Imron Widjaja
Sekolah Tinggi Teologi Periago

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Agama Kristen Melalui Pelayanan Penggembalaan Dalam Kelompok Sel Imron Widjaja; Bobby Kurnia Putrawan; Hengki Wijaya
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 2 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v18i2.689

Abstract

AbstractChristian Religious Education Management is carried out in smaller groups. The church is a broader community. Through pastoral care, the implementation of Christian Religious Education is expected to have a real impact on church members. Cell groups are small groups that can be optimized to achieve the goals of Christian Religious Education. This research uses quantitative research methodology with data analysis using the Rating Scale using 87 respondents of GBI Graha Pena members who responded to the statement given. The results showed the respondents understood the management of Christian Religious Education in pastoral care. Still, it needed the encouragement of leaders to make disciples so that they could carry out pastoral care—they need for members for pastoral care and Cell Group members to be more involved in ministry. Students learn to become cell group leaders by doing what they already understand to serve others. AbstrakManajemen Pendidikan Agama Kristen dilaksanakan dalam kelompok yang lebih kecil. Gereja adalah komunitas yang lebih besar. Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen melalui pelayanan pastoral diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi anggota gereja. Kelompok sel adalah kelompok kecil yang dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan Rating Scale dengan menggunakan 87 responden anggota GBI Graha Pena yang memberikan respons atas pernyataan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan responden memahami manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam pelayanan pastoral, namun perlu dorongan pemimpin untuk memuridkan anggota supaya mampu melaksanakan pelayanan pastoral. Kebutuhan anggota akan pelayanan pastoral dan anggota kelompok sel untuk lebih banyak terlibat dalam pelayanan. Murid belajar untuk menjadi pemimpin kelompok sel dengan melakukan apa yang mereka sudah mengerti untuk melayani orang lain.