Novi Andri Nurcahyono
Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PROSES PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK HERMA HERMAWATI; Novi Andri Nurcahyono; Ana Setiani
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.39 KB) | DOI: 10.30738/sosio.v4i2.2823

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan remedial teaching yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Kadudampit terhadap ketuntasan belajar matematika peserta didik khususnya pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kadudampit. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran matematika dan 4 peserta didik dengan penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi: Reduksi Data, Penyajian data dan Penarikan Kesimpulan. Pada validasi data menggunakan Triangulasi Data yakni membandingkan antara hasil observasi dengan hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan remedial teaching yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Kadudampit khususnya pada materi aritmatika sosial yaitu penelaahan kembali kasus dengan permasalahan, menentukan alternatif pilihan tindakan, melaksanakan remedial teaching, mengadakan pengukuran prestasi belajar kembali, mengadakan re-evaluasi dan remedial pengayaan dan atau pengukuran (tambahan).
Pengembangan E-LKS Ragamatika untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Sonia Khumaira Dehani; Novi Andri Nurcahyono; Aritsya Imswatama
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa Elektronik RAGAMATIKA (Wayang Sukuraga, Matematika dan Statistika) untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa SMP yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah guru, 23 siswa kelas VIII MTs Baitul Hikmah serta validator. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi ahli materi, ahli media dan ahli wayang sukuraga untuk memperoleh hasil uji validitas E-LKS serta angket respon siswa dengan guru untuk memperoleh hasil uji kepraktisan dari E-LKS dan tes kemampuan representasi matematis siswa untuk memperoleh hasil uji efektivitas E-LKS. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Validasi ahli menyatakan E-LKS termasuk dalam kategori sangat valid pada aspek materi, pembelajaran, kebahasaan, tampilan dan kelayakan penyajian serta layak untuk diuji coba. (2) Berdasarkan analisis N-Gain, diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kemampuan representasi matematis siswa dengan nilai sebesar sebesar 79,7 serta analisis ketuntasan klasikal sebesar 87%. (3) Guru dan para siswa memberikan respon yang sangat baik terhadap E-LKS dan termasuk kategori sangat praktis.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN MOTIVASI PADA PEMBELAJARAN DARING Haermina Falah; Nur Agustiani; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v5i1.1253

Abstract

Pada pembelajaran secara daring terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal matematika, khususnya pada materi himpunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi himpunan berdasarkan motivasi. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dan desain penelitian kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa kelas VII pada salah satu Mts di Kota Sukabumi dan setiap siswa mewakili dari masing-masing kategori motivasi belajar, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket, tes serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal nomor 1, dimana siswa sulit dalam membedakan simbol irisan dan gabungan pada materi himpunan, serta siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Sehingga hasil akhir yang didapat tidak sesuai dengan infomasi pada soal nomor 2, 2) Siswa dengan kategori motivasi belajar sedang mengalami kesulitan melakukan operasi bilangan, dimana hasil akhir yang diberikan siswa salah tidak sesuai dengan informasi yang pada soal dan sulit membedakan simbol pada materi himpunan, 3) Siswa dengan kategori motivasi belajar rendah mengalami kesulitan dalam memahami konsep,dimana siswa hanya menuliskan angka-angka pada soal nomor 1 dan 2. Siswa dengan kategori rendah juga kesulitan melakukan operasi bilangan, kesulitan menyelesaikan soal cerita dan kesulitan membedakan simbol matematika.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa di Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Restu Dian Nurmawati; Novi Andri Nurcahyono; Aritsya Imswatama
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.011 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i2.12307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari tinggi, sedang dan rendahnya kemandirian belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 siswa SMP kelas IX dan teknik pengabilan subjek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket, tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas IX pada materi lingkaran di Bojonggenteng dari ketiga kategori kemandirian belajar, siswa masih belum memenuhi langkah pengerjaan soal kemampuan pemecahan masalah siswa sesuai dengan langkah polya dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP di bojonggenteng yang ditinjau dari kemandirian belajar masih rendah.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA MATERI PENYAJIAN DATA Savitri Septiara Pratiwi; Ana Setiani; Novi Andri Nurcahyono
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.322 KB) | DOI: 10.36277/defermat.v2i2.43

