Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Vocational High School Students’ Habits of Mind In Physics Material Through Discovery Learning Models Heni Astatin; Tantri Mayasari; Farida Huriawati; Rinko Oi
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 5, No 2 (2020): May 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.069 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v5i2.1707

Abstract

The Habits of Mind of SMK students must be classified as high, therefore researchers conducted research on investigating the thinking habits of SMK students by using the help of learning models based on problem solving in their own way (Discovery Learning). The method used is descriptive qualitative with a sample size of 33 students of class X in SMK Madiun. Data collection uses initial and final tests. The results of the study said that students' thinking habits improved after being given questions in the form of test training, and assisted with discovery learning models. Judging from the average number of pretest and posttest worth 80.8 and 115 the n-gain value is 0.6 with the medium category, the value is obtained from each indicator of habits of mind thinking about thinking 1 with high category, thinking flexibly 0.9 with high category, applying past knowledge to new situation 0.7 with high category, questioning and posing problem 0.6 with medium category, creating, imagining, innovating 0.2. Based on the N-gain value of each indicator, it can be concluded that the discovery learning model can improve students' habits of mind.
Pengembangan Media Website Hybrid Learning berbasis Kemampuan Literasi Digital dalam Pembelajaran Fisika Tetra Rahayu; Tantri Mayasari; Farida Huriawati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i1.1567

Abstract

This research was conducted to: (1) develop hybrid learning website media based on digital literacy skills in physics learning, (2) describe the characteristics of products developed, (3) describe students' responses to the developed media. The device developed in the form of hybrid learning website media based on digital literacy skills in physics learning with the development procedure used is the ADDIE model which consists of five stages: analysis, design, development, implementation and evaluation. Media characteristics of hybrid learning websites based on digital literacy capability, namely the website media developed has been based on the concept of hybrid learning and integrated with the dimensions of digital literacy capabilities. Student responses to hybrid learning website media based on digital literacy ability are still in good condition with a percentage of 79.85%.
Analisis Perubahan Kemampuan Kognitif Siswa Melalui Pembelajaran Probing Prompting Pada Materi Alat-Alat Optik Putri Rashinta Damayanti; Farida Huriawati
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10647

Abstract

This study aims to obtain information about changes in students' cognitive abilities from before and after participating in learning using the probing prompting learning model. This type of research is qualitative with a descriptive approach. The design of this research is One Group Pretest Posttest. The research subjects were 68 students from class XI IPA 3 and XI IPA 4 at SMAN 6 Madiun. Students are divided into three categories, namely high category, medium category and low category. Each consisted of high category 11 students, medium category 38 students and low category 19 students. The results showed that there was a change in the cognitive abilities of high category students in the cognitive domains C1-C4 but not too significant. The category is experiencing significant changes in cognitive abilities in the C3 and C4 cognitive domains. While the low category experienced significant changes in all cognitive domains in C1-C4.   Keywords : cognitive ability, probing prompting and optic
PENGEMBANGAN ROTATIONAL DYNAMICS CONCEPTUAL SURVEY (RDCS) UNTUK MENGUKUR KONSEPSI AWAL SISWA Anifatul Mardiyah; TantrI Mayasari; Farida Huriawati
EDUSAINS Vol 12, No 2 (2020): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v12i2.15256

