YANRY BUDIANINGSIH
FKIP Universitas Subang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa SMA Negeri Kabupaten Subang Tahun Ajaran 2010/2011) YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 2 No. 01 (2016): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.219 KB)

Abstract

Kesalahan atau ketidaktepatan siswa dalam memahami suatu konsep tergantung dari proses yang terjadi pada struktur kognitifnya. Kesalahan-kesalahan atau ketidaktepatan dalam memahami konsep merupakan sesuatu yang harus segera diatasi. Effendy (2002) mengungkapkan bahwa miskonsepsi atau ketidaktepatan dalam memahami suatu konsep dapat dikurangi dengan pembelajaran yang memuat konflik kognitif. Penelitian dilakukan pada SMA negeri sekabupaten Subang dengan sampel diambil secara acak berdasarkan kelompok kategori sekolah peringkat baik dan sedang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes level konflik kognitif. Penggunaan strategi konflik kognitif dalam pembelajaran matematika dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa.
PENERAPAN HYPNOTEACHING MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA MENGETAHUI MOTIVASI BELAJAR SISWA ASEP HABIBI; NITA DELIMA; YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.176 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.448

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hypnoteaching melalui model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis serta mengetahui motivasi belajar siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan bantuan hypnoteaching lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori; (2) Mengetahui sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan model discovery learning dengan bantuan hypnoteaching; (3) Mengetahui motivasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan model discovery learning dengan bantuan hypnoteaching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini terdiri dari dua kelas, kelas pertama sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori dan kelas kedua sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran discovery learning dengan bantuan hypnoteaching. Adapun data penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan komunikasi matematis, angket sikap, dan angket motivasi belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA TELA TELA; VARA NINA YULIAN; YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.159 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.464

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori; 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kuasi eksperimen dan lokasi penelitian ini adalah SMPIT Asyifa Boarding School. Dengan Subjek penelitian siswa kelas VII Fatimah sebagai kelas eksperimen dan VII Maryam sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori; 2) Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION (AIR) SERTA DAMPAKNYA PADA SELFCONFIDENCE SISWA SMP IMAS MASRIAH; NITA DELIMA; YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.392 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.465

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis siswa smp yang masih rendah, siswa masih kebingungan untuk menentukan konsep dalam menyelesaikan soal matematika, baik dalam bentuk abstrak atau dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, self-confidence siswa masih rendah, masih banyak siswa yang belum berani menyampaikan gagasan yang mereka miliki baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis serta berdampak pada self-confidence siswa adalah model pembelajaran auditory, intellectualy, repetition (AIR). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Pagaden. Sampel diambil dengan memilih dua kelas secara acak. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran AIR, dan satu kelas sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pagaden yang menggunakan model pembelajaran auditory, intellectualy, repetition (AIR) dan yang menggunkan pembelajaran ekspositori. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui self-confidence siswa yang menggunakan model pembelajaran auditory, intellectualy, repetition (AIR) dan pembelajaran ekspositori berbeda atau sama. Selanjutnya adalah untuk mengetahui hubungan timbal balik kemampuan penalaran matematis dan selfconfidence siswa dari adanya peningkatan dengan model pembelajaran auditory, intellectualy, repetition (AIR). Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model auditory, intellectualy, repetition (AIR) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis N-gain terhadap siswa yang pembelajarannya dengan AIR lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Sedangkan hasil analisis angket auditory, intellectualy, repetition (AIR) dapat disimpulkan siswa sebagian besar menyetujui pembelajaran dengan menggunakan AIR. Serta hasil analisis self-confidence siswa dengan penerapan model pembelajaran AIR adalah sebagian besar siswa memiliki self-confidence yang tinggi.