Abstract

The purpose of this research are : 1) knowing the process of developing interactive with using Adobe Flash CS3 Professional media, 2) knowing the effectiveness of interactive learning with using Adobe Flash CS3 Professional media, 3). knowing the ability of students' mathematical understanding after using the Adobe Flash CS3 Professional media. The type of research is Research and Development (R & D) with One-Group Pretest-Posttest. The research was conducted at Mardi Waluya 2 Sukabumi Junior High School in the 2018/2019 semester event. The writer take the population of this study is on VII class. The sample used simple random sampling and for the instruments used were validation questionnaires media and tests. Data analysis techniques are using the Likert scale for validation questionnaires media, using the T test to determine effectiveness, and N-Gain to determine the increase in students' mathematical understanding skills. Interactive learning media are valued by media experts and material experts, with the results obtained that are valid so that they can be used in learning. The results of the effectiveness test are Thit (8.78)> T table (1,699) with a significant level used which is 5%. With high criteria of N-Gain test results are 75.61. Based on the results of these studies, interactive learning with using Adobe Flash CS3 Professional media can be effective in learning and can improve students' of mathematical understanding skills.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Siti Fitriyani Sartika; Ana Setiani; Novi Andri Nurcahyono
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v3i1.45

Abstract

This study was aims to determine the differences in students mathematical understanding abilities with using snowball throwing learning model compared to direct learning model, and to determine the effect of snowball throwing learning model on improving students' mathematical understanding abilities. The benefit of this study is to provide information about how big the effect of snowball throwing learning model on students' mathematical comprehension abilities. This study used a quasi-experimental method. The Population used in this study was class VIII students of MTs-Al-Musthofa with a total sample 60 people taken by random sampling technique. The instrument that used in this reseacrh is test intrument mathematical comprehension ability consisting of 5 items essays. The results of the study showed that: 1) the ability of students' mathematical understanding using the snowball throwing learning model was better than the direct learning model. 2) There was an increase in the students' mathematical understanding ability using the snowball throwing learning model.
Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Nasha Nauvalika Permana; Ana Setiani; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.022-02

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian tes dan wawancara.  Pengambilan subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada soal HOTS dengan indikator mengajukan dugaan, subjek  dengan kemampuan penalaran adaptif matematis tinggi dan rendah mampu mengajukan dugaan. Berbeda dengan  subjek yang memiliki kemampuan penalaran adaptif rendah tidak mampu mengajukan dugaan, 2) Pada soal HOTS dengan indikator memberikan alasan terhadap suatu kebenaran, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu memberikan alasan terhadap suatu pernyataan dengan benar. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang tidak dapat memberikan alasan terhadap sebuah pernyataan, 3) Pada soal HOTS dengan indikator menarik kesimpulan pada sebuah pernyataan, subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu menunjukkan penyelesaian dengan memberikan kesimpulan yang benar dan lengkap. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang belum mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar, 4) Pada soal HOTS dengan indikator memeriksa kesahihan suatu argumen, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu mengecek kesahihan suatu argument dengan menunjukkan letak kebenaran atau kesalahan secara lengkap. Berbeda dengan subjek dengan kemampuan rendah yang tidak mampu mengecek kesahihan suatu argument, 5) Pada soal HOTS dengan indikator menemukan pola pada suatu gejala matematis, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah belum mampu menemukan pola dari suatu gejala matematis
PENGUATAN STRUKTUR KELEMBAGAAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) DAN BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD) Hamidah Suryani Lukman; Ana Setiani; Yanti Mulyanti; Aritsya Imswatama; Novi Andri Nurcahyono; Pujia Siti Balkist
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.336 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.1693