Abstract

DEVELOPING ROTATION DYNAMIC CONCEPTUAL SURVEY (RDCS) TO ASSESS STUDENT’S PRIOR CONCEPTIONAbstractThis study aims to develop an evaluation tool to measure the level of students' conception in the form of four-tier diagnostic test categories of material on rotational dynamics. The development model used is 3D+T. The steps of the 3D+T are: Define, Design, Develop, and Trial. The development instrument used was a validation sheet for material experts (expert judgment) and a four-tier question sheet for testing students. Validation of the feasibility of the items covering aspects of language, the suitability of the questions with cognitive aspects, and the indicator of the problem was declared very feasible to use. Instrument quality assessment is done by calculating CVR and CVI arranged in the form of a checklist column. This development research produced an RDCS (Rotational Dynamics Conceptual Survey) test instrument in the form of four tiers. The RDCS test instrument consisted of 16 items. Trials of the test instruments obtained a percentage of students' conceptions of error of 17%, misconceptions of 43%, did not understand the concept of 24%, and understood the concept of 16%.AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengembangkan suatu alat evaluasi untuk mengukur level kategori konsepsi siswa berbentuk four-tier terhadap materi dinamika rotasi. Model pengembangan pada penelitian ini adalah 3D + T. Tahapan model pengembangan 3D+T yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Trial (Uji Coba). Instrumen pengembangan yang digunakan berupa lembar validasi oleh ahli materi (expert judgment) dan lembar soal four-tier untuk uji coba kepada siswa. Validasi kelayakan butir soal meliputi aspek bahasa, kesesuaian soal dengan aspek kognitif dan indikator soal dinyatakan sangat layak digunakan. Penilaian kualitas instrumen dilakukan dengan perhitungan CVR dan CVI disusun dengan bentuk kolom checklist. Penelitian pengembangan ini menghasilkan suatu instrumen tes RDCS (Rotational Dynamics Conceptual Survey) dengan bentuk four tier. Instrumen tes RDCS terdiri dari 16 butir soal. Uji coba instrumen tes diperoleh persentase konsepsi siswa eror sebesar 17%, miskonsepsi 43%, tidak paham konsep 24%, dan paham konsep 16%. 
PENGUJIAN INSTRUMEN ROTATIONAL DYNAMICS CONCEPTUAL SURVEY DALAM MENGKAJI PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA SMK PADA KONSEP DINAMIKA ROTASI Anifatul Mardiyah; Tantri Mayasari; Farida Huriawati
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 7, No 2 (2020): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v7i2.11897

