Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI LUKA OPERASI DI RUANG RAWAT BEDAH RSU KABUPATEN TANGERANG Everentia Ngasu; Endra Gunawan
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v8i1.153

Abstract

Latar Belakang : infeksi pada luka operasi merupakan infeksi nosokomial yang akan mengakibatkan kerugian terutama bagi pasien maupun penyelenggara pelayanan kesehatan. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan tindakan pencegahan infeksi luka operasi di ruang  rawat bedah  RSU Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat bedah RSU Kabupaten Tangerang sebanyak 45 sampel dengan menggunakan total sampel (total sampling). Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Ada hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan infeksi luka operasi (ILO) dengan p value 0,023 (< alpha= 0,05). Ada hubungan sikap dengan tindakan pencegahan infeksi luka operasi (ILO) dengan p value 0,015 (< alpha= 0,05). Kesimpulan dan Saran:  ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan infeksi luka operasi (ILO). Diharapkan Rumah Sakit dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap perawat dan petugas lainnya dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial dengan mengikutkan beberapa staf/perawat secara rutin untuk mengikuti seminar, symposium, ataupun pelatihan-pelatihan tentang pencegahan infeksi nosokomial khususnya pencegahan infeksi luka operasi.
SIFAT FISIK DAN MEKANIK KOMPOSIT KAYU SEMEN-SERBUK GERGAJI . Bakri; Endra Gunawan; Djamal Sanusi
PERENNIAL Vol. 2 No. 1 (2006)
Publisher : Forestry Faculty of Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/perennial.v2i1.153

Abstract

This research aims to find out the effect of cement-saw dust ratio levels on the physical and mechanical properties of produced composites. The physical properties (density, water content, water absorption after the immersion of one hour and 24 hours, and thickness swelling after the immersion of one hour and 24 hours) and mechanical properties (MOE and MOR) were observed according to ISO standards. The results showed that the use of the cement to sawdust ratio of 3 : 1 in producing wood composite with the target density of 1200 kg/m3 resulted in the lowest water absorption and the highest MOE and MOR. The swelling value and MOR of the produced boards were not acceptable, but their water content, water absorption, and MOE parameters were acceptable according to ISO 8335 1997. Key Words : Physical and mechanical properties, cement wood composite, sawdust
Potensi Ekstrak Aseton Kayu Sowang (Xanthosthemon sp.) sebagai Bahan Pengawet Alami Kayu Pulai (Alstonia scholaris R. Br.) dan Kayu Sengon [Parasienthes falcataria L. (Nielsen)] Cicilia Susanti; Estty S Tristania; Endra Gunawan
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.5.2022.67-76

Abstract

Kayu sowang (Xanthosthemos spp.) merupakan salah satu jenis tumbuhan berkayu yang memiliki kekuatan alami yang tinggi, karenanya dapat digunakan untuk penggunaan eksterior dalam waktu yang relatif sangat lama. Jenis ini potensial dimanfaatkan sebagai bahan pengawet kayu, oleh sebab itu dikaji kemampuan ekstrak aseton dari bagian teras kayu sowang yang diimpregnasikan pada kayu sampel, selanjutnya diujikan menggunakan rayap tanah pada skala laboratorium. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik observasi, dengan menggunakan bagian teras kayu sowang yang dipeoleh dari kawasan hutan Waena, Jayapura dan ekstraksi menggunakan aseton dan kayu uji menggunakan kayu pulai (Alstonia scholaris) dan kayu sengon (Parasienthes falcataria). Sampel uji kayu diimpregnasi dengan menggunakan esktrak aseton dengan waktu yang berbeda, yaitu 10, 20, 30 dan 40 menit dan diumpankan pada rayap tanah Neotermes sp. selama 28 hari pada skala laboratorium. Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak aseton bagian teras kayu sowang memiliki kemampuan untuk menghambat serangan rayap tanah pada kategori aktivitas sedang berdasarkan klasifikasi aktivitas anti rayap (persentase mortalita rayap) pada sampel uji kayu pulai dan kayu sengon. Berdasarkan persentase kehilangan berat, sample uji kayu pulai dan sengon yang diimpregnasi dengan larutan aseton naik satu peringkat kelas ketahanan kayu.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI LUKA OPERASI DI RUANG RAWAT BEDAH RSU KABUPATEN TANGERANG eva marsepa; endra gunawan; uang musaeri
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : infection of the surgical wound is a nosocomial infection that will result in losses, especially for patients and health service providers. Nurses as implementers of health services that interact with patients for about 8 hours a day, potentially as a determining factor in the prevention of nosocomial infections, especially surgical wound infection. Research Objectives: to know the relation between knowledge level and attitude of nurse with prevention of surgical wound infection in surgical ward of Tangerang General Hospital. Research Method: correlative descriptive research with cross sectional approach. The sample of this research is all the nurses in surgical ward of Tangerang General Hospital as much as 45 samples by using total sample (total sampling). Data of knowledge and attitude were obtained by using validated and reliable questionnaires while prevention of wound infection was obtained based on observation. Data analysis used univariate and for bivariate with chi-square test. Results : of the 45 implementing nurses most of whom were 27 (60%) knowledgeable about prevention of surgical wound infection, 25 (55,6%) were positive (supportive) prevention of surgical wound infections, 30 (66, 7%) with good category to prevention of surgical wound infection. There is a correlation of knowledge with prevention of surgical wound infection with p value 0,023 (< alpha = 0,05). There is relation of attitude with prevention of surgical wound infection with p value 0,015 (< alpha = 0,05). Conclusions And Suggestions: there is relation of knowledge and attitude with prevention surgical wound infection. Hospital is expected to improve the knowledge and attitude of nurses and other officers in preventing nosocomial infection by involving several staff / nurses regularly to attend seminar, symposium, or training on prevention of nosocomial infection especially prevention of surgical wound infection.