas dari valid atau tidaknya informasi yang ditemukan di sana, paling tidak sudah menjawab pertanyaan pengguna secara cepat.
MEMBISNISKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.935 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.2.%p

Abstract

Perpustakaan sebagai pusat informasi tidak saja mengemban fungsi sosial sebagai salah satu saranapembelajaran bangsa, akan tetapi juga memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi. Selaras denganfungsinya sebagai pusat informasi, maka informasi yang dimilikinya dapat dijual. Dengan melakukanbeberapa perencanaan yang matang, dengan pemilihan komodoti bisnis yang yang akan dijual danbagaimana komoditi tersebut dikemas ulang sehingga berniali jual tinggi, serta denganmemperhatikan kebutuhan pemakai akan yang menggunakannya serta memperhatikan faktorsekuriti dalam mengakses, melakukan transaksi dan ketika informasi tersebut dimanfaatkandiharapkan perpustakaan dapat menghidupi dirinya sendiri.Kata kunci: Marketing Information, Bisnis Informasi, Library Services
Tinjauan Buku : Building Digital Libraries, a how di it manual Irma Elvina
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.851 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.2.%p

Abstract

Building Digital Libraries, a how di it manual