Abstract

Tujuan pelaksanan penelitian ini untuk menguji kelayakan instrumen Rotational Dynamic Conceptual Survey melalui kegiatan penguji cobaan terhadap siswa. Instrumen Rotational Dynamic Conceptual Survey merupakan instrumen tes diagnostik berbentuk four-tier yang telah dikembangkan oleh peneliti untuk mengkaji perubahan konseptual siswa pada konsep dinamika rotasi. Metode penalitian ini adalah kuantitatif. Analisis hasil data penelitian menggunakan Microsoft Excel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes. Hasil penguji cobaan instrumen terhadap validitas dan reabilitas, tingkat daya pembeda soal, dan tingkat kesukaran soal menunjukkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan. Uji validitas menghasilkan nilai rhitung > rtabel (0.632). Uji reabilitas menghasilkan r11sebesar 0.954 sehingga tergolong kategori sangat tinggi. Uji daya pembeda menunjukkan persentase 31% soal berkriteria sangat baik, 38% baik, dan 31% cukup. Uji tingkat kesukaran soal menunjukkan 75% soal berkategori sedang dan 25% soal berkategori mudah.
Pengembangan modul IPA fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa Tria Yuliana; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.127 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media pembelajaran fisika berupa modul berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan getaran, gelombang, bunyi, cahaya dan alat-alat optik; 2) mengetahui kualitas modul berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan optik melalui penilaian validator dan respon siswa; 3) mengetahui presentase peningkatan pemahaman konsep siswa setelah mengunakan media pembelajaran berupa modul berbasis inkuiri terbimbing. Pengembangan ini dibatasi pada tahap awal saja dengan menggunakan model  pengembangan prosedural menurut Sugiyono dan 4-D oleh S. Tiagarajan Dorothy S. Semmel dan Melvyn L. Semmel. Desain uji coba produk pengembangan dalam penelitian ini yaitu validasi ahli, uji kelas kecil, dan uji coba terbatas. Subjek uji coba kelas VIII SMPN 1 Puhpelem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Langkah-langkah pembuatan modul dalam penelitian ini yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, analisis materi, membuat instrumen, menentukan format, perancangan, validasi ahli, uji kelas kecil dan uji coba kelas terbatas; 2) Kualitas modul berbasis inkuiri terbimbing ini memperoleh kategori baik dimana yang telah dinilai oleh ahli modul memperoleh presentase sebesar 80% (layak), media pembelajaran ini juga memperoleh respon baik pada uji kelas kecil dan uji coba terbatas; 3) Hasil pemahaman konsep siswa dilakukan pada uji kelas kecil dan uji coba terbatas memperlihatkan peningkatan sedang.
Penerapan pembelajaran fisika dengan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar kognitif Anna Dwi Hapsari; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.249 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan pembelajaran fisika dengan inkuiri terbimbing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan desain One-Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Madiun sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik samplingpurposive. Instrumen yang digunakan adalah tes yang sebelumnya telah di uji instrumen meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji paired samplet test. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan α = 5%, diperoleh thitung = 13,38 dan ttabel = 2,04, karena thitung> ttabel maka H0 ditolak yang berarti ada perbedaan skor rata-rata sebelum dan sesudah perlakuan sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran fisika dengan inkuiri terbimbing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa
Peningkatan hasil belajar siswa tentang kalor dengan model pembelajaran discovery learning di SMP Negeri 2 Wungu tahun ajaran 2016-2017 Yunita Eka Dewi; Tantri Mayasari; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menerapkan model pembelajaran discovery learning pada materi pokok kalor di kelas VII B SMP Negeri 2 Wungu. (2) Mengetahui sejauh mana model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Wungu tahun ajaran 2016-2017 pada materi pokok kalor. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 silklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Wungu semester genap tahun ajaran 2016-2017, dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi afektif dan psikomotorik siswa, dan soal tes untuk mengukur kemampuan kognitif. Hasil penelitian dari siklus I sampai siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar afektif pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 75,43 dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 80. Sedangkan hasil belajar psikomotorik pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 76,30 dan pada siklus II nilai rata-ratanya 83,26. Nilai rata-rata kemampuan kognitif siklus I dan siklus II yang dinyatakan dengan rata-rata N-Gain mengalami peningkatan dengan perolehan pada siklus I sebesar 0,5 yang dikategorikan sedang dan pada siklus II sebesar 0,7 yang dikategorikan sedang. Hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran discovery learning tersebut dapat diterapkan oleh guru fisika, karena mampu membantu siswa dalam penguasaan konsep materi pelajaran fisika dan mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan hasil belajar baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pengembangan tahap awal instrumen tes berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill - hots) mata pelajaran fisika Fitrianing Ekawati; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.628 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen tes berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII SMP/MTs. (2) Mengetahui kualitas instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika pada siswa SMP/MTs berdasarkan validator dan respon siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 2 Geger. Penelitian dilakukan menggunakan model 4-D dengan tahap pendefinisian(define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develope). Pengembangan instrumen tes ini hanya terbatas pada uji tahap awal. Pengumpulan data menggunakan angket dan soal tes. Hasil analisis instrumen menggunakan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda. Hasil menunjukkan, instrumen tes berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi mendapatkan respon yang baik. Hasil penilaian yang dilakukan validator terhadap produk pengembangan didapatkan yaitu presentase ahli materi sebesar 88,7% dengan interpretasi “sangat layak”. ahli bahasa memberikan penilaian sebesar 87,33% dengan interpretasi “ sangat layak”. Hasil respon siswa pada kelas kecil pada tahap eksplorasi diperoleh presentase sebesar 76,3% dengan interpretasi “baik”, sedangkan respon siswa pada uji coba kelas kecil tahap pengembangan sebesar 75,3% dengan interpretasi “ baik”, dan uji coba kelas terbatas diperoleh presentase sebesar 78 %, 73,4% dengan interpretasi “baik”.
Pengembangan Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Denanda Brigenta; Jeffry Handhika; Farida Huriawati
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.158 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan media pembelajaran fisika berupa Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Siswa SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap(2) Mengetahui kualitas Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Siswa SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap melalui penilaian validator dan respon siswa; (3) Mengetahui persentase peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan media pengembanganModul Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep.Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis Discovery Learning adalah adaptasi model  pengembangan prosedural menurut Sugiyono dan model pengembangan 4-D oleh S. Tiagarajan Dorothy S. Semmel dan Melvyn L. Semmel. Desain uji coba produk pengembangan dalam penelitian ini yaitu validasi ahli, uji kelas kecil, dan uji coba terbatas. Subjek uji coba adalah 6 siswa untuk uji kelas kecil dari kelas VIII B SMPN 2 Geger dan uji coba terbatas yaitu 20 siswaVIII A SMPN 2 Geger.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah pembuatan Modul Berbasis Discovery Learning dalam penelitian ini yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, analisis materi, membuat instrumen, menentukan format, perancangan, validasi ahli, uji kelas kecil dan uji coba kelas terbatas; 2) Kualitas Modul Berbasis Discovery Learning ini memperoleh kategori baik dimana yang telah dinilai oleh ahli materi memperoleh presentase sebesar 91,56% (sangat layak) dan ahli media memperoleh presentase sebesar 88,88% (sangat layak) sedangkan pada uji kelas kecil memperoleh presentase sebesar 87,33% (sangat baik) dan uji coba terbatas memperoleh presentase sebesar 85,53% (sangat baik); 3) Hasil pemahaman konsep siswa dilakukan pada uji kelas kecil memperlihatkan peningkatan sedang dengan rata-rata N-Gain dan pada uji coba terbatas memperlihatkan peningkatan sedang dengan rata-rata N-Gain.