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Tasikmalaya. Kerjasama ini terwujud dalam upaya merealisasikan bukti kepedulian perguruan tinggi khususnya jurusan Studi Manajemen Fakultas Ekonomi terhadap masyarakat disekitarnya. Mengingat pentingnya keberadaan UPK di masing-masing Desa, maka perlu adanya pembenahan yang terstruktur demi menjaga keberlangsungan keberadaan UPK. Berdasarkan masalah tersebut maka kami  melakukan pelatihan  dan pendampingan  yang behubungan dengan  masalah utama yang dihadapi yaitu menyangkut masalah pengelolaan keuangan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan melalui 2 tahap kegiatan, yaitu tahap 1 meliputi Bimbingan teknis (bimtek) terhadap pelaksana teknis (staf) UPK dengan materi penyusunan laporan keuangan, dan tahap 2 yaitu pelatihan  terhadap pimpinan/koordinator UPK BKAD  Kabupaten Tasikmalaya dengan materi peningkatan kemampuan manajerial dan penetapan standar kerja baku.Abstract:  The purpose of devotion to this community is to follow up on the cooperation conducted by the Faculty of Economics of Universitas Siliwangi Tasikmalaya with the Unit activity Management (UPK) of the Inter Village Cooperation Agency (BKAD) Tasikmalaya district. This cooperation is realized in the effort to realize the evidence of higher education especially in the study of Management Studies Faculty of economics towards surrounding communities. Given the importance of UPK's existence in each village, it needs to be a structured improvement to maintain the continuity of UPK existence. Based on the problem, we conduct training and mentoring that connect with the main problem faced is about financial management issues. Devotion to the community is done through 2 stages of activity, namely, phase 1 covering technical guidance (technology) on technical executor (staff) UPK with financial Report preparation material and Phase 2 is training on the leader/Coordinator UPK BKAD Tasikmalaya District with the material improvement of managerial ability and determination of standard work standards.
Analisis Kemampuan Spasial Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Rika Dwi Cahyani; Yanti Mulyanti; Novi Andri Nurcahyono
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.8294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan spasial matematis siswa SMP kelas 8 dalam menyelesaikan soal-soal pythagoras. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan probability sampling lalu didapat 1 siswa dari 33 siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu partisipan 1 (P1).Instrumen penelitian berupa tes kemampuan spasial. Pengumpulan data penelitian ini observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan kemmpuan spasial matematis siswa kelas 8 memiliki rata-rata presentase 95% dan masih terbilang cukup baik.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MENYELESAIKAN SOAL TIPE HOTS Natalia Sitanggang; Hamidah Lukman; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v5i1.1246

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan taksonomi SOLO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitataif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 35 siswa kemudian dipilih 3 siswa dengan teknik purpose sampling yang dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu kemampuan pemecahan masalah tinggi, kemampuan memecahan masalah sedang, dan kemampuan pemecahan masalah rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal HOTS dan pedoman wawancara. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah mencapai level unistructural. Siswa memahami masalah secara terbatas dan melakukan penyelesaian terbatas berdasarkan sepenggal informasi sehingga kesimpulan yang diperoleh kurang tepat. Siswa dengan kemampuan sedang mencapai level multistructural. Siswa memahami masalah dan dapat merencanakan dan memilih strategi penyelesaian dengan menggunakan rumus Pythagoras, keliling dan luas layang-layang. Siswa juga melakukan penyelesaian namun siswa tidak dapat menghubungkan antara konsep matematika yang digunakan dengan informasi yang ada sehingga siswa tidak dapat menarik kesimpulan yang tepat. Siswa dengan kemampuan tinggi mencapai level relasional. Siswa memahami masalah masalah dan merencanakan serta meilih strategi penyelesaian. Siswa melakuka perhitungan dengan mengaitkan konsep matematika dengan informasi yang ada sehingga memperoleh kesimpulan yang tepat.